Hampir setiap orang pernah mengalami flu perut alias muntaber setidaknya sekali seumur hidup. Flu perut dapat menyebabkan diare, muntah, kram, demam, dan sakit kepala. Kondisi ini juga dapat menular dengan mudah. Masalah pencernaan seperti flu perut dan diare adalah keluhan yang umum terjadi.
Kedua penyakit flu perut dan diare memiliki gejala yang mirip. Penyebabnya sama, yaitu akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan virus, bakteri, dan parasit. Sehingga terkadang sulit dibedakan oleh orang awam. Lantas, apakah kedua penyakit ini memiliki kaitan?
Selain disebabkan oleh hal yang sama, diare dan flu perut juga memiliki gejala umum yang mirip, yaitu sakit perut dan sering buang air besar (BAB) dengan feses yang cenderung cair. Hanya saja, kedua masalah pencernaan ini sebenarnya berbeda.
Jika kamu mengalami diare, maka bukan berarti kamu mengalami flu perut. Diare sebenarnya menjadi gejala suatu penyakit, bukan satu jenis penyakit yang berdiri sendiri. Sementara itu, flu perut adalah jenis penyakit infeksi yang disebut gastroenteritis.
Flu perut adalah jenis penyakit yang dapat menyebabkan diare. Infeksi ini dapat menyebabkan terjadinya peradangan saluran pencernaan. Selain flu perut, diare juga bisa disebabkan oleh penyakit Crohn dan kolitis (radang usus). Kedua kondisi ini dapat disebabkan oleh radang saluran cerna.
Meskipun flu perut memiliki gejala diare, tapi kamu perlu tahu gejala lainnya agar dapat membedakan apakah diare yang kamu alami benar-benar disebabkan oleh flu perut atau masalah kesehatan lain.
Flu perut dapat menimbulkan gejala muntah-muntah (itulah sebabnya sering disebut ‘muntaber’, alias muntah dan berak) dan kram perut. Jika disebabkan virus, maka gejala yang mungkin terjadi yaitu demam, nyeri kepala, dan nyeri otot.
Jika penyebabnya adalah infeksi bakteri, maka diare dapat disertai darah. Gejala dapat berlangsung selama 12-72 jam setelah makan atau terpapar kontaminasi penyebab flu perut. Sedangkan diare hanya masalah keluhan sering buang air besar (lebih dari 3 kali per hari) dengan tekstur feses cair dan tidak ada gejala lainnya.
Flu perut umumnya bisa sembuh kurang dari 1 minggu setelah mengalami infeksi pertama kali apabila disebabkan oleh virus. Jika masalah disebabkan oleh bakteri, maka membutuhkan waktu hingga berminggu-minggu untuk sembuh.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa diare dan flu perut adalah dua masalah pencernaan yang berbeda. Jika kamu mengalami diare, sebaiknya segera bicarakan pada dokter
Virus yang menyebabkan flu perut berasal dari kontak dengan kotoran yang terinfeksi. Kamu mungkin mendapati virus saat tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet dan menyentuh fasilitas umum yang tidak dapat dipastikan kebersihannya.
Penting mengambil langkah untuk melindungi diri dan keluarga, beberapa upaya yang dapat dilakukan, yaitu:
Itulah yang perlu diketahui mengenai flu perut dan diare. Setelah ini, kamu harus lebih peka untuk mengenali perbedaanya. Jika ragu, bagaimana pun kamu harus memeriksakan diri pada dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.