“Ada beberapa komplikasi alergi kacang yang dapat terjadi dan saling berkaitan. Salah satunya adalah anafilaksis sebagai reaksi alergi parah yang dapat menyebabkan sejumlah gejala.”
Selain itu, sakit perut, batuk, hingga kesulitan bernapas juga dapat timbul sebagai gejalanya. Pada kasus yang parah, alergi kacang juga dapat menjadi kondisi serius. Sebab, reaksi alergi ini diketahui juga dapat menimbulkan sejumlah komplikasi.
Alergi kacang terjadi ketika tubuh secara keliru mengidentifikasi protein kacang sebagai zat berbahaya. Adanya kontak langsung (konsumsi kacang) atau tidak langsung (mengonsumsi makanan terpapar kacang) dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh melepaskan bahan kimia penyebab gejala ke dalam aliran darah.
Selain itu, ada sejumlah faktor yang juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi ini:
Tanpa penanganan yang tepat, reaksi alergi ini dapat memicu terjadinya komplikasi seperti:
Di antara semua alergi makanan, alergi kacang adalah yang paling umum, dan orang dengan alergi kacang memiliki risiko anafilaksis yang lebih besar. Anafilaksis adalah reaksi alergi parah yang dapat menyebabkan sejumlah gejala, termasuk:
Alergi kacang dapat menyebabkan anafilaksis yang salah satu gejalanya membuat seseorang mengalami kesulitan bernapas. Nah, kondisi ini dapat membuat tubuh pengidap alergi kacang mengalami shock. Sebab, kondisi ini berisiko membuat tekanan darah menurun secara drastis serta penyempitan saluran pernapasan. Alhasil, jika tidak mendapatkan pengobatan, anafilaksis dapat mengancam jiwa pengidap alergi kacang.
Komplikasi selanjutnya yang dapat terjadi akibat alergi kacang adalah serangan jantung. Sebab, dalam kasus yang parah, alergi kacang dapat memicu kejang arteri koroner. Kondisi ini pada akhirnya dapat menyebabkan serangan jantung.
Penting bagi pengidap alergi ini untuk senantiasa memperhatikan konsumsi makanan. Pastikan untuk memilih produk makanan yang jelas menyatakan komposisi apa saja yang terkandung di dalamnya. Kamu juga perlu bertanya kepada pelayan sebelum memesan makanan terkait bahan yang digunakan jika kamu sedang makan di restoran.
Selain itu, pengidap kondisi ini biasanya akan meresepkan obat untuk mengurangi gejala reaksi alergi. Contohnya seperti antihistamin untuk meredakan gatal atau epinefrin yang dapat menyelamatkan jiwa jika anafilaksis terjadi. Nah, jika kamu diresepkan obat tersebut segeralah mengonsumsinya sesuai anjuran jika gejala alergi ini kambuh.
Itulah beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat alergi kacang. Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar kondisi ini atau memiliki keluhan kesehatan, segeralah hubungi dokter.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.