Informasi Kesehatan

Amankah Konsumsi Paracetamol untuk Ibu Menyusui? Cek Faktanya

Amankah_Konsumsi_Paracetamol_untuk_Ibu_Menyusui,_Cek_Faktanya.jpg

Campak pada Bayi, Kenali Gejala dan Langkah Penanganannya

Campak pada Bayi, Kenali Gejala dan Langkah Penanganannya…

Yang Perlu Diketahui tentang Ruam Popok dan Cara Mengatasinya

Ruam popok sering kali terjadi pada bayi, terutama…

Kenali Manfaat dan Risiko Penggunaan Dot Bayi

Dot bayi kerap digunakan untuk menenangkan bayi saat…

"Paracetamol adalah obat yang paling umum untuk menurunkan demam dan nyeri seperti sakit kepala. Namun, obat ini bisa dieksresikan ke dalam ASI dan tersalurkan ke bayi."

Paracetamol adalah obat penghilang rasa sakit yang umum digunakan untuk mengobati demam dan nyeri. Bukan itu saja, obat ini juga cenderung aman untuk diminum bersama obat lain. Seringkali dikombinasikan bersama obat flu dan pilek. 

Meski begitu, beberapa orang mungkin perlu berhati-hati mengonsumsi obat karena efek sampingnya. Seperti ibu menyusui misalnya, obat-obatan yang dikonsumsi bisa ekskresikan ke ASI dan tersalurkan ke Si Kecil yang sedang menyusu. Lantas, amankah paracetamol untuk ibu menyusui? Simak penjelasannya berikut ini!

Amankah Paracetamol Dikonsumsi Ibu Menyusui?

Faktanya, paracetamol adalah obat pereda nyeri yang tergolong aman untuk ibu menyusui. Obat ini memang bisa dieksresikan melalui ASI, tetapi dalam jumlah yang sangat kecil. 

Jumlah paracetamol yang tersalurkan ke bayi jauh lebih sedikit daripada yang ibu minum secara langsung. Oleh sebab itu, busui tetap aman, kok, meminumnya dalam dosis normal.

Ibu bisa meminumnya satu atau dua tablet 500 miligram setiap 4 jam untuk menurunkan demam dan mengurangi nyeri. 

Bentuk-Bentuk Paracetamol

Tidak selalu tablet, berikut bentuk-bentuk paracetamol yang bisa digunakan oleh busui:

1. Tablet atau kapsul

Telan tablet atau kapsul paracetamol dengan air minum. Ibu bisa meminumnya dengan atau tanpa makanan.

2. Sirup

Paracetamol dalam bentuk sirup biasanya dikemas dalam botol dengan tutup yang dapat digunakan untuk menakar dosis.

Jangan gunakan sendok dapur untuk meminum obat karena ini tidak bisa menakar dengan jumlah yang tepat.

Jangan lupa juga periksa label kemasan obat untuk informasi lebih lanjut.

3. Bubuk

Sebelum mengonsumsi paracetamol bubuk, periksa apakah bungkusnya sobek dan belum dibuka.

Kosongkan 1 saset bubuk ke dalam air putih dan aduk hingga larut sebelum diminum.

4. Supositoria

Obat ini diberikan melalui anus. Caranya dengan:

  • Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan obat. 
  • Bersihkan sekitar anus dengan sabun lembut dan air, bilas dan keringkan.
  • Buka bungkus supositoria.
  • Dorong perlahan supositoria ke dalam anus dengan ujung runcing terlebih dahulu. 
  • Duduk atau berbaring diam selama sekitar 15 menit. Supositoria akan meleleh di dalam anus.

Jangka Waktu Konsumsi

Jika ibu mengonsumsi paracetamol untuk nyeri jangka pendek seperti sakit kepala, umumnya ibu hanya perlu meminumnya selama satu atau dua hari.

Ibu mungkin perlu minum paracetamol lebih lama jika memiliki masalah kesehatan jangka panjang yang menyebabkan rasa sakit.

Pada umumnya, obat ini aman dikonsumsi selama bertahun-tahun, selama tidak melebihi dosis yang dianjurkan.

Apabila ibu melewatkan satu dosis, minumlah sesegera mungkin. Jangan mengambil dosis ekstra untuk mengganti dosis yang terlewatkan.

Jika sering melewatkan dosis, atur alarm sebagai pengingat. 

Hati-Hati Interaksi dengan Obat Lain

Pada umumnya, paracetamol aman dikonsumsi bersama obat resep lain, termasuk antibiotik. Meski begitu, tidak semua orang aman mengonsumsi obat ini.

Bicarakan  dengan dokter jika ibu sedang meminum obat berikut:

  • Warfarin, obat untuk mencegah penggumpalan darah. paracetamol dapat meningkatkan risiko pendarahan jika ibu meminumnya secara teratur.
  • Obat untuk mengobati epilepsi.
  • Obat untuk mengobati tuberkulosis (TBC).

 

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.