“Jika keputihan yang kamu miliki berwarna kecokelatan hingga kehijauan, konsultasikan dengan dokter spesialis kulit dan kelamin"
Keputihan adalah hal biasa yang dialami oleh semua wanita. Kelenjar di vagina dan leher rahim menghasilkan cairan untuk membantu menjaga kelembapan dan kebersihan organ reproduksi kita.
Namun, jika keputihan mulai berubah warna, dari bening menjadi merah, abu-abu, atau kuning, kamu tidak boleh abai. Sebab, itu menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada organ intim yang harus diperhatikan. Apalagi jika keputihan diikuti dengan bau amis.
Infeksi jamur, infeksi menular seksual (IMS), dan vaginosis bakterial adalah beberapa penyakit yang kemunculannya ditandai dengan perubahan warna keputihan atau keputihan tidak normal.
Agar kita sama-sama lebih paham apa arti dari warna keputihan yang berbeda-beda, yuk simak ulasan di bawah ini!
Warna keputihan yang sehat berkisar dari bening hingga putih susu. Keputihan bening yang muncul di pakaian dalam ini biasanya melimpah sebelum ovulasi dan menandakan kesuburan. Selain itu, keputihan yang bening juga bermanfaat sebagai pelumas yang sehat saat gairah seksual muncul.
Tapi, bagaimana dengan yang keputihan warnanya putih? Sebenarnya, selama tidak disertai dengan tekstur yang mirip keju atau tidak berbau, keputihan jenis ini masih tergolong sehat.
Keputihan bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang terserang penyakit. Yuk cari tahu penyebabnya dari penjelasan tentang berbagai jenis warnanya di bawah ini:
Jika kamu melihat lendir keabu-abuan di pakaian dalam, sebaiknya jangan diabaikan. Sebab, keputihan berwarna kelabu menandakan gejala bakterial vaginosis (BV). Kondisi ini terjadi karena adanya bakteri di vagina yang tumbuh secara tidak normal sehingga menyebabkan ketidakseimbangan dan peningkatan keputihan.
Selain warnanya yang berubah jadi abu-abu, bakterial vaginosis juga ditandai dengan tekstur keputihan yang encer serta berbau amis.
Kombinasi dua warna ini sebenarnya sering terjadi pada banyak wanita. Menandakan adanya infeksi jamur atau kondisi kesehatan lain jika keluar dalam jumlah yang banyak.
Perlu diketahui juga bahwa ada sederet infeksi menular seksual yang menyebab keputihan dengan warna ini. Seperti gonore, klamidia, atau trikomoniasis.
Tapi, jika saat kondisi sehat kamu mengalami keputihan bewarna kuning atau hijau, jangan panik! Karena makanan yang kamu makan mempengaruhi warna keputihan.
Keputihan jenis ini biasanya berkaitan dengan menstruasi. Tiap wanita memiliki darah menstruasi yang bervariasi dalam jumlah dan konsistensi. Ada yang darahnya berwarna merah cerah dan ada juga yang merah tua. Tapi, selain datang bulan, ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan keputihan dengan warna merah, seperti pendarahan akibat berhenti KB hormonal, atau bahkan kondisi yang lebih mengkhawatirkan lagi seperti keguguran.
Seringkali, keluarnya cairan bewarna merah mudah menandakan mulainya menstruasi. Tapi, kadang hal ini juga bisa menjadi sebuah gejala yang sama sekali tidak berhubungan dengan menstruasi. Beberapa contoh kondisi yang menyebabkan keputihan merah muda adalah sebagai berikut:
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurn