Informasi Kesehatan

Sering Tidak Disadari, Ini 7 Gejala Tumor Otak

tumor-otak.jpg

Ini Gejala Teratoma, Tumor Langka Berisi Organ

“Teratoma merupakan kanker yang unik karena bisa membentuk…

Gejala Tumor Otak yang Dapat Terasa pada Wajah

Tumor otak dapat menyebabkan gejala fisik dan mental.…

Bisakah Seseorang Sembuh Total usai Operasi Tumor Otak?

"Operasi tumor otak bisa menjadi salah satu opsi…

Gejala tumor otak sering kali tidak dikenali, bahkan tidak disadari kemunculannya. Sebab, ada kemungkinan tumor tumbuh secara lambat dan tidak menimbulkan gejala yang signifikan pada awalnya. Pada kondisi tersebut, gejala biasanya baru dirasakan saat tumor mulai menekan otak dan mengganggu kinerja bagian otak tertentu. 

Namun, ternyata ada beberapa gejala awal yang sering muncul sebagai tanda dari penyakit ini. Sayangnya, gejala tumor otak seringnya tidak disadari dan baru diketahui setelah kondisi tubuh bertambah parah dan tumor terus bertumbuh. Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa saja gejala tumor otak yang sering tidak disadari. Penasaran? Cari tahu jawabannya di artikel berikut!

Gejala Awal Tumor Otak yang Perlu Diketahui

Tumor otak adalah penyakit yang terjadi karena ada pertumbuhan jaringan abnormal di otak. Penyakit ini bisa berkembang menjadi tumor otak jinak maupun ganas, tergantung jenisnya. Tumor bisa berasal dari jaringan otak (tumor otak primer) atau dari organ tubuh lain yang kemudian menyebar ke otak (tumor otak sekunder). Kabar buruknya, penyakit ini bisa saja muncul tanpa gejala sehingga sering terlambat ditangani.

Namun, ada beberapa gejala yang sering tidak disadari dan bisa menjadi tanda pertumbuhan tumor di otak. Apa saja? 

1.Sakit Kepala 

Sakit kepala berkepanjangan harus diwaspadai, apalagi kalau kondisi ini memburuk saat bangun tidur di pagi hari, berolahraga, batuk, atau mengubah posisi tubuh. Sakit kepala disebut sebagai gejala yang menyerang sekitar 50 persen pengidap tumor otak. Hal ini disebut bisa terjadi karena tumor yang tumbuh di otak bisa menekan saraf dan pembuluh darah sehingga menyebabkan rasa sakit. 

2.Kejang 

Selain menyebabkan sakit kepala, tekanan pada sel saraf di otak juga bisa memicu kejang. Pasalnya, hal tersebut bisa mengganggu sinyal listrik dan menyebabkan kejang. Umumnya kejang menjadi gejala awal tumor otak, tapi sebenarnya gangguan ini bisa terjadi kapan saja. 

3.Perubahan Kepribadian

Gangguan pada fungsi otak akibat penyakit ini juga bisa memengaruhi kepribadian dan perilaku pengidapnya. Dalam hal ini, pengidap tumor otak bisa mengalami perubahan suasana hati parah alias mood swing yang bisa berujung pada perubahan kepribadian. Biasanya, kondisi ini muncul saat tumor tumbuh di bagian otak tertentu, seperti otak besar, lobus frontal, atau lobus temporal. 

4.Gangguan Memori 

Tumor otak bisa menyebabkan pengidapnya mengalami hilang ingatan dan kebingungan. Pertumbuhan tumor pada bagian otak tertentu bisa memengaruhi proses pengambilan keputusan atau penalaran. Kondisi ini juga bisa menyebabkan pengidapnya kesulitan berkonsentrasi akan tetapi sangat mudah terganggu atau hilang konsentrasi. Tumor otak juga bisa ditandai dengan gangguan memori jangka pendek. 

5.Mudah Lelah 

Tumor otak juga bisa menyebabkan pengidapnya mudah merasa lelah, biasanya terjadi pada kondisi yang bersifat kanker atau tumor ganas. Gejala ini bisa menyebabkan pengidapnya merasa sangat sesak, kelelahan, bahkan sering tertidur karena tubuh terasa tidak bertenaga. 

6.Mual dan Muntah 

Biasanya, gejala ini muncul pada tahap awal tumor. Hal ini terjadi karena pertumbuhan tumor bisa memicu ketidakseimbangan hormon. Mual dan muntah juga bisa terjadi sebagai efek samping pengobatan kanker. 

7.Tubuh Lemah 

Selain mudah lelah, tumor juga bisa menyebabkan tubuh terasa sangat lemah. Hal itu sebenarnya bisa menjadi tanda tubuh sedang melawan tumor. Selain itu, pertumbuhan tumor juga bisa menyebabkan mati rasa atau kesemutan pada kaki dan tangan. 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.