Informasi Kesehatan

Apakah Gagal Ginjal Kronis Bisa Sembuh? Cek Faktanya

Kesehatan-Para-Ilmuwan-Menemukan-Kemungkinan-Penyebab-Penyakit-Ginjal-Kronis-Bagian-1.jpg

Seputar Bilas Lambung, Prosedur Medis untuk Atasi Keracunan

Bilas lambung adalah prosedur pengosongan lambung yang dilakukan…

Mencermati Keamanan Pembalut Wanita

Pembalut wanita sudah menjadi kebutuhan esensial bagi para…

Sakit Pinggang Belakang, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sakit pinggang belakang umum terjadi dan disebabkan oleh…

“Gagal ginjal kronis merupakan kondisi kerusakan ginjal yang terjadi dalam waktu lama, bahkan bisa berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Perawatan kondisi ini salah satunya melalui cuci darah.”

Penyakit gagal ginjal memiliki dua jenis, yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis.

Gagal ginjal akut merupakan kegagalan organ ginjal yang terjadi secara tiba-tiba atau kurang dari 48 jam. Gejalanya berupa urine berkurang atau kreatinin yang meningkat. 

Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai masalah kesehatan termasuk iskemia ginjal, paparan zat nefrotoksik, dan infeksi yang dapat mengganggu fungsi organ ginjal.

Sementara itu, gagal ginjal kronis merupakan penurunan fungsi ginjal yang terjadi perlahan. 

Namun, pertanyaannya adalah, apakah kedua jenis gagal ginjal ini bisa sembuh dengan penanganan medis yang tepat?

Gagal Ginjal Kronis Tidak Bisa Sembuh

Jika pengidapnya mengalami gagal ginjal akut, apabila dokter mengetahui penyebabnya dan dapat melakukan penanganan yang tepat sedini mungkin, maka organ ginjal dapat kembali pulih.

Meski memang sebagian dari fungsi organ ginjal tidak bisa pulih sepenuhnya. 

Sayangnya, kondisi gagal ginjal kronis tidak dapat sembuh. Sebab, kondisi organ ginjal secara tampilan fisik bisa jadi sudah mengerut dan jaringannya telah mengalami kerusakan.

Jadi, ketika seseorang mengidap gagal ginjal kronis, dokter hanya dapat membantu menjaga ginjal sehingga tidak cepat mengalami penurunan fungsi ginjal. 

Sederhananya, perawatan hanya membantu memperlambat supaya organ ginjal tidak secara pesat berkembang pada gagal ginjal akhir, yang memerlukan terapi penggantian ginjal sebagai satu-satunya solusi.

Dokter akan melakukan terapi tersebut apabila kondisi gagal ginjal yang terjadi sudah berada pada stadium 5.

Terdapat dua cara dari terapi penggantian ginjal, yaitu dialisis atau memakai mesin hemodialisis atau peritonialisis. Terakhir, yaitu tindakan transplantasi ginjal.

Bisakah Hidup Normal Hanya dengan Satu Ginjal?

Terkadang, dokter perlu melakukan pengangkatan ginjal dan mengganti dengan organ yang sehat.

Tentunya, ada sejumlah persyaratan medis yang wajib pendonor perhatikan sebelum mendonorkan organ ginjalnya. 

Pertama, pastikan fisik maupun mental dalam kondisi sehat. Kedua, organ ginjal juga tidak boleh memiliki penyakit. 

Ketiga, orang yang mendonorkan ginjal tidak boleh mengidap kondisi komorbid seperti hipertensi maupun diabetes.

Lalu, bisakah seseorang hidup normal hanya dengan satu organ ginjal pada tubuhnya? Ternyata, tidak masalah.

Mereka yang hanya memiliki satu ginjal tetap dapat hidup normal dengan fungsi ginjal sebagaimana mestinya.

Hanya saja, mereka mungkin akan mengalami beberapa gejala skala kecil, tetapi bisa juga tidak menunjukkan gangguan sama sekali. 

Namun, hal yang perlu menjadi kewaspadaan adalah orang-orang dengan satu ginjal akan lebih berisiko mengalami hipertensi.

Tak hanya itu, meski dapat hidup secara normal, orang dengan satu ginjal juga harus menjaga kondisi kesehatan.

Bahkan, pengidap juga harus berolahraga dengan aturan yang ketat. 

Tidak masalah apabila pemilik satu ginjal melakukan olahraga. Namun, sebaiknya hindari untuk melakukan olahraga yang membuat fisik kelelahan atau trauma.

Misalnya bela diri, tinju, sepak bola atau futsal, dan sejenisnya. 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.