Berkat kandungan beragam nutrisi di dalamnya, bit dapat memberikan beragam manfaat kesehatan, yaitu:
Bit kaya akan kandungan nitrat yang dapat diubah menjadi nitrit oksida di dalam tubuh. Zat ini berperan dalam menurunkan dan menjaga kestabilan tekanan darah.
Bahkan, ada sebuah studi yang mengungkapkan bahwa jus bit mampu mengurangi tekanan darah meski hanya sedikit. Manfaat ini diduga berasal dari pigmen merah betalain dan antioksidan di dalam bit.
Kandungan nitrit dalam bit juga diduga mampu meningkatkan aliran darah dan oksigen ke berbagai bagian tubuh, termasuk otak. Tak hanya itu, bit juga baik untuk mencegah berkembangnya gejala pikun. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa bit baik dikonsumsi untuk lansia.
Buah bit juga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes, sebab mengandung senyawa kimia yang dapat mengendalikan kadar glukosa dan insulin dalam tubuh.
Selain itu, bit mengandung antioksidan asam alpha-lipoic yang diduga dapat mencegah kerusakan sel dan memperbaiki saraf yang rusak pada penderita diabetes.
Mengonsumsi jus bit diketahui dapat menambah stamina, sehingga Anda pun bisa lebih semangat saat berolahraga. Manfaat ini juga didukung oleh sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa kandungan nitrat dalam bit diduga mampu meningkatkan kinerja fisik dan stamina tubuh.
Peradangan merupakan respons alami tubuh untuk melawan benda asing. Namun, peradangan yang berlangsung lama atau kronis bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan jaringan tubuh.
Nah, untuk mencegahnya, Anda bisa mengonsumsi buah bit secara rutin. Berbagai kandungan nutrisi di dalam buah bit diketahui dapat mengatasi peradangan dan mencegah kerusakan yang dapat terjadi.
Bit juga dipercaya dapat mencegah kanker. Klaim ini didasarkan pada hasil pengujian laboratorium yang menunjukkan bahwa ekstrak bit mampu menekan pertumbuhan sel kanker. Efek tersebut berasal dari kandungan betasianin dan antioksidan di dalam buah bit.
Bit kaya akan kalium yang dapat membantu saraf dan otot tubuh berfungsi dengan baik. Selain itu, bit juga diketahui dapat mencegah kram otot dan kelelahan.
Kandungan serat dalam bit bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Penelitian juga mengungkapkan bahwa serat bermanfaat untuk mencegah kerusakan dinding saluran cerna akibat peradangan, konstipasi, dan kanker usus besar.
Selain itu, senyawa betaine dalam buah bit juga dapat mengurangi kembung, mencegah intoleransi makanan, mengontrol pertumbuhan bakteri baik, dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
Selain berbagai manfaat di atas, bit juga baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Tanaman umbi ini kaya akan folat yang dapat mencegah cacat tabung saraf pada janin dan menurunkan risiko bayi terlahir prematur. Namun, konsumsi bit pada ibu hamil sebaiknya tetap dibatasi.
Manfaat buah bit bagi kesehatan sangatlah beragam. Namun, berbagai manfaat tersebut masih membutuhkan bukti dan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.
Selain itu, meski buah bit memiliki segudang khasiat, bukan berarti Anda dapat mengonsumsinya secara berlebihan. Terlalu banyak mengonsumsi bit justru dapat menurunkan kadar kalsium dalam tubuh dan mengganggu fungsi ginjal.
Sumber: Alodokter.com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.