Sifilis atau biasa disebut 'raja singa' merupakan penyakit menular seksual yang dapat menyerang siapa saja tanpa pandang bulu. Kenali tahapan gejala dan pencegahannya agar terhindar dari penyakit ini!
Sifilis merupakan penyakit menular seksual yang dapat menyerang siapa saja tanpa pandang bulu, tidak terkecuali anak-anak. Penyebab penyakit ini adalah bakteri Treponema pallidum.
Penyakit ini juga biasa dikenal dengan istilah ‘raja singa’. Penggunaan istilah ini disebabkan karena apabila kondisi ini tidak segera diobati, maka akan menyebabkan komplikasi yang serius.
Contohnya seperti kerusakan pada organ vital seperti jantung, otak, hingga sistem saraf. Penyebaran penyakit ini cepat dan meluas sehingga penyakit ini cenderung ‘berkuasa’ dibandingkan dengan penyakit menular seksual lainnya.
Ditularkan melalui kontak seksual, berikut adalah gejala sifilis dan cara pencegahannya yang perlu kamu ketahui.
Sifilis pertama kali berkembang di Eropa sedari abad ke-15. Umumnya, orang yang terinfeksi penyakit ini tidak sadar karena gejalanya berkembang secara bertahap. Nah, berikut adalah gejala penyakit sifilis yang perlu kamu perhatikan:
Sifilis primer adalah tahapan awal dari gejala sifilis. Tahap ini ditandai dengan munculnya luka pada organ reproduksi seperti sekitaran mulut, atau di dalam alat kelamin. Luka ini tidak menimbulkan rasa sakit namun tidak memungkiri apabila muncul muncul benjolan di area selangkangan.
Tahap ini bisa berlangsung selama 3-6 minggu dan memerlukan pengobatan hingga tuntas agar kondisi tidak semakin parah.
Pada tahap ini, sifilis mulai berkembang dan ditandai dengan munculnya ruam-ruam merah pada telapak kaki dan telapak tangan. Tidak hanya itu, ruam-ruam ini juga biasanya diikuti dengan gejala demam, radang tenggorokan, dan munculnya kutil kelamin.
Tidak ada gejala yang terlihat pada tahap ini, tidak heran apabila sifilis seolah-olah sudah sembuh. Meskipun begitu, infeksi bakteri masih bisa ditularkan sehingga harus tetap diobati.
Yang terakhir dan yang paling berbahaya adalah tahapan tersier. Sifilis pada tahap ini biasanya berubah menjadi lebih ganas dan berdampak pada kerusakan organ. Apabila terus dibiarkan kondisi ini bisa menyebabkan kelumpuhan, kebutaan, masalah pendengaran, demensia, bahkan kematian.
Selain penularan melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi, terdapat penularan lain yaitu dengan pertukaran cairan tubuh seperti darah. Berikut adalah penanganan yang perlu dilakukan agar terhindar dari sifilis:
Nah, itulah gejala dan pencegahan sifilis yang perlu kamu ketahui. Penting diingat untuk mengenali gejala di setiap tahapan untuk mengetahui penanganan yang tepat.
Apabila kamu ingin mengetahui lebih lanjut mengenai penanganan sifilis, kamu dan pasanganmu bisa mengkonsultasikan kepada dokter kulit
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurn