"Sakit tenggorokan bisa menjadi tanda dari berbagai gangguan kesehatan. Kondisi ini bisa muncul pada pengidap flu, pilek, sariawan, hingga cedera pada tenggorokan. Penting untuk mengetahui apa saja penyebab kondisi ini!"

Sakit tenggorokan bisa terjadi karena banyak hal, termasuk infeksi virus. Salah satu virus yang bisa menyebabkan kondisi ini adalah virus influenza penyebab flu dan pilek.

Maka dari itu, nyeri pada tenggorokan bisa menjadi salah satu tanda atau gejala awal pilek. Lantas, adakah pencegahan untuk kondisi ini?

Kabar baiknya, nyeri pada tenggorokan umumnya tidak berbahaya dan akan mereda setelah beberapa hari.

Kamu bisa mempercepat penyembuhan dan pemulihan dari kondisi ini dengan menerapkan beberapa cara.

Mengatasi kondisi ini juga bisa membantu mencegah sakit tenggorokan berubah menjadi pilek maupun flu. Cari tahu caranya di artikel berikut ini! 

Sakit Tenggorokan bisa Menjadi Gejala Pilek

Sakit tenggorokan memiliki gejala-gejala, seperti munculnya rasa nyeri, tidak nyaman, gatal, iritasi, serta kering pada tenggorokan. Kondisi ini bisa muncul sebagai tanda penyakit tertentu.

Salah satu penyebab nyeri tenggorokan adalah infeksi virus, termasuk virus influenza. Virus ini merupakan jenis virus yang paling sering menjadi penyebab flu dan pilek. 

Gejala nyeri yang muncul biasanya akan semakin parah saat menelan makanan atau minuman, dan saat berbicara. Namun, jangan khawatir. Jika penanganannya tepat dan cepat, kondisi ini bisa mereda segera.

Penanganan yang tepat membantu mencegah sakit tenggorokan berubah menjadi pilek, karena sistem kekebalan tubuh berhasil mengalahkan virus sebelum infeksi terjadi. 

Berikut ini beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan! 

1. Bagi perokok aktif, berhenti merokok. Jika kamu bukan perokok aktif, hindari paparan asap rokok atau polusi udara. 
2. Hindari bertemu atau melakukan kontak langsung dengan orang sakit, terutama orang yang sedang mengalami pilek. 
3. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih. Kamu juga bisa menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan. 
4. Hindari berbagi makanan dan minuman dengan orang sakit, termasuk berbagi peralatan makan dan minum.
5. Jangan sering menyentuh mata dan wajah, terutama jika belum mencuci tangan dengan sabun.
6. Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang. 
7. Cukupi istirahat tubuh.
8. Minum banyak air putih. Orang dewasa setidaknya minum 8 gelas atau sekitar 2 liter air setiap hari.