“Darah rendah atau hipotensi rentan kambuh saat puasa akibat terbatasnya asupan kalori dan cairan. Namun, pengidapnya tetap berpuasa dengan menerapkan tips sehat seperti membatasi makanan tinggi karbohidrat, mengonsumsi kafein, hingga menghindari kebiasaan tertentu.”
Pembatasan kalori dan cairan selama bulan puasa dapat membuat kondisi pengidap darah rendah makin turun . Sebab, tubuh tidak mampu menyuplai darah ke seluruh tubuh tanpa nutrisi dan cairan yang cukup.
Tapi, bukan berarti pengidapnya tidak bisa berpuasa sama sekali. Selama pengidapnya menerapkan gaya hidup yang sehat saat berpuasa, sah-saja saja untuk berpuasa hingga satu bulan penuh.
Mau tahu apa tips sehat berpuasa untuk pengidap darah rendah? Ini ulasannya!
Inilah beberapa tips puasa sehat yang bisa dilakukan oleh pengidap darah rendah:
Makanan tinggi karbohidrat seperti nasi seharusnya dibatasi oleh pengidap darah rendah. Makanan tersebut memang dapat membuat perut terasa cepat kenyang. Namun sebenarnya makanan ini dicerna lebih cepat sehingga dapat memicu penurunan tekanan darah secara tiba-tiba.
Itu sebabnya pengidap darah rendah disarankan untuk menerapkan diet karbohidrat. Meski begitu, bukan berarti penderitanya tidak boleh makan karbohidrat sama sekali.
Hanya saja dibatasi porsinya, atau juga bisa mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks. Contohnya oatmeal, ubi, kentang, dan nasi merah.
Pengidap penyakit lambung dan darah tinggi memang harus membatasi asupan kafein per harinya, namun minuman ini justru sangat bagus dikonsumsi oleh pengidap darah rendah.
Kafein akan mempengaruhi peningkatan denyut jantung dan tekanan darah sementara, sehingga rasa lelah dapat berkurang. Kamu bisa mendapatkan kafein dari minuman yang biasa dikonsumsi sehari-hari, seperti kopi dan teh.
Kurangnya asupan udara putih dalam tubuh dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi. Ketika dehidrasi volume darah cenderung berkurang yang dapat memicu penurunan tekanan darah.
Untuk itu, setidaknya pengidap darah rendah harus meminum air putih sekitar 2 liter atau 8 gelas setiap harinya. Jika kamu ingin berolahraga di siang hari atau cuaca sedang terik, artinya tubuh membutuhkan cairan lebih banyak yang dapat diisi saat buka atau sahur.
Siapapun wajib mencukupi kebutuhan nutrisinya di bulan puasa, termasuk pengidap darah rendah, terutama asupan B12 dan asam folat. Vitamin B12 akan membantu tubuh dalam memproduksi sel darah merah yang sehat.
Jika asupan vitamin B12 berkurang, kamu berisiko mengalami anemia yang justru dapat memperparah kondisi pengidap darah rendah. Dapatkan vitamin B12 dengan mengonsumsi makanan seperti telur, ayam, ikan salmon, tuna, dan produk susu rendah lama.
Vitamin asam folat atau B9 memiliki manfaat yang hampir sama seperti B12 bagi pengidap darah rendah. Kekurangan vitamin B9 juga dapat menyebabkan penurunan tekanan darah. Sumber vitamin asam folat yang baik bisa diperoleh dari hati, kacang-kacangan, brokoli, lentil, dan buncis.
Tidak hanya memerhatikan makanan, kambuhnya darah rendah juga bisa disebabkan oleh kebiasaan buruk yang sering dilakukan. Nah, agar kamu bisa berpuasa penuh, hindari beberapa kebiasaan ini:
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.