Informasi Kesehatan

Perbedaan Manfaat Air Mineral dengan Air Putih Biasa

perbedaan-air-minum-dan-air-mineral-2.jpeg

4 Ciri-Ciri Alergi Makanan dan Cara Mengatasinya

Ciri-ciri alergi makanan bisa bermacam-macam dan begitu pula…

Malingering, Pura-pura Sakit untuk Memperoleh Keuntungan

Malingering adalah perilaku berpura-pura menderita suatu penyakit atau…

7 Warna Darah Haid dan Artinya bagi Kesehatan

‌Warna darah haid yang muncul selama menstruasi dapat…

“Manfaat air mineral dan air putih biasa sebenarnya tidak terlalu signifikan. Namun, air mineral biasanya punya kandungan mineral yang lebih tinggi.”

Air mineral berasal dari reservoir bawah tanah. Berbeda dengan air putih biasa, air mineral tidak melalui proses kimiawi. Seperti namanya, air mineral mengandung mineral dalam jumlah tinggi. 

Beberapa mineral yang biasanya ada dalam air mineral adalah magnesium, kalsium, dan natrium. Karena kandungan mineralnya lebih tinggi, air ini berpotensi lebih bermanfaat dari air putih biasa. 

Bedanya Air Mineral dengan Air Putih Biasa

Semua organisme hidup membutuhkan air untuk bertahan hidup. Air tidak hanya mendukung fungsi fisik yang penting, tetapi juga menyediakan nutrisi yang tidak diproduksi oleh tubuh sendiri.

Air mineral biasanya dijual dalam bentuk kemasan botol atau galon. Perbedaan antara air mineral dan air putih biasa sebenarnya tidak terlalu signifikan. 

Sebab, kedua jenis air ini sama-sama mengandung mineral dan menjalani beberapa bentuk pemrosesan. Namun, menurut definisi, air mineral harus mengandung mineral dalam jumlah tertentu, dan proses pembotolan dilakukan di sumbernya.

Air putih biasa bersumber dari permukaan atau bawah tanah. Pemasok air akan memindahkan air dari sumbernya ke instalasi pengolahan, di mana air menjalani desinfeksi kimia. Air bersih akhirnya dialirkan ke rumah tangga melalui sistem pipa bawah tanah.

Air putih biasa bisa jadi mengandung mineral tambahan, termasuk kalsium, magnesium, dan potasium. Namun, mineral dalam air sadah membentuk endapan yang dapat menimbulkan korosi pada pipa atau membatasi aliran.

Sementara itu, air mineral berasal dari reservoir bawah tanah alami dan mata air mineral, sehingga kandungan mineralnya lebih tinggi daripada air ledeng. Air mineral harus mengandung setidaknya 250 bagian per juta total padatan terlarut. 

Mineral yang sering terdapat dalam air mineral antara lain kalsium, magnesium, kalium, sodium, bikarbonat, zat besi, dan seng. Tidak seperti air ledeng, air mineral dibotolkan di sumbernya. Beberapa orang lebih memilih air mineral karena dianggap kemurniannya dan kurangnya perawatan desinfeksi kimiawi.

Namun, air mineral mungkin mengalami beberapa proses. Seperti menambahkan atau menghilangkan gas karbon dioksida (CO2) atau menghilangkan zat beracun, seperti arsenik.

CO2 membantu mencegah oksidasi dan membatasi pertumbuhan bakteri dalam air mineral. Air berkarbonasi alami mendapatkan CO2 dari sumbernya. Produsen juga dapat memasukkan air mereka dengan CO2 setelah ekstraksi.

Segudang Manfaat Air Mineral

Karena kandungan karbonasi dan mineralnya, air mineral memberikan banyak manfaat kesehatan, di antaranya: 

  1. Mendukung Kesehatan Jantung

Asupan air mineral menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Karena kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan kondisi lainnya, air mineral membantu menjaga kesehatan jantung dan bekerja dengan baik. 

  1. Menurunkan Tekanan Darah

Memiliki kadar magnesium yang rendah dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, gagal jantung kongestif, dan kondisi yang menyebabkan detak jantung tidak teratur. Air mineral yang kaya magnesium dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Sebuah studi kecil pada 2004 yang diterbitkan di jurnal BMC Public Health melakukan pengamatan terhadap 70 orang dewasa dengan hipertensi ambang dan kadar magnesium rendah. Hasilnya, minum 1 liter air mineral per hari menurunkan tekanan darah mereka.

  1. Meredakan Gejala Sembelit

Bagi penderita dispepsia (gangguan pencernaan) dan konstipasi , air mineral berkarbonasi dapat mengurangi konstipasi serta memperbaiki gejala secara signifikan. Ini juga dapat meningkatkan fungsi kandung empedu.

Itulah pembahasan mengenai perbedaan air mineral dan air putih biasa, serta manfaatnya bagi tubuh.

 

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.