Informasi Kesehatan

Pencinta Makanan Manis? Ini 5 Tips agar Bebas dari Gigi Berlubang

5ea542501bb631.jpg

Ingin Tetap Sehat Selama Perayaan Imlek? Lakukan 5 Langkah Ini!

“Ada banyak cara agar kamu dan keluarga bisa…

Sakit Kepala Bagian Belakang, Ini Penyebab, Penanganan, dan Pencegahannya

Sakit kepala bagian belakang adalah gangguan kesehatan yang…

13 Cara Cepat Mengecilkan Paha

“Paha menjadi salah satu area yang rentan berlemak.…

“Makanan manis dapat menyebabkan kerusakan gigi seperti gigi berlubang. Oleh karena itu, para pencinta makanan manis ketahui tips agar terbebas dari gigi berlubang.”

Gigi berlubang menjadi sebuah masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Masalah ini juga cukup sering menyerang anak kecil karena anak-anak cenderung menyukai makanan manis, seperti cokelat, permen, atau es krim.

Sebenarnya, gula dan karbohidrat yang terkandung dalam makanan manis tidak dapat menyebabkan gigi membusuk ataupun sakit. Namun, asam yang dihasilkan dari makanan-makanan tersebut yang sebenarnya dapat menyebabkan gigi berlubang. Hal ini akan membuat tidak nyaman, terlebih jika kamu memang pencinta makanan manis.

Tips agar Terbebas dari Gigi Berlubang

Banyak orang memang menyukai makanan manis. Selain rasanya yang enak, gula dapat meningkatkan kadar dopamin di otak yang bisa berdampak positif. 

Namun, ada beberapa pertimbangan sebelum mengonsumsi makanan manis. Salah satunya adalah kekhawatiran mengenai gigi berlubang.

Bagi kamu yang pencinta makanan manis, simak tips mencegah gigi berlubang berikut!

  1. Rajin Berkumur setelah Makan Makanan Manis

Setelah mengonsumsi makanan manis, sebaiknya berkumur dengan air biasa. Berkumur bertujuan untuk membersihkan sisa makanan serta mensterilkan kembali mulut dan gigi.

  1. Minum Banyak Air Putih

Minum banyak air putih setelah minum minuman tinggi gula seperti jus buah, smoothies, dan minuman bersoda. Lakukan hal yang sama juga sehabis mengonsumsi makanan manis seperti cokelat dan permen. Air putih dapat secara tidak langsung menetralkan lidah serta membersihkan mulut.

  1. Lakukan Pemeriksaan Gigi Rutin

Pemeriksaan gigi harus kamu lakukan setidaknya dua kali setahun atau tergantung pada kebutuhan pribadi. Hal ini berguna untuk membantu kamu terhindar dari gangguan kesehatan dan penyakit yang menyerang gigi dan mulut, salah satunya gigi berlubang.

Pasalnya, masalah kesehatan gigi yang sering terjadi dan terlambat terdeteksi adalah gigi berlubang. Jadi, lakukan pemeriksaan gigi rutin agar dapat dicegah sejak dini.

  1. Mulai Mengurangi Makanan Manis

Pencegahan yang paling ampuh untuk mengatasi gigi berlubang karena makanan manis adalah tidak mengonsumsi makanan manis. Jika kamu tidak bisa langsung berhenti, mulailah dengan bertahap.

Mulai dari memilih makanan yang tidak terlalu manis. Kamu juga bisa memilih makanan yang mengandung glukosa alami seperti buah-buahan.

Kamu juga dapat mengurangi porsi makanan manis. Pasalnya, mengonsumsi makanan manis yang berlebihan dapat mengundang berbagai efek negatif bagi kesehatan.

Tak hanya gigi berlubang, makanan manis dapat menyebabkan beberapa penyakit kronis, seperti diabetes dan obesitas. Kamu akan menerapkan pola hidup sehat dengan membatasi makanan manis.

  1. Rajin Menyikat Gigi

Sikat gigi adalah cara dasar untuk membersihkan gigi. Lakukan minimal dua kali sehari.

Ini merupakan cara yang baik untuk membersihkan gigi dari penumpukan plak. Perlu diketahui, penumpukan plak dapat menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi yang berhubungan dengan sakit gigi. 

Pilih sikat gigi berbulu lembut sehingga mampu membersihkan plak gigi hingga ke sela-sela tersempit, tanpa melukai gusi. Selain sikat gigi, kamu harus memperhatikan pemilihan pasta gigi. Pilih pasta gigi dengan kandungan yang dapat mencegah gigi berlubang dan mengurangi plak.

 

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.