"Paracetamol adalah obat yang paling umum untuk menurunkan demam dan nyeri seperti sakit kepala. Namun, obat ini bisa dieksresikan ke dalam ASI dan tersalurkan ke bayi."
Paracetamol adalah obat penghilang rasa sakit yang umum digunakan untuk mengobati demam dan nyeri. Bukan itu saja, obat ini juga cenderung aman untuk diminum bersama obat lain. Seringkali dikombinasikan bersama obat flu dan pilek.
Meski begitu, beberapa orang mungkin perlu berhati-hati mengonsumsi obat karena efek sampingnya. Seperti ibu menyusui misalnya, obat-obatan yang dikonsumsi bisa ekskresikan ke ASI dan tersalurkan ke Si Kecil yang sedang menyusu. Lantas, amankah paracetamol untuk ibu menyusui? Simak penjelasannya berikut ini!
Faktanya, paracetamol adalah obat pereda nyeri yang tergolong aman untuk ibu menyusui. Obat ini memang bisa dieksresikan melalui ASI, tetapi dalam jumlah yang sangat kecil.
Jumlah paracetamol yang tersalurkan ke bayi jauh lebih sedikit daripada yang ibu minum secara langsung. Oleh sebab itu, busui tetap aman, kok, meminumnya dalam dosis normal.
Ibu bisa meminumnya satu atau dua tablet 500 miligram setiap 4 jam untuk menurunkan demam dan mengurangi nyeri.
Tidak selalu tablet, berikut bentuk-bentuk paracetamol yang bisa digunakan oleh busui:
Telan tablet atau kapsul paracetamol dengan air minum. Ibu bisa meminumnya dengan atau tanpa makanan.
Paracetamol dalam bentuk sirup biasanya dikemas dalam botol dengan tutup yang dapat digunakan untuk menakar dosis.
Jangan gunakan sendok dapur untuk meminum obat karena ini tidak bisa menakar dengan jumlah yang tepat.
Jangan lupa juga periksa label kemasan obat untuk informasi lebih lanjut.
Sebelum mengonsumsi paracetamol bubuk, periksa apakah bungkusnya sobek dan belum dibuka.
Kosongkan 1 saset bubuk ke dalam air putih dan aduk hingga larut sebelum diminum.
Obat ini diberikan melalui anus. Caranya dengan:
Jika ibu mengonsumsi paracetamol untuk nyeri jangka pendek seperti sakit kepala, umumnya ibu hanya perlu meminumnya selama satu atau dua hari.
Ibu mungkin perlu minum paracetamol lebih lama jika memiliki masalah kesehatan jangka panjang yang menyebabkan rasa sakit.
Pada umumnya, obat ini aman dikonsumsi selama bertahun-tahun, selama tidak melebihi dosis yang dianjurkan.
Apabila ibu melewatkan satu dosis, minumlah sesegera mungkin. Jangan mengambil dosis ekstra untuk mengganti dosis yang terlewatkan.
Jika sering melewatkan dosis, atur alarm sebagai pengingat.
Pada umumnya, paracetamol aman dikonsumsi bersama obat resep lain, termasuk antibiotik. Meski begitu, tidak semua orang aman mengonsumsi obat ini.
Bicarakan dengan dokter jika ibu sedang meminum obat berikut:
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.