Minum kopi saat perut kosong kerap dikaitkan dengan risiko terjadinya beberapa masalah kesehatan, seperti:
Minum kopi saat perut kosong dianggap dapat menyebabkan terjadinya gangguan pencernaan, seperti mual, mulas, maag, dan bahkan irritable bowel syndrome (IBS).
Hal tersebut diduga disebabkan oleh rasa pahit pada kopi yang dapat merangsang produksi asam lambung. Saat tidak ada makanan, maka asam lambung dipercaya akan mengiritasi lapisan perut.
Faktanya, hingga saat ini, masih belum ada penelitian yang secara pasti menemukan hubungan antara minum kopi saat perut kosong dengan risiko terjadinya masalah pencernaan.
Namun, pada orang yang sensitif terhadap kafein, minum kopi memang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, terlepas dari apakah ia meminumnya saat perut kosong maupun tidak.
Hormon kortisol atau yang biasa disebut dengan hormon stres adalah hormon yang berperan untuk mengatur suasana hati, motivasi, dan rasa takut. Hormon ini juga mengatur metabolisme, tekanan darah, dan kadar gula darah. Secara alami, kadar hormon kortisol akan meningkat pada saat bangun tidur dan fase awal tidur.
Apabila kadarnya berlebihan, hormon kortisol bisa memicu berbagai masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, gangguan tidur, hingga gangguan mood (suasana hati).
Nah, minum kopi memang bisa menyebabkan peningkatan sementara kadar hormon kortisol. Tetapi, penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsinya setelah makan pun tidak mengurangi produksi hormon tersebut. Jadi, baik setelah makan maupun saat perut kosong, minum kopi tetap dapat meningkatkan kadar hormon kortisol.
Perlu diingat juga, konsumsi kopi yang berlebihan pada dasarnya memang dapat membawa sejumlah efek samping, seperti menyebabkan sakit kepala, migrain, insomnia, dan rasa gelisah, terlepas dari meminumnya saat perut kosong maupun tidak.
Oleh sebab itu, kamu tetap perlu membatasi konsumsi kopi, yaitu maksimal 4 cangkir per harinya. Selain itu, meski hingga saat ini kebanyakan penelitian menyebutkan bahwa konsumsi kopi dengan perut kosong bukanlah sebuah masalah, sebaiknya kamu tetap memperhatikan respons tubuhmu terhadap konsumsi kopi.
Sumber: alodokter. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.