Informasi Kesehatan

Dysania Bisa Diatasi dengan 5 Cara Ini agar Lebih Produktif

Dysania_Bisa_Diatasi_dengan_5_Cara_Ini_agar_Lebih_Produktif.jpg

Prebiotik, Serat Spesial yang Kaya akan Manfaat

Prebiotik sering dianggap sama dengan probiotik, padahal keduanya…

4 Manfaat Support System buat Kesehatan Mental

Ketahui dulu Perbedaannya Perlu diketahui bahwa support system terbagi dalam…

7 Merek Multivitamin Anak yang Bagus

Multivitamin anak diperlukan untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak. Dengan begitu, tumbuh…

“Dysania merupakan kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan untuk bangun pagi. Kamu bisa mengatasinya dengan membuat jadwal tidur dan menghindari bermain gadget saat waktu tidur malam.”

Meski mata telah terbuka lebar, seseorang dengan dysania masih memiliki keinginan kuat untuk tetap berada di tempat tidur. Bahkan, mereka perlu waktu hingga 2 jam atau lebih untuk beranjak bangun dan meninggalkan tempat tidur.

Kelainan ini tidak sama dengan malas, karena malas lebih cenderung mengacu pada perilaku kerap menunda waktu untuk segera bangun. Sebaliknya, dysania mengacu pada rasa tidak mampu yang kronis untuk pergi dari kasur.

Tidak hanya rasa enggan untuk meninggalkan tempat tidur, pengidap dysania juga kerap merasa ingin kembali ke kasur lagi meski sudah mencoba bangun berulang kali. Inilah sebabnya, pengidap kerap merasa kesulitan bangun pagi dan memulai beraktivitas.

Bagaimana Cara Mengatasi Dysania?

Umumnya, dokter akan meresepkan obat antidepresan untuk mengatasi masalah kesehatan ini. Bukan tanpa alasan, tak sedikit pengidap dysania ternyata turut mengidap depresi. 

Apabila tidak mendapat penanganan, depresi bisa semakin memburuk dan membuat pengidapnya cenderung berperilaku dan bertindak berbahaya, salah satunya adalah mengakhiri hidup.

Selain memberikan obat antidepresan, dokter biasanya juga menyarankan pasien untuk mencoba memperbaiki kualitas beristirahat, terutama pada malam hari. Beberapa caranya seperti :

Membuat jadwal tidur

Pertama, dokter akan menganjurkan kamu untuk membuat jadwal tidur, dan pastikan kamu mematuhi jadwal tersebut. Cara paling mudah dalam menerapkan tips ini adalah pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. 

Hindari mengonsumsi kafein menjelang tidur

Cara efektif lain mengatasi dysania adalah menghindari konsumsi kafein, terlebih saat sore atau menjelang tidur malam. Sebab, para ahli menghubungkan kafein dengan kualitas tidur yang menurun yang membuat tubuh kelelahan esok paginya. 

Batasi durasi tidur siang

Tidur siang terlalu lama bisa membuat kamu sulit untuk kembali tidur pada malam hari. Ini berarti sebaiknya kamu membatasi durasi tidur siang, yaitu sekitar 30 menit saja.

Olahraga rutin.

Dysania juga dapat kamu atasi dengan rutin berolahraga. Meski ringan, olahraga efektif untuk membantu menambah energi dan membuat kamu tidur lebih nyenyak pada malam hari. Akan tetapi, sebaiknya kamu tidak melakukan olahraga sebelum tidur malam.

Hindari main gawai untuk mencegah dysania

Ketika masuk pada waktu tidur malam, pastikan kamu tidak berinteraksi dengan gawai. Sudah bukan menjadi rahasia lagi kalau main gawai menjelang tidur justru membuat kamu menjadi sulit memejamkan mata. Kebiasaan ini semakin lama akan mengakibatkan pola tidur terganggu.

Apa yang Menyebabkan Dysania?

Alih-alih gangguan kesehatan, sebenarnya dysania lebih populer sebagai gejala, meski ahli kesehatan belum mengakuinya. Meski begitu, studi dalam PLoS One menyebutkan, potensi penyebab terbesar dari kelainan ini adalah depresi. 

Masalah kesehatan mental ini bisa membuat seseorang merasa sedih terus-menerus, sehingga tubuh mengalami kelelahan dan tidak lagi memiliki energi. Tak hanya itu, masalah kesulitan untuk bangun pagi ini juga lebih berisiko terjadi pada orang yang memiliki gangguan kesehatan seperti:

  • Kelelahan kronis. Ini terjadi apabila tubuh masih terasa sangat lelah meski sudah beristirahat lama. 
  • Fibromyalgia. Kelainan kesehatan yang membuat tubuh terasa nyeri, suasana hati yang buruk, dan tubuh lelah. 
  • Sleep apnea. Masalah pernapasan yang terjadi saat tidur dan mengakibatkan tidur menjadi tidak berkualitas. 
  • Anemia. Kurangnya produksi sel darah merah membuat tubuh mudah lelah, sehingga orang cenderung mengalami dysania.

Jika kamu menunjukkan tanda mengalami dysania, segera lakukan pengobatan.

 

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.