Informasi Kesehatan

Benarkah Lesung Pipi Diwariskan secara Genetik? Ini Faktanya

657x328-fakta-unik-si-pemilik-lesung-pipi-aih-manisnya-160802j.jpg

Ketahui 5 Cara Tepat Memilih Facial Wash untuk Remaja

“Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk memilih…

Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami untuk Wajah Halus Berseri

Ada beragam cara menghilangkan komedo secara alami yang…

Ini yang Perlu Anda Ketahui tentang Facial Wajah

Facial wajah merupakan salah satu jenis perawatan kulit…

“Lesung pipi cenderung dimiliki oleh beberapa anggota keluarga sehingga banyak orang beranggapan bahwa kondisi ini diwariskan secara genetik. Padahal, belum banyak penelitian yang dilakukan terkait hubungan kondisi ini dengan faktor genetik.”

Lesung pipi adalah kelainan otot yang menyebabkan seakan penyok di pipi, terutama saat seseorang tersenyum. Beberapa orang memiliki lesung di kedua pipi, dan ada juga yang hanya di satu pipi. Bayi cenderung memiliki lesung di pipinya yang disebabkan oleh lemak.

Kondisi ini biasanya muncul sejak lahir, namun juga bisa ketika berusia balita. Karena hal ini, banyak orang beranggapan bahwa kondisi penyok di pipi dapat diwariskan secara genetik. Lantas, benarkah lesung pipi merupakan warisan genetik? Simak pembahasannya berikut ini!

Benarkah Lesung Pipi dapat Diturunkan pada Anak?

Lesung pipi cenderung dialami oleh beberapa anggota keluarga, dan sifat ini dianggap diturunkan. Kondisi ini biasanya dianggap sebagai sifat genetik yang dominan, yang berarti bahwa satu salinan gen yang diubah di setiap sel cukup untuk menyebabkan lesung di pipi. Namun, beberapa peneliti mengatakan bahwa tidak ada bukti menunjukkan kondisi ini diwariskan.

Belum diketahui apakah kondisi ini benar-benar diwariskan atau tidak. Orang tua dengan kondisi ini memang cenderung memiliki anak dengan lesung di pipi. Ini menunjukkan bahwa itu adalah sifat dominan yang diwariskan. Namun, tidak setiap pasangan dengan lesung pipi memiliki anak dengan kondisi yang sama.

Selain itu, kondisi ini sebenarnya dapat berubah seiring waktu. Seseorang dengan lesung di pipinya saat kecil mungkin tidak memilikinya saat dewasa. Begitu juga dengan seorang anak yang lahir tanpa lesung di pipi bisa saja mengembangkannya di kemudian hari di masa kanak-kanak mereka.

Karena pola pewarisan yang tidak dapat diprediksi, beberapa peneliti mengklasifikasikannya sebagai sifat dominan tidak beraturan. Ini berarti lesung pipi tidak selalu diwariskan sebagai sifat dominan.

Proses Terbentuknya Lesung Pipi

Kondisi ini disebabkan oleh perubahan pada otot wajah yang disebut zygomaticus mayor. Otot ini yang berpengaruh dalam ekspresi wajah. Otot inilah yang membantu mengangkat sudut mulut saat tersenyum.

Pada orang tanpa lesung di pipi, otot zygomaticus mayor biasanya dimulai pada tulang di pipi yang disebut tulang zygomatic. Kemudian memanjang ke bawah, menghubungkan ke sudut mulut.

Sementara, pada orang dengan lesung di pipi, zygomaticus mayor dapat membelah menjadi dua kumpulan otot yang terpisah ketika terhubung ke sudut mulut saat tersenyum. Satu otot terhubung di sudut mulut. Otot lainnya terhubung di bawah sudut mulut dan kulit di atasnya.

Perpecahan pada otot ini dapat disebut sebagai otot zygomaticus mayor ganda atau bifid. Gerakan kulit di atas otot zygomaticus mayor ganda saat tersenyum menyebabkan penyok pada pipi.

Karena kondisi ini dapat diakibatkan oleh variasi otot yang terjadi selama perkembangan janin, lesung pipi terkadang disalahartikan sebagai cacat lahir. Penting untuk diingat bahwa kondisi ini cukup umum dan tidak memiliki efek kesehatan yang negatif.

Sumber: halodoc. com 

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.