Informasi Kesehatan

Hati-Hati! Mengolah Makanan Beku Tidak Bisa Sembarangan

5fec10797155f.jpg

6 Penyebab Perut Panas yang Harus Diwaspadai

“Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab perut…

Inilah 3 Hal yang Perlu Diketahui tentang Dokter Forensik

“Keberadaan dokter forensik sangat membantu kepolisian dalam melakukan…

Tidak Sulit, Ini Cara Mengajarkan Sopan Santun pada Anak

Mengajarkan sopan santun kepada anak tidak kalah pentingnya…

Cara mengolah makanan beku tidak boleh asal-asalan. Makanan beku harus dicairkan terlebih dahulu dengan benar agar aman dikonsumsi. Meski terlihat sepele, hal ini sangatlah penting dilakukan untuk mencegah pertumbuhan bakteri penyebab penyakit pada makanan yang akan dikonsumsi.

Sebelum dimasak, makanan beku yang disimpan di dalam kulkas atau  freezer atau kulkas tentu harus dicairkan dan diolah terlebih dahulu. Hal ini juga berlaku untuk makanan sisa yang hendak dibekukan.

Namun, masih banyak orang belum mengetahui cara yang benar untuk mengolah makanan beku. Jika makanan beku diolah sembarangan, berbagai masalah kesehatan pun bisa terjadi, termasuk keracunan makanan.

Cara Mencairkan dan Mengolah Makanan Beku

Ada berbagai cara untuk mencairkan makanan beku agar siap diolah menjadi hidangan yang lezat, antara lain:

1. Direndam di air dingin

Bungkus makanan beku dengan plastik bersih hingga rapat agar tidak ada bakteri yang masuk. Selanjutnya, rendam di dalam mangkuk atau panci berisi air dingin atau air biasa hingga benar-benar terendam sepenuhnya.

Ganti air setiap 30 menit hingga makanan beku tersebut mencair atau melunak dan siap untuk diolah. Makanan beku yang dilunakkan dengan metode ini harus segera dimasak.

2. Disimpan di kulkas seharian

Cara ini merupakan cara termudah dan paling higienis untuk melunakkan makanan beku, tetapi membutuhkan waktu lama hingga 24 jam atau lebih.

Setelah dikeluarkan dari freezer, letakkan makanan beku di atas wadah bersih dan taruh di rak bawah kulkas. Wadah digunakan untuk menampung cairan yang keluar dari makanan agar tidak mengenai makanan lainnya.

3. Dilunakkan dengan microwave

Cara mencairkan makanan beku dengan microwave sangat mudah. Anda hanya perlu menempatkan makanan beku di wadah plastik yang tahan panas, lalu memasukkannya ke dalam microwave. Panaskan selama beberapa menit.

Melunakkan makanan beku dengan microwave memang lebih cepat, tetapi hasilnya kurang merata, terutama bila makanan tersebut berukuran besar dan tebal. Hal ini berpotensi memicu pertumbuhan bakteri pada makanan. Oleh karena itu, makanan beku yang dicairkan dengan cara ini harus segera dimasak

Batas Waktu Penyimpanan

Membekukan makanan di dalam freezer bersuhu -18o Celsius merupakan cara alami dan aman untuk mengawetkan makanan. Namun, agar kualitas makanan beku tetap terjaga, ada batas waktu penyimpanan makanan beku yang perlu Anda perhatikan, yaitu:

  • Daging merah giling mentah: 2–3 bulan
  • Daging merah mentah: 8–12 bulan
  • Daging merah yang telah dimasak: 2–3 bulan
  • Daging unggas mentah: sekitar 12 bulan
  • Daging unggas yang telah dimasak: 4–6 bulan
  • Ikan: 2–5 bulan
  • Kerang dan udang: 2–4 bulan
  • Sosis: 1–2 bulan

Beberapa Tips Penting Saat Membeli dan Menyimpan Makanan Beku

Perhatikan hal-hal berikut ini saat membeli dan menyimpan makanan beku:

  • Kunjungi konter makanan beku paling akhir ketika berbelanja di supermarket agar makanan beku yang dibeli tetap dingin dan tahan lebih lama.
  • Masukkan makanan beku di dalam wadah tertutup dan simpan di dalam freezer bersuhu -18 derajat Celsius.
  • Hindari membekukan kembali makanan sisa yang sudah dicairkan untuk mencegah keracunan makanan.
  • Hindari membuka pintu freezer saat mati listrik dan biarkan pintu tertutup agar makanan beku bisa bertahan 1–2 hari.
  • Bersihkan freezer setiap 3–4 bulan sekali menggunakan cairan pembersih khusus dan air. Lap dan keringkan cairan atau makanan yang tercecer pada freezer atau kulkas secepatnya agar makanan terhindar dari kontaminasi bakteri.

Sumber: alodokter. com 

 Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.