Sudah pernah dengar istilah microsleep? Kondisi ini merupakan suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa mengantuk, sehingga kamu tertidur secara tiba-tiba namun hanya dalam waktu yang sangat singkat, yakni sekitar satu detik hingga dua menit yang disertai dengan sentakan kepala yang keras. Sentakan kepala secara tiba-tiba ini tanda jika kamu ketiduran.
Durasi microsleep tersebut bisa bertambah lama bila kamu benar-benar memasuki kondisi tidur. Pada umumnya, microsleep sering terjadi bila kamu melakukan pekerjaan yang monoton seperti ketika sedang menatap layar komputer atau smartphone dalam waktu yang lama atau berkendara, apalagi ditambah bila kamu kekurangan waktu tidur.
Bisa jadi saat mengalami microsleep, kamu tidak menyadari jika diri kamu tertidur atau akan memasuki kondisi tidur. Microsleep pun bisa terjadi dengan mata terbuka namun pandangan kosong atau ditandai dengan gerakan kepala seperti mengangguk dan mengedipkan mata yang terlalu sering serta tidak dapat mengingat hal yang terjadi satu pada beberapa menit sebelumnya. Setelah mengalami microsleep, biasanya kamu sering terbangun dengan perasaan lebih segar dalam waktu yang singkat.
Memang tidak semua rasa kantuk membuat kamu mengalami microsleep. Namun, ada empat hal yang diduga bisa meningkatkan risiko kamu mengalami microsleep:
Jika dibiarkan, kebiasaan microsleep bisa menimbulkan bahaya bagi keselamatan. Ini karena microsleep berisiko menyebabkan kecelakaan akibat kehilangan kesadaran saat sedang mengendarai kendaraan.
Perlu diketahui, dalam keadaan normal, otak bisa menangkap dan memproses berbagai stimulus, tapi bila kamu mengalami kelelahan akan membuat konsentrasi kamu terganggu sehingga otak menjadi lebih terbatas terhadap stimulus yang lebih kuat.
Salah satu penyebab kecelakaan yang paling banyak, yakni akibat dari tertidur saat sedang berkendara. Terjadinya kecelakaan bukan hanya merugikan dari sisi finansial saja, tapi juga menyebabkan kematian banyak orang.
Ada empat hal yang bisa kamu lakukan untuk menghindari microsleep, khususnya ketika sedang atau akan berkendara:
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.