Informasi Kesehatan

Ini 7 Penyebab Demam Tiba-tiba yang Kerap Dialami Anak

6218fc0c9185c.jpg

7 Makanan Bergizi untuk Mencegah Stunting pada Balita

“Mengonsumsi makanan bergizi, khususnya protein hewani, cukup efektif…

Waspadai, 6 Hal Ini Bisa Menyebabkan Gigi Tonggos pada Anak

"Membiasakan anak ngedot menggunakan empeng atau pacifier dapat membuat…

Ibu, Kenali Jenis dan Jadwal untuk Vaksin Anak

“Ada beberapa jenis vaksin anak yang dianjurkan pemerintah…

“Kebanyakan demam disebabkan oleh infeksi atau penyakit lain. Mulai dari infeksi saluran pernapasan atas (ISK), flu, infeksi telinga hingga terkena penyakit seperti cacar air.”

Demam merupakan bagian dari respon sistem kekebalan tubuh, terutama terhadap infeksi.

Nah, bagi sebagian besar anak-anak, demam yang tiba-tiba muncul akan menimbulkan ketidaknyamanan yang signifikan. Namun, demam pada anak umumnya akan hilang dalam beberapa hari.

Meski begitu, ibu perlu tahu kalau demam pada anak secara tiba-tiba dapat disebabkan oleh sejumlah penyebab.

Karena itu, ketahuilah beberapa penyebab demam secara tiba-tiba yang kerap dialami anak.

Hal ini bertujuan agar ibu tahu, kapan waktu yang tepat untuk memeriksakan anak. Sebab, bisa jadi penyebab demam yang terjadi didasari oleh kondisi kesehatan yang serius. 

Bermacam Penyebab Demam pada Anak

Suhu tubuh normal merupakan keseimbangan produksi panas dan kehilangan panas.

Area di otak yang disebut hipotalamus juga dikenal sebagai “termostat” tubuh berfungsi untuk memantau keseimbangan ini.

Bahkan, saat seseorang sehat, suhu tubuh akan sedikit berubah sepanjang hari.

Sebagai contoh, suhu tubuh anak bisa lebih rendah di pagi hari dan lebih tinggi di sore dan malam hari.

Ketika sistem kekebalan merespons penyakit, hipotalamus dapat mengatur suhu tubuh lebih tinggi.

Mekanisme ini mendorong proses kompleks yang menghasilkan lebih banyak panas dan membatasi kehilangan panas.

Menggigil yang mungkin dialami ketika demam adalah salah satu cara tubuh menghasilkan panas.

Selain itu, ketika anak menghangatkan diri dengan selimut karena merasa kedinginan hal ini akan membantu tubuh mempertahankan panas.

Kebanyakan demam disebabkan oleh infeksi atau penyakit lain.

Hal ini lantaran suhu tubuh yang tinggi mempersulit bakteri dan virus penyebab infeksi untuk bertahan hidup, sehingga tubuh menjadi demam.

Nah, berikut adalah sejumlah kondisi umum yang dapat menyebabkan demam meliputi:

  1. Infeksi saluran pernapasan atas (ISK). 
  2. Flu. 
  3. Infeksi telinga. 
  4. Roseola yaitu virus yang menyebabkan suhu dan ruam. 
  5. Anak mengalami tonsilitis atau radang amandel. 
  6. Infeksi ginjal atau saluran kemih (ISK). 
  7. Anak terkena penyakit yang rentan menyerang kelompok usianya, seperti cacar air dan batuk rejan. 

Selain beberapa penyebab tersebut, suhu tubuh anak juga dapat meningkat setelah vaksinasi.

Kepanasan karena terlalu lama berada di tempat tidur atau mengenakan pakaian yang terlalu tebal juga dapat menjadi penyebabnya.

Bagaimana Perawatan yang Dapat Dilakukan?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan ibu untuk mengatasi demam pada anak, antara lain: 

  • Berikan anak banyak cairan dan perhatikan tanda-tanda dehidrasi yang dapat muncul selama demam. 
  • Pastikan untuk memeriksa temperatur anak secara berkala. 
  • Berikan anak obat pereda nyeri seperti paracetamol. Namun, jika ibu tidak yakin memberikannya, penting untuk terlebih dahulu berdiskusi dengan dokter.  
  • Mandikan anak dengan air hangat dan ibu juga bisa mengompres anak dengan kompres hangat. 
  • Usahakan agar anak tetap di rumah dan hindari kontak dengan orang lain sampai suhu tubuhnya tidak tinggi. 

Kapan Perlu ke Dokter?

Pada sebagian besar anak sehat secara keseluruhan, munculnya demam tidaklah selalu serius.

Namun,  demam merupakan indikasi masalah kesehatan yang serius, jika:

  • Jika anak masih bayi dan berusia di bawah 3 bulan memiliki suhu rektal 38 derajat Celsius atau lebih tinggi. Kondisi ini memerlukan penanganan medis, sehingga ibu perlu segera menghubungi dokter jika Si Kecil mengalaminya. 
  • Anak menunjukkan gejala lain seperti ruam, kurang makan, atau muntah. 
  • Mengalami dehidrasi dengan tanda seperti bibir pecah-pecah atau tidak keluar air mata saat menangis. 

Itulah beberapa penyebab umum demam tiba-tiba pada anak.

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.