Perawatan kecantikan ini bersifat semi permanen. Ini berarti proses sulam bibir harus diulang sekitar 2 tahun sekali untuk mempertahankan warna bibir. Namun, sebelum mencoba sulam bibir, ketahui dulu manfaat dan risikonya terhadap kesehatan.

Prosedur Sulam Bibir

Prosedur sulam bibir dilakukan oleh dokter kecantikan. Secara garis besar, berikut ini adalah prosedur sulam bibir:

  • Dokter memberikan salep anestesi agar bibir menjadi baal.
  • Menggunakan pensil bibir, dokter akan membentuk serta memberi warna pada bibir sesuai keinginan Anda.
  • Dokter menyuntikkan pigmen menggunakan jarum kecil ke lapisan bibir Anda. Proses penyuntikan ini dilakukan beberapa kali hingga warna bibir merata dan sesuai dengan keinginan.

Seluruh proses sulam bibir memerlukan waktu sekitar 1–3 jam.

Manfaat Sulam Bibir

Berikut ini adalah beberapa manfaat sulam bibir:

Mencerahkan bibir

Salah satu manfaat sulam bibir adalah mencerahkan warna bibir yang hitam dan membuat bibir memiliki rona merah yang tampak alami dan tahan lama. Anda mungkin tidak lagi membutuhkan lipstik untuk mempercantik bibir.

Merapikan garis bibir

Selain dapat mencerahkan bibir, sulam bibir juga dapat merapikan garis bibir dan membuatnya menjadi lebih simetris dan terlihat penuh. Anda pun dapat menentukan bentuk bibir yang diinginkan.

Membuat wajah tampak lebih muda

Usia dapat memengaruhi warna bibir. Hal ini terjadi karena pembuluh darah dalam bibir akan berkurang seiring bertambahnya usia, sehingga membuat rona merah alami pada bibir berkurang.

Dengan melakukan perawatan kecantikan seperti sulam bibir, dokter akan merapikan garis bibir untuk mempercantik dan membentuk bibir, serta menambah pigmen warna merah pada bibir. Hal ini akan membuat bibir tampak merona dan membuat Anda terlihat awet muda.

Risiko Melakukan Sulam Bibir

Meski dapat menambah keindahan bibir, sulam bibir tetap memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi setelah menjalani sulam bibit:

1. Infeksi

Prosedur sulam bibir berisiko menimbulkan infeksi, apalagi jika peralatan dan jarum suntik yang digunakan kurang steril. Oleh karena itu, pastikan alat dan jarum suntik yang digunakan ketika proses sulam bibir sudah steril dengan memilih tempat dan dokter yang telah berlisensi.

Selain itu, paparan air liur, makanan, dan minuman pada bibir setelah melakukan prosedur sulam bibir juga dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi.

2. Pembengkakan

Jarum yang digunakan dalam prosedur sulam bibir dapat menyebabkan luka ringan yang memicu terjadinya peradangan. Salah satu gejalanya adalah bibir bengkak. Namun, Anda tidak usah khawatir karena bibir bengkak akan mereda dalam beberapa hari.

Untuk mengatasi bibir bengkak setelah melakukan prosedur sulam bibir, Anda dapat menggunakan kompres dingin di area yang bengkak.

3. Reaksi alergi

Pigmen warna yang digunakan dalam prosedur sulam bibir dapat menimbulkan reaksi alergi, terutama pada orang yang memiliki riwayat alergi kulit. Reaksi alergi yang terjadi dapat berupa gatal-gatal, ruam, atau lepuhan di sekitar mulut atau bibir.

4. Jaringan parut

Prosedur sulam bibir akan menimbulkan luka ringan pada bibir. Jika proses penyembuhan tidak terjadi dengan sempurna, luka dapat berubah menjadi jaringan parut atau meninggalkan bekas luka.

5. Syok anafilaktik

Meskipun jarang terjadi, prosedur sulam bibir juga berisiko menimbulkan syok anafilaktik. Reaksi alergi yang parah ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan penyempitan saluran pernapasan, bahkan bisa mengancam nyawa jika tidak segera ditangani.

Untuk mengurangi risiko terjadinya efek samping setelah melakukan prosedur sulam bibir, serta mempercepat proses pemulihan, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

  • Beri kompres dingin pada area bibir yang bengkak dan kemerahan.
  • Hindari mengelupas bekas luka untuk menghindari terjadinya jaringan parut dan warna bibir yang tidak merata.
  • Gunakan pelembap bibir, seperti petroleum jelly, untuk mencegah bibir kering.
  • Hindari paparan sinar matahari langsung.

Tak hanya manfaat dan risiko sulam bibir, pertimbangkan juga biaya melakukan prosedur ini. Biaya yang dibutuhkan untuk sulam bibir tidak murah dan bergantung pada kondisi bibir, serta seberapa banyak lapisan pigmen yang akan diberikan. Jadi, biaya yang dibutuhkan pada setiap orang bisa berbeda-beda. Selain itu, biaya sulam bibir juga tidak ditanggung asuransi kesehatan.

Selain melakukan sulam bibir, ada juga kiat alami yang bisa dilakukan untuk mempercantik bibir, seperti:

  • Memastikan tubuh terhidrasi dengan minum air putih 8 gelas per hari
  • Menghindari paparan sinar matahari
  • Menggunakan pelembap bibir yang mengandung SPF saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari

Jika Anda tertarik menjalani perawatan sulam bibir, pilihlah klinik kecantikan yang terpercaya dan berlisensi. Namun, jika reaksi alergi muncul setelah Anda melakukan sulam bibir, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

 

Sumber: alodokter. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.