“Ternyata ada beberapa penyebab gusi berdarah yang perlu diwaspadai. Sebab gusi yang berdarah ini perlu untuk segera diberikan perawatan agar tidak berkembang menjadi penyakit gigi lainnya yang membahayakan.”
Gusi berdarah adalah gejala paling umum dari penyakit gusi, tetapi ia bisa menunjukkan masalah kesehatan lainnya. Penyebab gusi berdarah juga sesekali dapat disebabkan oleh hal sepele, seperti menyikat gigi terlalu keras atau memakai gigi palsu yang tidak pas.
Ingat, perdarahan gusi yang sering tidak boleh dibiarkan. Sebab ia dapat mengindikasikan kondisi yang lebih serius seperti periodontitis (bentuk lanjut dari penyakit gusi), leukemia (kanker darah), kekurangan vitamin, dan kekurangan sel pembekuan (trombosit).
Lantas, apa sajakah hal yang bisa menjadi penyebab gusi berdarah? Berikut penyebab dan cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya:
Kebiasaan menyikat gigi yang kurang konsisten atau melakukannya dengan tidak benar bisa menyebabnyak radang gusi atau gingivitis. Nah, perdarahan pada gusi ini adalah gejala awal gingivitis. Kondisi ini perlu untuk segera ditangani agar tidak berkembang menjadi periodontitis.
Penyakit periodontal adalah infeksi pada jaringan yang akan menahan gigi pada tempatnya. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan menyikat gigi dan flossing yang buruk yang memungkinkan timbulnya plak, yakni lapisan bakteri yang lengket, menumpuk di gigi dan mengeras. Jadi, kamu harus membiasakan diri untuk menyikat gigi dengan rutin setidaknya di pagi dan malam hari sebelum tidur.
Plak yang menumpuk bisa berubah dan mengeras menjadi karang gigi. Kondisi ini tidak dapat hilang dengan hanya menyikat gigi. Untuk mengatasi gusi berdarah akibat penumpukan karang gigi, maka kamu harus mendatangi dokter gigi secara rutin setidaknya enam bulan sekali untuk melakukan perawatan pembersihan plak dan karang gigi.
Plak dan karang gigi ini yang menyebabkan bakteri di sekitar gigi berkembang. Selain itu, jika tidak ditangani maka ia bisa menyerang gusi dan menyebabkan pembengkakan. Gusi yang lemah ini kemudian dapat berdarah ketika kamu menyikat gigi atau bahkan ketika makan.
Kebiasaan merokok tembakau nyatanya menjadi salah satu penyebab gusi tidak berfungsi secara normal serta meningkatkan risiko gingivitis. Jika tidak diobati, maka ia akan menyebabkan periodontitis. Ini karena kebiasaan merokok mampu melemahkan sistem kekebalan tubuh. Alhasil, ini akan membuat tubuh lebih sulit untuk melawan infeksi gusi.
Setelah kamu mengalami kerusakan gusi, merokok juga membuat gusi jadi lebih sulit sembuh. Dalam kasus yang parah, kondisi ini bisa membuat gigi tanggal.
Kamu akan mengira menyikat gigi terlalu kasar bisa mengangkat plak yang ada, padahal ini malah bisa menyebabkan gusi berdarah. Sebaiknya kamu menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut untuk membersihkan gigi sekaligus merawat gusi.
Meskipun ini adalah penyebab yang kurang umum, tetapi kekurangan vitamin C dalam jumlah besar bisa berpengaruh pada gusi dan menyebabkan perdarahan. Oleh karena itu, kamu bisa konsumsi makanan dan minuman yang kaya akan vitamin C, dan pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin untuk mengatasinya.
Kamu pun bisa cek kebutuhan kesehatan di Halodoc untuk mendapatkan suplemen, atau produk lain seperti pasta gigi, sikat gigi, atau obat kumur. Pesan kebutuhan kesehatan di Halodoc juga sangat praktis dan kamu tidak perlu lagi keluar rumah.
Apabila perawatan rumahan tidak cukup, kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter gigi
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.