“Manfaat daun selada untuk kesehatan sangat banyak. Selain tinggi kadar air, sayuran ini juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral.”
Daun selada atau Lactuca sativa adalah sayuran yang berasal dari Mesir, dan sudah populer sejak ribuan tahun yang lalu. Orang Mesir menggunakan bijinya untuk menghasilkan minyak dan juga memanfaatkan daun sayuran yang bermanfaat ini.
Lebih dari sekadar sayuran, bagi orang Mesir Kuno, sayuran ini bahkan memiliki makna budaya dan agama. Pada periode antara abad ke-16 dan ke-18, berbagai jenis selada dikembangkan.
Ini karena penemuan bahwa sub-spesies tertentu dapat melakukan penyerbukan silang dengan sub-spesies lain. Selama abad pertengahan di Eropa, selada dianggap memiliki kualitas obat, karena manfaatnya yang cukup banyak.
Manfaat daun selada untuk kesehatan berbeda-beda di antara varietas selada, berdasarkan kandungan nutrisinya. Namun, secara umum, sayuran ini mengandung kadar air yang tinggi, serta sedikit kalori, protein, lemak, karbohidrat, serat makanan, dan gula.
Mineral dan vitamin yang terkandung di dalam saun selada adalah kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, dan seng. Selain itu, ada juga kandungan vitamin B seperti thiamin, riboflavin, niasin, folat, vitamin B6, vitamin C, A, E, dan K.
Dari berbagai kandungan nutirsi dalam daun selada, berikut ini beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh saat mengonsumsinya:
Daun selada merupakan sumber vitamin K, yang membantu menguatkan tulang. Mengonsumsi vitamin K dalam jumlah yang cukup juga dapat mengurangi risiko patah tulang.
Sejumlah besar air terkandung dalam daun selada mentah. Jadi, salah satu manfaat yang dapat kamu peroleh jika mengonsumsi sayuran ini adalah membantu hidrasi tubuh.
Meskipun minum air yang cukup sangat penting, air dalam makanan juga dapat berkontribusi secara signifikan terhadap hidrasi. Jadi, selain minum air, kamu juga bisa mengonsumsi daun selada untuk mendapatkan tambahan cairan tubuh.
Daun selada merupakan sumber vitamin A yang berperan dalam kesehatan mata. Vitamin A dapat mengurangi risiko seseorang terkena katarak, serta membantu mencegah degenerasi makula.
Ekstrak dari berbagai jenis daun selada juga telah terbukti meningkatkan kualitas tidur. Namun, penelitian mengenai hal ini masih sangat terbatas. Jadi, belum jelas apakah selada dalam bentuk segar dapat menghasilkan efek serupa.
Daun selada juga berpotensi menurunkan kadar kolesterol tinggi yang sering menyebabkan penyakit kardiovaskular dan kondisi berbahaya lainnya. Kadar kolesterol jahat yang tinggi berbahaya dan dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Sebuah penelitian terhadap tikus pada 2009 di British Journal of Nutrition menguji dampak konsumsi selada terhadap lemak dan kolesterol. Hasilnya menunjukkan penurunan kadar kolesterol yang signifikan, daripada tikus yang tidak makan selada.
Peroksidasi lipid peneliti simpulkan bertanggung jawab atas bentuk kontrol kolesterol ini. Hasil ini menunjukkan bahwa selada dapat berkontribusi sebagai metode untuk mengurangi faktor risiko penyakit kardiovaskular.
Makanan sehat tidak melulu punya rasa yang tidak enak. Ada banyak hidangan lezat yang bisa kamu buat dari daun selada yang kaya manfaat. Untuk menikmati manfaat daun selada bagi kesehatan, cobalah olah sayuran ini menjadi:
Tergantung jenis seladanya, kamu juga bisa menggunakannya sebagai pengganti roti pada sandwich atau burger. Intinya, kamu bebas berkreasi sesuka hati. Itulah pembahasan mengenai manfaat daun selada untuk kesehatan. Karena rendah kalori, sayuran ini sangat cocok untuk diet.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.