Tahukah kamu bahwa perkembangan gigi pada bayi dimulai saat mereka masih di dalam kandungan? Ya, pada usia kehamilan sekitar lima minggu, kuncup pertama gigi sulung muncul di rahang bayi. Kemudian pada saat lahir, bayi telah memiliki 20 gigi (10 di rahang atas, 10 di rahang bawah) yang masih tersembunyi di dalam gusi.
Setelah lahir, waktu gigi bayi tumbuh bisa berbeda tiap anak. Namun, rata-rata gigi bayi pertama bayi tumbuh mulai usia enam bulan. Seorang anak juga bisa mengalami pertumbuhan gigi yang lebih cepat, atau bahkan baru tumbuh hingga mereka berusia 12 bulan atau lebih. Berikut ini tahapan pertumbuhan gigi bayi yang perlu diketahui.
Meski waktu gigi bayi tumbuh bisa bervariasi, berikut ini urutan pertumbuhan gigi bayi yang perlu diketahui, yaitu:
Secara umum, rata-rata anak memiliki 20 gigi primer yang lengkap saat usianya menginjak tiga tahun.
Ketika bayi berusia sekitar enam bulan, tingkat antibodi yang diturunkan dari ibu mereka mulai turun, yang mengubah sistem kekebalan tubuh mereka. Pada usia ini, bayi mulai cenderung meletakkan barang-barang di mulut mereka, sehingga mereka rentan terhadap penyakit sehingga orangtua harus mengawasinya dan memastikan mainan bayi selalu bersih.
Saat gigi mulai tumbuh, biasanya bayi akan mengalami beberapa gejala seperti perubahan pola tidur dan pola makan, kerewelan, lebih banyak air liur, sering dikaitkan dengan tumbuh gigi. Jika anak memiliki gejala-gejala ini, pastikan bahwa mereka tidak menderita kemungkinan penyebab lain seperti bakteri, virus, atau infeksi telinga tengah.
Pertumbuhan gigi memakan waktu sekitar delapan hari, yang meliputi empat hari sebelum dan tiga hari setelah gigi melalui gusi. Kamu mungkin melihat gelembung biru-abu-abu pada gusi tempat gigi akan muncul. Ini disebut kista erupsi dan biasanya akan hilang tanpa perawatan. Selama waktu ini, mungkin sulit untuk menjaga anak-anak tetap nyaman.
Jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, yakni:
Beberapa orangtua mungkin merasa bahwa merawat gigi bayi tidak sepenting merawat gigi orang dewasa (permanen). Anggapan ini salah besar. Gigi bayi penting karena mereka membantu untuk mengunyah makanan dan berbicara dengan benar, dan mereka menyediakan ruang di jaringan gusi untuk gigi dewasa nantinya.
Kerusakan gigi pada bayi bisa dicegah dengan menerapkan kebersihan mulut yang baik dan diet yang sehat sejak dini, serta secara signifikan mengurangi risiko pembusukan gigi. Nah, berikut tips merawat gigi bayi, yaitu:
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.