“Ada tiga fase yang dialami setiap pengidap demam berdarah yaitu fase demam, fase kritis, dan fase pemulihan. Jika segera mendapat penanganan medis, pengidap akan pulih kurang lebih dalam tujuh hari.”
Demam berdarah dengue (DBD) tidak boleh dianggap sepele karena berisiko membahayakan nyawa. Penyakit ini terjadi ketika pembuluh darah mengalami kebocoran dan kerusakan.
kondisi tersebut menurunkan jumlah sel pembentuk gumpalan (trombosit), sehingga dapat menyebabkan syok, perdarahan internal, kegagalan organ, bahkan kematian. Lantas, berapa lama pengidap demam berdarah bisa sembuh?
Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk betina Aedes aegypti. Pengidap demam berdarah biasanya mengalami 3 fase, mulai dari pertama kali gejala muncul, hingga fase pemulihan dan sembuh.
Berikut ini 3 fase demam berdarah yang perlu diketahui:
Ini adalah tahap awal. Pada fase ini, orang yang terinfeksi demam berdarah mulai mengalami gejala demam tinggi hingga 40 derajat Celsius.
Selain demam, akan muncul gejala seperti mual, muntah, sakit tenggorokan, sakit kepala, muncul ruam merah, nyeri otot, tulang, dan sendi. Fase ini biasanya berlangsung selama 2 sampai 7 hari.
Kondisi yang dipantau pada fase ini adalah jumlah kepingan darah alias trombosit. Sebab, demam berdarah sering mengakibatkan penurunan jumlah trombosit dalam waktu singkat.
Fase selanjutnya adalah fase kritis. Setelah melewati fase demam, banyak pengidap demam berdarah yang merasa sembuh karena suhu tubuh mulai menurun.
Namun, ternyata penurunan suhu tubuh merupakan fase yang paling berbahaya, sehingga disebut dengan fase kritis. Pada tahap ini, pengidap berisiko mengalami perdarahan dan kebocoran plasma darah.
Kondisi tersebut bisa menyebabkan syok dan berujung pada hilangnya nyawa. Fase kritis terjadi 3 sampai 7 hari sejak demam berlangsung.
Fase kritis membutuhkan pemantauan khusus. Pengidap juga disarankan untuk beristirahat total dan banyak konsumsi air putih agar terhindar dari dehidrasi.
Setelah melewati masa kritis, pengidap akan memasuki fase pemulihan. Fase ini akan terjadi selama 48 hingga 72 jam setelah fase kritis selesai.
Pada fase penyembuhan, cairan yang keluar dari pembuluh darah akan kembali masuk ke dalam pembuluh darah. Dalam kondisi ini, penting untuk menjaga agar cairan yang masuk agar tidak berlebihan.
Sebab, cairan yang berlebihan dalam pembuluh darah bisa menyebabkan kematian akibat gagal jantung dan edema paru.
Saat memasuki fase pemulihan, kadar trombosit pun meningkat dengan cepat dan kembali ke angka normal. Karena itu, penting bagi pengidap untuk beristirahat total dan menjaga kondisi tubuh selama berada dalam tiga fase tersebut.
Sebenarnya tidak ada pengobatan khusus untuk mengatasi demam berdarah. Pengidap harus banyak minum cairan agar tidak dehidrasi. Hubungi dokter segera jika kamu memiliki salah satu dari gejala berikut:
Jika seseorang mengidap demam berdarah parah, maka hal yang harus dilakukan adalah:
Selain vaksinasi, pengendalian populasi nyamuk masih menjadi metode utama untuk mencegah demam berdarah. Selain itu, langkah pencegahan dapat dilakukan dengan:
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.