“Manfaat minuman kolagen nyatanya tidak terlalu signifikan untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Kolagen yang dikonsumsi secara oral akan dipecah agar bisa terserap di usus dan belum tentu berakhir di kulit, kuku, dan rambut.”
Sekarang ini, produk dengan kandungan kolagen semakin banyak di toko-toko kecantikan, salah satunya adalah minuman kolagen. Tidak sedikit wanita yang tertarik mengonsumsinya karena ada banyak manfaat minuman kolagen untuk kecantikan kulit.
Kolagen sendiri merupakan protein yang penting untuk kesehatan kulit. Bukan tanpa alasan, protein alami inilah yang berperan dalam menjaga elastisitas atau kelenturan kulit sehingga kulit terasa kenyal dan tampak awet muda.
Yuk, simak manfaat minum minuman kolagen untuk kulit dan kecantikan di sini!
Kolagen adalah protein struktural utama dalam jaringan manusia. Ini ditemukan paling banyak di kulit, tapi juga terdapat di rambut, kuku, tendon, tulang rawan, dan tulang.
Kolagen bekerja dengan zat lain, seperti asam hialuronat dan elastin, untuk menjaga elastisitas, volume, dan kelembapan kulit.
Ini juga membantu membentuk protein seperti keratin yang membentuk kulit, rambut, dan kuku.
Tubuh kamu secara alami memproduksi kolagen menggunakan asam amino dari makanan yang kaya protein atau kolagen seperti kaldu tulang, daging, dan ikan.
Namun, pertambahan usia, kerusakan akibat sinar matahari, merokok, dan konsumsi alkohol semuanya bisa menurunkan produksi kolagen.
Untungnya, sekarang ini sudah banyak produk-produk yang mengandung kolagen yang bisa membantu kamu meningkatkan protein tersebut dalam tubuh. Salah satu produk yang populer adalah minuman kolagen.
Minuman kolagen sering kali mengandung kolagen dari berbagai sumber, seperti ikan, sapi, babi, atau ayam.
Biasanya, produk ini mengandung peptida, rantai pendek asam amino yang membantu membentuk protein penting dalam tubuh, termasuk kolagen itu sendiri dan keratin.
Nah, Ini Rekomendasi Collagen Drink yang Bantu Pelihara Kesehatan Kulit.
Sebenarnya penelitian mengenai manfaat minuman kolagen masih sedikit.
Namun, menurut ulasan tahun 2020, suplementasi kolagen secara umum bisa memberikan banyak manfaat untuk kecantikan kulit, antara lain:
Sayangnya, hingga saat ini belum ada cukup bukti bahwa manfaat minuman kolagen akan memberikan perubahan yang signifikan pada kulit.
Tubuh kamu tidak bisa menyerap kolagen secara utuh. Untuk masuk ke aliran darah, harus dipecah menjadi peptida agar bisa terserap melalui usus.
Peptida ini dapat dipecah lebih lanjut menjadi bahan penyusun yang membuat protein seperti keratin yang membantu membentuk kulit, rambut, dan kuku.
Atau peptida dapat membentuk kolagen yang tersimpan di bagian tubuh lain, seperti tulang rawan, tulang, otot, atau tendon.
Sejauh ini, belum ada penelitian pada manusia yang secara jelas membuktikan bahwa kolagen yang kamu konsumsi secara oral akan berakhir di kulit, rambut, atau kuku kamu.
Begitu juga dengan penggunaan skincare kolagen. Protein ini merupakan molekul besar yang tidak dapat terserap oleh kulit karena ukurannya yang terlalu besar.
Namun, ada kolagen terhidrolisis yang terdiri dari fragmen kolagen yang jauh lebih kecil. Ini hanya mampu menembus lapisan luar kulit yang bernama stratum korneum.
Kolagen terhidrolisis ini bisa memberikan sifat pelembab yang baik dan memperbaiki beberapa tanda penuaan yang terlihat seperti kerutan, kekeringan dan hilangnya elastisitas.
Jadi, jika kamu ingin menggunakan krim kolagen, pastikan krim tersebut menggunakan kolagen terhidrolisis.
Namun, bila kamu ingin memperbaiki tekstur dan elastisitas kulit serta meminimalkan kerutan secara efektif, sebaiknya kamu berfokus pada perlindungan terhadap sinar matahari dan menggunakan retinoid topikal.
Penelitian ekstensif telah menunjukkan bahwa langkah-langkah ini efektif.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.