Informasi Kesehatan

Sakit Lutut Tiba-tiba, Waspada Terjangkit Asam Urat

Sakit_Lutut_Tiba-tiba,_Waspada_Terjangkit_Asam_Urat.jpg

7 Manfaat Tidur Siang bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

“Banyak manfaat tidur siang yang bisa didapatkan. Mulai…

5 Manfaat Kecombrang bagi Kesehatan Beserta Kandungan Nutrisinya

Kecombrang dikenal sebagai sayuran dengan rasa dan aroma…

Jangan Merokok Dekat Ibu Hamil. Bahaya!

Rokok dan asapnya mengandung ribuan bahan kimia yang…

“Sakit lutut adalah gangguan yang menjadi pertanda asam urat. Selain nyeri, pengidap juga akan mengalami pembengkakan, kemerahan, dan sensasi terbakar pada sendi yang terkena.”

Penyakit asam urat atau yang bisa disebut dengan gout termasuk ke dalam jenis radang sendi. Gangguan ini dipicu oleh penumpukan kristal asam urat di area sendi dalam tubuh.

Normalnya, kelebihan asam urat yang masuk akan dikeluarkan dari dalam tubuh dalam bentuk urine. Namun, pengidap gangguan ini mengalami masalah dalam membuang kelebihan asam urat.

Dalam jumlah yang berlebihan, asam urat akan membentuk kristal dan menumpuk di dalam sendi. Ini bisa memicu peradangan yang menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada bagian tubuh yang terkena.

Sakit Lutut Jadi Salah Satu Gejala Asam Urat

Kelebihan asam urat dalam tubuh adalah kondisi yang disebut dengan hiperurisemia. Ketika kristal tersebut mengenai sendi di area lutut, maka pengidap akan mengalami gejala berupa sakit, bengkak, dan panas.

Tak hanya itu, penumpukan asam urat juga bisa menurunkan mobilitas gerak lutut, sehingga sulit untuk berjalan. Selain rasa nyeri yang muncul tiba-tiba dan intens, gejala penyakit asam urat ditandai dengan:

  • Rasa sakit yang hebat.
  • Kemerahan.
  • Kekakuan.
  • Pembengkakan.
  • Kehangatan atau sensasi rasa terbakar di area sendi.

Kondisi di atas merupakan episode yang disebut dengan serangan asam urat. Masalah tersebut terasa sangat menyakitkan dan dapat terjadi secara tiba-tiba, umumnya pada malam hari.

Kondisi yang Menjadi Pemicu Asam Urat

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya asam urat. Beberapa di antaranya:

  • Diet. Makanan seperti daging merah dan kerang, serta minum minuman dengan tambahan fruktosa seperti bir dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
  • Berat badan berlebihan. Kelebihan bobot tubuh dapat memicu peningkatan produksi asam urat. Ini juga membuat ginjal lebih sulit dalam membuang kelebihannya dari dalam tubuh.
  • Kondisi medis. Penyakit dan kondisi tertentu yang meningkatkan risiko asam urat, yakni tekanan darah tinggi dan gangguan kronis seperti diabetes, obesitas, sindrom metabolik, dan penyakit jantung serta ginjal.
  • Obat-obatan. Penggunaan aspirin dosis rendah dan beberapa obat hipertensi, seperti diuretik thiazideinhibitor angiotensin-converting enzyme (ACE) dan beta blocker berisiko meningkatkan kadar asam urat.
  • Riwayat keluarga. Memiliki keluarga dengan riwayat penyakit yang sama meningkatkan risiko asam urat.
  • Usia dan jenis kelamin. Asam urat lebih sering terjadi pada pria berusia 30 hingga 50 tahun ketimbang wanita.  Pada wanita,  gejala biasanya muncul setelah menopause.
  • Operasi atau kecelakaan. Menjalani prosedur bedah atau mengalami trauma pada persendian dapat memicu serangan asam urat. Faktor lainnya, yakni menerima vaksinasi tertentu.

Jika tiba-tiba mengalami nyeri hebat pada lutut, disarankan untuk segera memeriksakan diri. Penyakit asam urat yang tidak diobati dapat menyebabkan  perburukan gejala, bahkan kerusakan sendi.

Salah satu langkah penanganannya dilakukan dengan kortikosteroid. Ini adalah obat yang berfungsi sebagai pengontrol peradangan dan nyeri asam urat. Obat tersedia dalam bentuk pil atau disuntikkan langsung ke area persendian.

Setelah sembuh dari gejala, pengidap bisa menghindari beberapa jenis makanan dan minuman. Contohnya jeroan, daging merah, makanan laut, bayam durian, dan minuman beralkohol serta bersoda. Tujuannya untuk mencegah kambuhnya gejala penyakit asam urat.  

Cara lainnya, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen penunjang kesehatan yang dibutuhkan tubuh.

 

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.