Informasi Kesehatan

Waktu yang Dibutuhkan Pengidap Demam Berdarah untuk Sembuh

074119400_1643363958-Demam-Berdarah-Dengue.jpg

Rekomendasi Obat Kudis yang Ampuh dan Bisa Didapatkan di Apotik

“Obat kudis yang dokter resepkan biasanya berbentuk obat…

8 Buah untuk Penyakit Jantung yang Patut Dicoba

Ada banyak jenis buah untuk penyakit jantung yang…

Ini Langkah Pengobatan Anemia Defisiensi Besi yang Bisa Dilakukan

“Pengobatan anemia defisiensi besi umumnya dengan memberikan suplemen…

“Ada tiga fase yang dialami setiap pengidap demam berdarah yaitu fase demam, fase kritis, dan fase pemulihan. Jika segera mendapat penanganan medis, pengidap akan pulih kurang lebih dalam tujuh hari.”

Demam berdarah dengue (DBD) tidak boleh dianggap sepele karena berisiko membahayakan nyawa. Penyakit ini terjadi ketika pembuluh darah mengalami kebocoran dan kerusakan.

kondisi tersebut menurunkan jumlah sel pembentuk gumpalan (trombosit), sehingga dapat menyebabkan syok, perdarahan internal, kegagalan organ, bahkan kematian. Lantas, berapa lama pengidap demam berdarah bisa sembuh?

Mengenal 3 Fase Demam Berdarah 

Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk betina Aedes aegypti. Pengidap demam berdarah biasanya mengalami 3 fase, mulai dari pertama kali gejala muncul, hingga fase pemulihan dan sembuh. 

Berikut ini 3 fase demam berdarah yang perlu diketahui: 

1. Fase Demam 

Ini adalah tahap awal. Pada fase ini, orang yang terinfeksi demam berdarah mulai mengalami gejala demam tinggi hingga 40 derajat Celsius. 

Selain demam, akan muncul gejala seperti mual, muntah, sakit tenggorokan, sakit kepala, muncul ruam merah, nyeri otot, tulang, dan sendi. Fase ini biasanya berlangsung selama 2 sampai 7 hari. 

Kondisi yang dipantau pada fase ini adalah jumlah kepingan darah alias trombosit. Sebab, demam berdarah sering mengakibatkan penurunan jumlah trombosit dalam waktu singkat. 

2. Fase Kritis 

Fase selanjutnya adalah fase kritis. Setelah melewati fase demam, banyak pengidap demam berdarah yang merasa sembuh karena suhu tubuh mulai menurun. 

Namun, ternyata penurunan suhu tubuh merupakan fase yang paling berbahaya, sehingga disebut dengan fase kritis. Pada tahap ini, pengidap berisiko mengalami perdarahan dan kebocoran plasma darah. 

Kondisi tersebut bisa menyebabkan syok dan berujung pada hilangnya nyawa. Fase kritis terjadi 3 sampai 7 hari sejak demam berlangsung. 

Fase kritis membutuhkan pemantauan khusus. Pengidap juga disarankan untuk beristirahat total dan banyak konsumsi air putih agar terhindar dari dehidrasi. 

3. Fase Pemulihan 

Setelah melewati masa kritis, pengidap akan memasuki fase pemulihan. Fase ini akan terjadi selama 48 hingga 72 jam setelah fase kritis selesai. 

Pada fase penyembuhan, cairan yang keluar dari pembuluh darah akan kembali masuk ke dalam pembuluh darah. Dalam kondisi ini, penting untuk menjaga agar cairan yang masuk agar tidak berlebihan. 

Sebab, cairan yang berlebihan dalam pembuluh darah bisa menyebabkan kematian akibat gagal jantung dan edema paru. 

Saat memasuki fase pemulihan, kadar trombosit pun meningkat dengan cepat dan kembali ke angka normal. Karena itu, penting bagi pengidap untuk beristirahat total dan menjaga kondisi tubuh selama berada dalam tiga fase tersebut. 

Bagaimana Penanganan Demam Berdarah?

Sebenarnya tidak ada pengobatan khusus untuk mengatasi demam berdarah. Pengidap harus banyak minum cairan agar tidak dehidrasi. Hubungi dokter segera jika kamu memiliki salah satu dari gejala berikut:

  • Penurunan frekuensi buang air kecil.
  • Air mata tidak keluar saat menangis.
  • Mulut atau bibir menjadi kering.
  • Merasa lesu atau kebingungan.

Jika seseorang mengidap demam berdarah parah, maka hal yang harus dilakukan adalah:

  • Perawatan medis di rumah sakit.
  • Penggantian cairan dan elektrolit intravena (IV).
  • Pemantauan tekanan darah.
  • Transfusi untuk mengganti kehilangan darah.

Hal yang Perlu Dilakukan untuk Mencegah Gigitan Nyamuk

Selain vaksinasi, pengendalian populasi nyamuk masih menjadi metode utama untuk mencegah demam berdarah. Selain itu, langkah pencegahan dapat dilakukan dengan:

  • Gunakan kelambu penghalang nyamuk.
  • Kenakan pakaian berlengan panjang, celana panjang, kaus kaki, dan sepatu.
  • Gunakan obat nyamuk. 
  • Singkirkan benda apapun di sekitar rumah yang menarik perhatian nyamuk.

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.