Informasi Kesehatan

Tak Sembarang, Ini Aturan Tepat Pemberian Obat Gerus untuk Anak

image_(1)1.jpg

Benarkah Makanan Manis Bisa Memicu Diabetes pada Anak?

Makanan manis sering dikaitkan dengan penyakit diabetes. Hal…

Ibu Wajib Tahu, Ini Fase Demam Berdarah pada Anak

"Demam berdarah pada anak memiliki tiga fase, yaitu…

Pentingnya Deteksi Dini Autisme pada Anak

“Autisme adalah gangguan yang bisa terjadi sejak anak…

Aturan Pemberian Obat Gerus pada Anak

Melansir Detik, pakar farmasi dari RSPI Sulianti Saroso, Suaif, S Farm Apt mengatakan kalau dosis obat gerus perlu disesuaikan dengan hitungan dokter dan apoteker. Artinya, orang tua tidak boleh asal-asalan memberikannya pada anak. 

Untuk mengukur dosisnya, dokter perlu menyesuaikannya dengan berat badan anak. Selain itu, penentuan dosis puyer juga kudu disesuaikan dengan takaran obat sirup yang biasa diberikan pada anak. Misalnya, jika anak yang sakit membutuhkan 250 mililiter obat sirup, maka dokter perlu mencari padanannya untuk obat gerus. 

Pemakaian obat gerus juga harus dibawah pengawasan dokter untuk mencegah kemungkinan efek samping, seperti overdosis. Jadi, anak yang sakit sebaiknya dibawa ke klinik atau rumah sakit untuk mendapat penanganan dan pengobatan yang tepat. 

Kebingungan orang tua lainnya adalah rasa puyer yang cenderung pahit. Tidak seperti obat sirup, rasa pahit dari obat gerus bisa membuat Si Kecil kaget dan menolak untuk meminum obat. Namun, menurut Suaif, apoteker biasanya akan menambahkan pemanis untuk menutupi rasa pahit tersebut. 

Pertolongan Pertama Demam pada Anak

Demam menjadi reaksi umum saat anak terserang penyakit. Semenjak pelarangan obat sirup, tak sedikit orang tua bingung menangani demam pada anak selain minum obat sirup. Selain memilih obat gerus sebagai alternatif, ada tips perawatan sederhana yang bisa orang tua lakukan untuk menurunkan demam pada anak, yaitu:

1. Kompres

Kompres adalah cara yang paling tradisional untuk menurunkan suhu tubuh anak. Caranya dengan merendam handuk atau kain ke dalam air biasa. Kemudian, peras handuk dan kompres bagian dahi, ketiak, atau leher anak.

2. Kenakan pakaian yang nyaman

Pilih pakaian yang berbahan lembut dan tipis untuk anak. Hindari mengenakan pakaian tebal untuk anak yang justru meningkatkan suhu tubuh.

3. Istirahat cukup

Biarkan anak beristirahat supaya sistem kekebalan tubuhnya berfungsi dengan baik. Dengan begitu, tubuh bisa melawan bakteri atau kuman penyebab demam yang dialami. Pastikan anak merasa nyaman dengan memberikan tempat tidur yang bersih, lingkungan yang tenang dan suhu ruangan yang sejuk. 

4. Memenuhi kebutuhan cairan anak

Anak yang demam rentan mengalami dehidrasi akibat kenaikan suhu tubuh. Oleh sebab itu, ibu perlu memastikan kebutuhan cairan anak terpenuhi. Selain air putih, ibu bisa memberikan anak jus buah tanpa gula tambahan, kuah kaldu, atau berbagai buah yang memiliki kandungan air cukup tinggi.

 

Sumber: Halodoc.com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna