“Pengidap batu ginjal tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi makanan dan minuman. Beberapa pantangan pengidap batu ginjal, yaitu garam dan gula berlebih, protein hewani berlebih, hingga minuman bersoda."
Batu ginjal merupakan material pada yang terbentuk di ginjal. Sebuah batu bisa tersangkut saat meninggalkan ginjal. Batu ginjal juga dapat bersarang di salah satu dari dua ureter (tabung yang membawa urine dari ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, atau uretra (tabung yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh).
Ukuran batu ginjal bervariasi, ada yang berukuran pasir atau kerikil, sebesar mutiara, bahkan lebih besar. Sebuah batu dapat menghalangi urine dan menyebabkan rasa sakit yang hebat. Sebuah batu ginjal juga bisa lepas dan berjalan melalui saluran kemih keluar dari tubuh tanpa rasa sakit.
Pengidap penyakit batu ginjal tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi makanan dan minuman. Segala yang dikonsumsi perlu diatur. Berikut ini beberapa pantangan bagi pengidap batu ginjal:
Kadar natrium yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan penumpukan kalsium dalam urine. Hindari menambahkan garam ke makanan, dan periksa label pada makanan olahan untuk melihat berapa banyak kandungan natrium di dalamnya.
Makanan cepat saji bisa tinggi sodium, begitu juga makanan restoran. Pengidap juga perlu memperhatikan apa yang diminum. Beberapa minuman juga mengandung sodium yang tinggi.
Banyak sumber protein, seperti daging merah, ayam, unggas, dan telur, meningkatkan jumlah asam urat yang dihasilkan tubuh. Makan protein dalam jumlah besar juga mengurangi zat kimia dalam urine yang disebut sitrat.
Tugas sitrat adalah mencegah pembentukan batu ginjal. Sebagai alternatif, kamu bisa mendapatkan protein dari tumbuh-tumbuhan. Misalnya, biji chia, tahu, tempe, dan susu kedelai.
Protein penting untuk kesehatan tubuh, sehingga diskusikan pada dokter tentang seberapa banyak yang harus dikonsumsi setiap harinya.
Makanan tinggi oksalat dapat meningkatkan pembentukan batu ginjal. Jika kamu sudah memiliki batu ginjal, sebaiknya kurangi atau hentikan konsumsi kandungan oksalat dari makanan.
Beberapa makanan yang tinggi oksalat, yaitu:
Hindari minuman bersoda karena tinggi kandungan fosfat. Zat kimia tersebut dapat mendorong pembentukan ginjal.
Gula tambahan adala gula dan sirup yang ditambahkan ke makanan dan minuman olahan. Menambahkan sukrosa dan fruktosa dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Perhatikan jumlah gula yang kamu konsumsi, baik dalam makanan olahan, buah, minuman ringan, maupun jus.
Memiliki batu ginjal dapat meningkatkan risiko kekambuhan, kecuali kamu secara aktif disiplin untuk mencegahnya. Selain mengonsumsi obat yang diresepkan dokter, pengidap harus memperhatikan apa yang dimakan dan diminum.
Saat kamu menemui dokter, biasanya ia akan merekomendasikan pola makan yang akan membantu mengelola batu ginjal, yaitu:
Perlu dipahami juga, setiap orang berbeda dan kebutuhan individu serta persyaratan pola makan bisa bervariasi.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.