Setiap orang membutuhkan tidur yang cukup untuk menjaga kesehatannya. Banyak manfaat yang dirasakan saat tidur teratur, seperti berat badan yang terjaga, menurunkan risiko stres, dan menghindari tekanan darah tinggi. Namun , banyak orang yang juga bertanya terkait kebenaran perihal tidur yang teratur dapat memengaruhi kesehatan jantung. Untuk mengetahui jawabannya, baca ulasannya di bawah ini!
Tidur yang nyenyak dan teratur sangat baik untuk meningkatkan energi di dalam tubuh. Bukan hanya itu, tidur yang cukup juga dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Saat beristirahat, tubuh sedang memperbaiki dirinya sendiri untuk menurunkan segala risiko yang membahayakan. Seseorang yang pola tidurnya tidak teratur dapat berdampak buruk bagi kesehatan jantungnya.
Umumnya, setiap orang dewasa membutuhkan paling tidak tidur selama 7 jam setiap malam. Meski begitu, tidak sedikit juga orang yang sulit untuk mencukupi waktu tidur karena satu dan lain hal. Jika hanya beberapa kali, mungkin tidak ada masalah yang dapat terjadi karena hal tersebut. Namun, jika sudah terlalu sering, kamu dapat mengalami gangguan yang berhubungan dengan jantung dan terus memperburuknya jika tidak segera dihentikan.
Beberapa penelitian memang menyebut jika seseorang yang kerap kurang tidur setiap malam berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular dan penyakit jantung koroner. Hal tersebut juga dapat dipengaruhi oleh usia, berat badan, kebiasaan merokok, dan rutinitas berolahraga. Maka dari itu, sangat penting untuk mendapatkan tidur yang teratur guna menurunkan risiko tersebut.
Kesehatan jantung dapat terganggu akibat tidur yang tidak teratur karena proses biologis pada tubuh yang terpengaruh, seperti metabolisme glukosa, tekanan darah, dan peradangan. Berikut ini penjelasan terkait beberapa hal yang memberi dampak buruk pada kesehatan jantung saat seseorang kerap kekurangan tidur:
Saat tidur, tekanan darah di dalam tubuh akan menurun. Namun, jika kamu mengalami masalah tidur, artinya tekanan darah tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama. Hal ini yang membuat seseorang berisiko mengalami penyakit jantung dan stroke.
2. Diabetes Tipe 2
Seseorang juga dapat mengalami diabetes yang disebabkan oleh kurang teraturnya tidur di malam hari. Hal ini disebabkan oleh penumpukan gula di dalam darah sehingga merusak pembuluh darah. Dengan mendapatkan tidur yang cukup setiap harinya, tubuh memiliki kontrol yang lebih baik terkait gula darah.
Kurang tidur dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat. Hal ini umumnya terjadi pada anak-anak dan remaja yang membutuhkan lebih banyak tidur dibandingkan orang dewasa. Kurang tidur dapat memengaruhi bagian otak yang berguna untuk mengontrol rasa lapar.
Maka dari itu, ada baiknya untuk selalu menjadwalkan tidur yang rutin setiap malam dengan lama istirahat yang sesuai anjuran. Dengan begitu, segala gangguan yang berhubungan dengan kardiovaskular dapat dihindari. Penyakit yang berhubungan dengan jantung kemungkinan besar selalu menimbulkan gangguan yang berbahaya, sehingga pencegahannya tentu memberi manfaat baik bagi tubuh.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.