Informasi Kesehatan

Tes Kehamilan dengan Pasta Gigi, Apakah Bisa?

d301dcf9-e091-452d-b52f-552568c7f529_169.jpeg

Mengenal Fertilisasi dan Proses Terjadinya Kehamilan

“Fertilisasi atau pembuahan adalah proses pertemuan sel telur…

Ibu, Ini 5 Tanda Keguguran saat Hamil yang Perlu Diwaspada

“Ada banyak kondisi yang mungkin terjadi ketika ibu…

Beragam Manfaat Buah Kelengkeng untuk Ibu Hamil

Manfaat buah kelengkeng untuk ibu hamil sangatlah beragam.…

Beredar informasi yang menyebutkan bahwa pasta gigi bisa digunakan untuk mendeteksi kehamilan. Katanya, jika pasta gigi dan urine dicampur lalu muncul busa, itu tandanya positif hamil. Apakah hasil tes kehamilan dengan pasta gigi benar-benar akurat?

Setelah melakukan hubungan suami istri dan mulai merasakan tanda-tanda kehamilan, seperti telat menstruasi, mual-mual, kelelahan, atau sering buang air kecil, biasanya wanita ingin segera memastikan apakah dirinya hamil atau tidak.

Salah satu metode murah dan praktis yang katanya bisa mendeteksi kehamilan adalah mencampurkan urine dengan pasta gigi.

Kebenaran Informasi Tes Kehamilan dengan Pasta Gigi

Hampir di semua rumah pasti tersedia pasta gigi. Selain karena mudah didapat dan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk tes urine, penggunaan pasta gigi diyakini oleh sebagian orang bisa menunjukkan hasil uji kehamilan.

Cara melakukannya adalah dengan meneteskan urine ke dalam wadah yang berisi secolek pasta gigi. Kalau tidak terjadi reaksi apa pun, ini diartikan sebagai tanda negatif hamil. Namun, sebaliknya, jika terjadi perubahan warna pada pasta gigi dan muncul busa atau buih, maka hasil tesnya diyakini positif.

Nah, reaksi kimia tersebut yang mendasari kepercayaan bahwa pasta gigi dapat digunakan untuk tes kehamilan. Lalu, apakah metode tersebut akurat?

Perlu kamu tahu, reaksi yang terjadi dari mencampurkan urine dan pasta gigi karena keasaman dari urine, bukan disebabkan oleh hormon kehamilan human chorionic gonadotropin (hCG). Pasta gigi umumnya mengandung kalsium karbonat yang bisa berbusa kalau tercampur dengan asam.

Bahkan, reaksi pasta gigi berubah warna atau berbusa dapat terjadi walaupun urinenya berasal dari laki-laki, lho. Jadi pasta gigi tidak bisa digunakan sebagai alat untuk uji kehamilan dan menggantikan test pack atau tes kehamilan lain.

Nah, keberadaan hormon hCG dapat dideteksi melalui tes urine atau tes darah. Pada awal kehamilan, kamu bisa menggunakan test pack yang memang didesain khusus untuk tes kehamilan.

Kesimpulannya, pasta gigi tidak dapat dijadikan sarana pengganti test pack untuk memastikan kehamilan, ya. Selain dengan pasta gigi, tes kehamilan menggunakan garam, cuka, dan pemutih pakaian juga merupakan beberapa mitos lain yang tidak boleh dipercaya karena tidak terbukti kebenarannya.

Kalau kamu merasakan tanda-tanda kehamilan, cobalah gunakan test pack. Bila menunjukkan hasil positif, periksakan diri ke dokter agar kehamilan bisa dipastikan dengan USG.

 

Sumber: alodokter. com 

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.