“Radang tenggorokan dapat membuat pengidapnya sulit menelan makanan atau minuman. Ada beberapa cara alami yang efektif untuk meredakannya, seperti dengan mengonsumsi madu, berkumur air garam, hingga mengonsumsi bawang putih.”
Radang tenggorokan adalah kondisi ketika tenggorokan terasa sakit, gatal, dan terdapat iritasi yang menimbulkan rasa sakit saat menelan. Penyebab paling umum dari kondisi ini adalah infeksi virus, seperti pilek atau flu.
Meskipun dapat sembuh dengan sendirinya, radang tenggorokan dapat membuatmu merasa tidak nyaman, bahkan saat tidur karena rasa sakitnya.
Nah, ada beberapa pengobatan alami untuk meredakan radang tenggorokan. Mau tahu caranya? Berikut ulasannya!
Untuk meredakan radang tenggorokan, tak harus selalu dengan mengonsumsi obat-obatan. Ada beberapa bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk membantu mengatasi kondisi ini, seperti:
Kamu dapat mengkombinasikan madu dengan teh atau dapat juga mengonsumsi madu itu sendiri. Bisa dibilang, pengobatan ini merupakan cara yang umum untuk meredakan radang tenggorokan.
Menurut sebuah penelitian, madu lebih efektif untuk meredakan gejala infeksi saluran pernapasan, dibandingkan pengobatan alami lainnya.
Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan radang tenggorokan dan memecah memecah sekresi. Hal ini juga dapat membantu mengurangi bakteri di tenggorokan dan membantu mengurangi pembengkakan. Berikut adalah caranya:
Teh chamomile sudah menjadi alternatif pengobatan sejak lama, termasuk mengobati radang tenggorokan. Teh ini memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan astringen.
Berdasarkan penelitian, bubuk chamomile dapat membantu meredakan peradangan pada mata, hidung, dan tenggorokan.
Dengan mengonsumsi teh chamomile dapat memberikan manfaat yang sama.
Teh ini juga dapat menguatkan sistem kekebalan untuk membantu tubuh mengobati infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan. Selain untuk meredakan radang tenggorokan, ternyata teh chamomile memiliki manfaat lainnya!
Peppermint terkenal karena dapat menyegarkan napas. Menurut penelitian, peppermint juga memiliki sifat antiinflamasi dan beberapa kualitas antibakteri dan antivirus.
Selain itu, peppermint juga memiliki senyawa mentol yang membantu mengencerkan lendir dan meredakan sakit tenggorokan dan juga batuk.
Jangan salah, bawang putih yang biasa menjadi bahan makanan juga memiliki manfaat untuk pengobatan. Bawang putih memiliki sifat antibakteri alami.
Bawang putih mengandung allicin, yaitu senyawa yang dikenal karena kemampuannya melawan infeksi virus.
Mengonsumsi suplemen bawang putih setiap hari juga dapat membantu mencegah dan mengobati infeksi saluran pernapasan atas.
Kamu dapat melakukannya dengan menambahkan bawang putih segar ke dalam makanan, setidaknya satu siung bawang putih.
Cara ini dapat menenangkan tenggorokan dan membantu mengencerkan lendir sinus, sehingga menghasilkan drainase yang lebih baik dan mengurangi rasa tersumbat.
Sup yang dapat kamu konsumsi salah satunya adalah sup ayam. Penelitian terdahulu menemukan bahwa sup ayam dapat membantu meredakan gejala penyakit pernapasan dan tenggorokan.
Pengobatan alami di atas tentu juga harus dibarengi dengan istirahat yang cukup. Jika kamu sedang mengalami sakit tenggorokan datang, cobalah untuk santai dan pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup.
Selain tidur, ada baiknya jika kamu mengistirahatkan suara untuk sementara waktu.
Seperti tidak berbicara dengan keras, bernyanyi, dan berteriak. Sebab, hal-hal tersebut dapat semakin mengiritasi tenggorokan.
Itulah cara alami yang dapat kamu lakukan untuk meredakan radang tenggorokan yang kamu alami. Di samping itu, kamu juga dapat mengonsumsi obat tanpa resep dokter yang diperuntukan untuk sakit tenggorokan.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.