Informasi Kesehatan

Benarkah Kulit Kering Lebih Mudah Terkena Infeksi?

5-Faktor-Penyebab-Kulit-Kering-dan-Cara-Mengatasinya-Cold-Pressed-Re.juve__.jpg

8 Pengobatan Rematik untuk Mengatasi Gejalanya

Pengobatan rematik dilakukan untuk meredakan gejala yang timbul…

Ada Benjolan di Bibir Kemaluan, Kapan Periksa ke Dokter?

“Munculnya benjolan di bibir kemaluan sebelah kiri maupun…

Kebas, Mulai dari Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Kebas dapat disebabkan oleh aktivitas harian, seperti duduk…

Kulit kering biasanya bukan kondisi yang serius. Kulit kering umumnya disebabkan oleh sejumlah faktor-faktor seperti cuaca panas atau dingin, kurangnya kelembapan di udara dan akibat berendam dalam air panas. Biasanya kulit yang kering mudah diatasi hanya dengan mengoleskan pelembap atau menghindari sabun dengan kandungan bahan yang keras. 

Meskipun begitu, bukan berarti kulit kering tidak bisa berkembang menjadi parah. Pada kasus ini, kamu perlu bantuan dari dokter kulit mengatasinya. Salah satu komplikasi yang bisa ditimbulkan dari kulit kering adalah munculnya infeksi, benarkah demikian? Berikut penjelasannya.

Benarkah Kulit Kering Mudah Infeksi?

Menurut Mayo Clinic, kulit kering umumnya bukan kondisi yang berbahaya. Namun, ketika tidak segera dirawat, kulit yang kering bisa berkembang menjadi eksim sampai mudah terinfeksi. Eksim atau dermatitis atopik ditandai dengan kulit yang kering berlebihan, kemerahan, retak, dan meradang. 

Selain itu, kulit yang kering dapat pecah, sehingga memungkinkan bakteri masuk dan menyebabkan infeksi. Kondisi ini terjadi ketika mekanisme perlindungan normal kulit sangat terganggu. Misalnya, kulit yang sangat kering dapat menyebabkan retakan dalam atau celah, yang kemudian dapat terbuka dan berdarah, sehingga memberikan jalan bagi bakteri untuk masuk.

Cara Mengobati Kulit yang Kering

Pada umumnya, kulit yang kering mudah diatasi dengan mengubah gaya hidup, seperti menggunakan pelembap dan menghindari mandi air panas atau mandi terlalu sering. Jika kamu memiliki kulit yang sangat kering dan bersisik, dokter mungkin menyarankan kamu untuk menggunakan krim yang dijual bebas yang mengandung asam laktat atau urea.

Apabila kamu memiliki penyakit kulit yang lebih serius, seperti dermatitis atopik, ichthyosis atau psoriasis, kamu perlu menemui dokter untuk mendapatkan resep krim dan salep serta perawatan tertentu. Terkadang kulit kering menyebabkan dermatitis, kondisi yang memicu kulit merah dan gatal. Pada kondisi ini, pengobatannya perlu menggunakan lotion yang mengandung hidrokortison. 

Jika kulit sudah terlanjur terbuka, dokter mungkin meresepkan perban basah untuk membantu mencegah infeksi. Kalau kamu mengalami kulit kering yang cenderung parah, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk ditangani lebih lanjut.

Jika kamu memiliki tipe kulit yang mudah kering, berikut ini untuk mencegah berbagai infeksi: 

  • Gunakan pelembap. Pelembap bekerja untuk menyegel kulit agar kandungan air tidak keluar.
  • Batasi paparan air. Hindari mandi terlalu lama, yaitu tidak lebih dari 10 menit. Selain itu, jangan terlalu sering mandi dengan air hangat. 
  • Hindari sabun yang mengeringkan. Pilih sabun dan sabun wajah yang lembut dan bertekstur gel. Sabun bertekstur gel biasanya lebih melembapkan. 
  • Tutupi kulit saat cuaca dingin atau berangin. Suhu atau cuaca yang dingin dapat mengeringkan kulit. Jadi, pastikan untuk mengenakan syal, topi dan sarung tangan saat cuaca sedang dingin atau berangin.

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.