“Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi diare yang menyerang di kala puasa. Seperti berusaha untuk tetap terhidrasi, minum obat-obatan, konsumsi probiotik, hingga menghindari kafein serta soda.”
Diare adalah salah satu kondisi yang umum terjadi dikala puasa. Penyebab umumnya karena asupan makanan tertentu saat sahur dan berbuka. Hal yang perlu ditegaskan, diare bisa menyebabkan dehidrasi karena tubuh terus menerus mengeluarkan cairan melalui feses.
Tapi, jangan khawatir, ada beberapa upaya yang bisa kamu lakukan untuk mencegah dehidrasi sekaligus mengatasi diare saat puasa. Berikut ulasannya!
Lakukan beberapa langkah di bawah ini jika kamu mengalami diare saat berpuasa:
Saat terserang diare, tak jarang tubuh akan kehilangan banyak cairan sehingga dehidrasi bisa terjadi. Agar kebutuhan cairan di tubuh terpenuhi, kamu sebaiknya perbanyak minum air putih atau minum cairan elektrolit.
Kamu bisa meminum keduanya secara bergantian. Atau kamu juga bisa minum larutan oralit yang dapat mengembalikan kadar elektrolit serta glukosa tubuh dengan cepat.
Langkah selanjutnya adalah dengan minum obat-obatan. Dengan konsumsi obat, proses pencernaan bisa diperlambat dan kotoranlah yang dapat masuk ke dalam feses, bukan cairan berlebih.
Hal penting yang perlu diingat, kamu harus mengkonsumsi obat-obatan diare dengan mengikuti aturan yang tertera di label kemasan.
Temukan rekomendasi obat-obatan yang dapat membantu mengatasi diare saat puasa di sini:
Di dalam usus kita terdapat bakteri yang menjaga fungsi sistem pencernaan. Nah, saat ada bakteri atau virus yang tidak sehat, diare bisa datang karena bakteri baik kewalahan melawan dua hal tersebut. Probiotik inilah yang dapat membantu keseimbangan bakteri di usus saat diare.
Kamu bisa mendapat asupan probiotik dari tempe, acar, atau buah zaitun hijau.
Meski serat baik untuk pencernaan, jenis makanan inilah yang dapat memicu diare. Jadi saat diare menyerang, sebaiknya kamu perlu menghindari asupan serat yang berlebihan.
Serat yang tidak larut dapat meningkatkan hipersensitivitas keaktifan usus, hingga laju pencernaan bisa jadi lebih cepat. Hal inilah yang dapat menyebabkan diare.
Dua minuman ini memang enak, apalagi jika diminum selagi dingin saat berbuka puasa. Tapi, hindarilah kedua jenis minuman ini saat diare karena justru dapat membuat diare semakin parah.
Kafein dapat menstimulasi sistem pencernaan sementara soda dapat membuat iritasi serta memicu kembung. Kamu tidak mau kondisi-kondisi ini terjadi saat kamu mengalami diare, bukan?
Nah, maka dari itu, minuman yang harusnya kamu lebih banyak minum saat diare adalah minuman air atau cairan elektrolit.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.