“Spermisida adalah alat kontrasepsi yang berfungsi untuk menghambat gerakan sperma dan mencegah pembuahan sel telur. Spermisida memiliki berbagai jenis mulai dari gel, krim, busa, hingga spons. ”
Spermisida adalah salah satu jenis alat kontrasepsi yang dirancang untuk mencegah kehamilan dengan cara menghalangi pergerakan sperma sehingga tidak mencapai sel telur.
Metode ini melibatkan penggunaan zat-zat kimia yang terdapat dalam bentuk gel, krim, busa, atau supositoria yang ditempatkan di dalam vagina sebelum melakukan hubungan seksual.
Penggunaan spermisida tergolong simpel dan nyaman bagi sebagian orang. Namun demikian, untuk mencapai tingkat efektivitas yang maksimal, disarankan untuk mengkombinasikannya dengan metode kontrasepsi lainnya, seperti kondom atau pil KB.
Spermisida tersedia dalam berbagai bentuk dan digunakan dengan berbagai cara. Kamu dapat memilih opsi yang paling sesuai.
Terdapat berbagai macam jenis spermisida, kamu bisa memilih jenis yang paling sesuai dengan kebutuhanmu:
Spermisida gel atau spermisida krim biasanya memiliki wadah tube dan memiliki aplikator. Manfaat spermisida dalam bentuk ini adalah dapat difungsikan juga sebagai pelumas.
Spermisida busa biasanya dikemas dalam kaleng aerosol dan mengandung aplikator. Aplikator akan diisi dengan busa sesuai petunjuk pada kemasan.
Kamu perlu mengocok kaleng untuk mengaktifkan busa sebelum spermisida dapat digunakan.
Spermisida jenis ini hanya bertahan sekitar 30 menit, jadi sebaiknya kamu melakukan hubungan seks dalam waktu tersebut.
Jenis spermisida ini berbentuk tablet yang meleleh begitu berada di dalam vagina. Seperti bentuk lainnya, kamu perlu memasukkan supositoria sedekat mungkin dengan leher rahim dan setidaknya 10 hingga 15 menit hingga larut sebelum berhubungan seks.
Kondom spermisida digunakan sama seperti kondom biasa. Namun, harganya bisa lebih mahal dan masa berlakunya lebih cepat karena kondom mengandung zat spermisida di permukaannya.
Selembar film kecil dan tipis dimasukkan ke dalam vagina sedekat mungkin dengan leher rahim.
Film tersebut meleleh sepenuhnya begitu berada di dalam vagina. Perlu dimasukkan setidaknya 15 menit sebelum berhubungan untuk menunggu larut.
Spons lembut dan kecil yang mengandung spermisida dibasahi dengan air. Setelah basah, spons dimasukkan ke dalam vagina.
Keuntungan cara ini adalah kamu bisa memasukkan spons hingga 24 jam sebelum berhubungan.
Namun, kamu harus mendiamkan spons setidaknya selama enam jam setelah berhubungan agar spermisida dapat bekerja dengan baik.
Menggunakan spermisida dengan benar dapat memastikan tingkat perlindungan yang optimal terhadap kehamilan.
Setiap jenis spermisida memiliki petunjuk khusus yang harus diikuti dengan cermat sesuai dengan informasi yang tertera pada kemasannya.
Penting untuk kamu memahami instruksi penggunaan yang diberikan untuk jenis spermisida yang kamu pilih, baik itu gel, krim, busa, atau supositoria.
Pedoman umum penggunaan spermisida adalah:
Untuk hasil yang lebih optimal, jangan lupa untuk menambah alat kontrasepsi lain untuk perlindungan kehamilan
Spermisida memiliki beberapa keunggulan dari alat kontrasepsi lainnya yang menguntungkan, berikut ini adalah keunggulan dari spermisida:
Meskipun memiliki keunggulan, spermisida juga memiliki beberapa kelemahan dalam penggunaannya, antara lain:
Penting mengetahui keunggulan dan kelemahan penggunaan spermisida sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
Itulah informasi mengenai alat kontrasepsi spermisida. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja, keunggulan, dan kelemahan spermisida, kamu bisa buat keputusan yang tepat dalam memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.