Informasi Kesehatan

Ini Berbagai Resep MPASI Bayam dan Cara Mengolahnya

khasiat-sayur-bayam-untuk-menu-sarapan-5_169.jpeg

Ibu, Ini Cara Mengatasi Bruntusan di Kulit Bayi

“Bruntusan pada bayi tentu membuat tidak nyaman karena…

Tenang Bunda, Ini Tips Mengatasi Anak Tantrum

Tantrum adalah hal normal dan merupakan bagian dari…

Ini 5 Penyebab Anak Menjadi Materialistis dan Cara Efektif Mencegahnya

“Materialisme pada anak dipengaruhi oleh faktor lingkungan, nilai…

“Bayam bisa memberikan cita rasa terlalu kuat kepada bayi. Nah, untuk mengakalinya, orang tua bisa merebusnya dan menambahkannya dengan bahan makanan lain sehibgga resep MPASI bayam disukai bayi. ”

Resep MPASI bayam adalah salah satu menu sehat yang direkomendasikan untuk anak bayi. Bayam mengandung vitamin C sehingga membantu penyerapan lebih banyak zat besi. Anak bayi yang dalam masa pertumbuhan membutuhkan zat besi. Selain itu, kandungan vitamin K dapat meningkatkan kesehatan tulang, darah, dan fungsi sel. 

Sebagai sumber vitamin B yang baik, bayam sebagai MPASI juga mendorong pertumbuhan bayi dan antioksidan nabatinya mendukung perkembangan penglihatan bayi. Pastinya, setelah tahu banyak manfaat bayam, orang tua ingin segera mengolah bayam sebagai menu MPASI. Seperti apa resepnya?

Varian Kombinasi Resep MPASI Bayam

Bayam adalah MPASI ideal buat bayi usia 8 – 10 bulan. Namun, orang tua perlu memerhatikan kesegarannya karena bayam mengandung tinggi nitrat, jadi tidak boleh berlebihan. 

Berikut ini adalah resep MPASI bayam dan cara mengolahnya!

1. Bayam dan Apel

Bayam bisa memberikan cita rasa terlalu kuat kepada bayi, untuk mengakalinya, orang tua bisa merebus bayam dan menambahkan apel, kayu manis, cengkeh, dan jahe sebagai olahan tambahan resep MPASI bayam. Kombinasi bumbu tersebut dapat menyeimbangkan rasa kuat tersebut. 

2. Brokoli dan Bayam

Bayam yang dikombinasikan dengan brokoli juga bisa menjadi resep MPASI enak dan menyehatkan untuk anak. Ibu bisa menambahkan tempe untuk memberikan cita rasa gurih. Jenis makanan ini sangat menyehatkan dan bisa menjadi variasi seru untuk MPASI anak.

3. Pancake Bayam

Cobalah mengkreasikan menu MPASI yang agak sedikit berbeda dengan bahan dasar bayam. Misalnya dengan mengolah bayam menjadi pancake? Gunakan oatmeal yang diblender sebagai pengganti tepung pancake. Bukan tak mungkin ini bisa jadi salah satu favorit Si Kecil.

4. Bayam dan Telur Orak-Arik

Bayam dan telur adalah kombinasi MPASI sehat lainnya. Ibu tinggal mengukus bayam, mencacah, kemudian mencampurkannya dengan telur yang dikocok. Lalu telur pun diolah menjadi sajian orak-arik yang menyehatkan buat anak.

Pada dasarnya bayam bisa dikombinasikan dengan bahan apapun, selama bahan tersebut memang sehat untuk anak. Dengan semakin bertambahnya variasi makanan anak, anak jadi lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Terutama indra perasanya yang mengecap aneka rasa makanan. Kalau ibu masih ragu, tanyakan saja mengenai MPASI ini ke dokter lewat aplikasi Halodoc

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Mengolah Bayam untuk MPASI

Setelah bayi berusia 6 bulan, ibu mulai bisa memperkenalkan MPASI kepada anak. Bayam mengandung vitamin dan mineral yang menyehatkan.

Proses memilih dan menyimpan bayam juga menjadi tahapan penting yang perlu dipertimbangkan sebagai bagian dari pengolahan bayam untuk MPASI. Nah, berikut ini adalah hal yang perlu diperhatikan saat mengolah bayam:

  • Selalu beli bayam yang memiliki batang tipis dan empuk karena dianggap segar dan mudah dicerna untuk bayi.
  • Hindari mengolah bayam dengan daun kuning dan kering.
  • Pilih bayam yang memiliki daun renyah.
  • Jangan membekukan bayam atau menyimpannya di freezer.
  • Pastikan bayam yang disimpan tertutup rapat dan tidak ada ruang untuk udara masuk.

 

Sumber: Halodoc. com

 Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.