Informasi Kesehatan

Berapa Lama Waktu untuk Pemulihan Operasi Usus Buntu?

images-51jpeg-20220911050942.jpeg

Ini Daftar Obat Batuk Pilek Dewasa yang Ada di Apotik

“Batuk dan pilek memang sangat menganggu karea bisa…

Berapa Lama Waktu Penyembuhan Patah Tulang Kaki?

“Durasi penyembuhan patah tulang kaki bisa berbeda-beda tergantung…

Bolehkan Minum Air Kelapa setelah Vaksinasi? Ini Faktanya

“Mitosnya, habis vaksin minum air kelapa bisa menurunkan…

“Pasca operasi usus buntu, pasien dapat pulang dari rumah sakit setelah satu hingga 2 hari. Meski begitu, diperlukan 2-4 minggu untuk pemulihan, sehingga kamu dianjurkan untuk tidak melakukan aktivitas berat dalam rentang waktu tersebut.”

Sudah tak asing kan dengan penyakit bernama usus buntu? Penyakit usus buntu adalah peradangan yang terjadi pada usus buntu (apendiks). Ketika mengalami kondisi ini, pengidapnya perlu menjalani operasi usus buntu karena biasanya mereka akan mengalami nyeri hebat terus menerus. Nyeri ini bisa bertambah parah ketika mereka bergerak, menarik napas dalam-dalam, atau batuk. 

Sebaiknya jangan sekali-kali meremehkan penyakit usus buntu. Penyakit ini bisa menyebabkan infeksi serius hingga membuat usus buntu pecah, dan membahayakan nyawa pengidapnya. Itulah sebabnya, pengidap penyakit ini perlu segera mendapatkan tindakan medis.

Nah, salah satu cara untuk mengatasi penyakit usus buntu yaitu melalui prosedur operasi. Pertanyaannya, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih pasca operasi usus buntu? 

Lama Waktu Penyembuhan Operasi Usus Buntu

Setelah operasi usus buntu, waktu penyembuhan bisa berbeda-beda tergantung pada tingkat keparahan infeksi dan pecah atau tidaknya usus buntu. Menurut American College of Surgeons, jika usus buntu tidak pecah, seseorang dapat pulang setelah 1-2 hari di rumah sakit. 

Namun, pengidap usus buntu harus tinggal lebih lama di rumah sakit jika usus buntunya pecah. Dalam kasus tersebut, dokter akan memberikan antibiotik yang kuat dan tetap berada di bawah pengawasan untuk mengantisipasi tanda-tanda komplikasi.

Pasca operasi, pasien harus menghindari kegiatan mengemudi, minum alkohol, dan mengoperasikan mesin hingga 2 hari. Pengidap juga harus menahan diri untuk tidak membuat keputusan penting, karena obat bius dapat membuatmu sulit untuk berpikir jernih selama beberapa hari.

Dokter juga akan mengarahkan pasien untuk membatasi aktivitas dan perkiraan waktu pemulihan. Pembatasan aktivitas ini biasanya akan berlangsung antara 2-4 minggu setelah operasi. 

Seorang dokter akan berbicara dengan pasien tersebut tentang pembatasan aktivitas dan waktu pemulihan yang diharapkan. Pembatasan aktivitas ini biasanya akan berlangsung antara 2 dan 4 minggu setelah operasi. Bisa dibilang, waktu pembatasan aktivitas tersebut termasuk dalam masa waktu pemulihan. 

Sementara itu, anak yang menjalani operasi ini dapat kembali ke sekolah dalam waktu satu minggu setelah operasi, jika usus buntunya tidak pecah. Sedangkan anak yang memiliki usus buntu pecah, dapat kembali ke sekolah dalam waktu 2 minggu setelah operasi.

Selain itu, kamu juga harus tahu Deretan Makanan Pantangan setelah Operasi Usus Buntu agar pemulihan bisa berlangsung lebih cepat.

Manfaat dan Tujuan Operasi Usus Buntu

Operasi ini membantu untuk mengatasi masalah yang ada di usus buntu. Tindakan medis ini memiliki beberapa manfaat, seperti:

  • Mencegah peritonitis, komplikasi yang berpotensi fatal.
  • Mengatasi nyeri berulang di area tersebut.
  • Pendarahan lebih sedikit. 

Ketika infeksi usus buntu menjadi meradang dan membesar, operasi usus buntu sering perlu dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut. Prosedur medis ini dilakukan dengan mengangkat bagian usus buntu. 

Pengangkatan usus buntu merupakan teknik yang paling sederhana dan tercepat untuk mengobati radang usus buntu. Jika radang usus buntu tidak segera ditangani dengan baik, usus buntu bisa pecah. Akibatnya, bakteri dan feses yang terkandung di dalam usus buntu bisa menyebar ke perut. 

Pecahnya usus buntu juga dapat menyebabkan infeksi yang berbahaya, contohnya peritonitis atau abses. Keduanya merupakan kondisi yang dapat mengancam jiwa, sehingga membutuhkan pembedahan darurat. 

Operasi ini juga bertujuan untuk mengobati dan mengatasi gejala-gejala berikut ini:

  • Sakit perut yang dimulai dari pusar dan menjalar di sekitar sisi kanan bawah perut.
  • Pembesaran perut.
  • Otot perut kaku.
  • Kembung atau diare.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Nafsu makan berkurang.
  • Demam.

Prosedur Usus Buntu

Prosedur operasi ini bervariasi, tergantung pada jenis operasi yang direkomendasikan dokter. Berikut ini jenis operasi usu buntu yang perlu diketahui:

  • Apendektomi terbuka: Prosedur ini dilakukan dengan membuat sayatan tunggal yang lebih besar di perut. Setelah dokter spesialis bedah membuat sayatan, ia menarik usus buntu dan kemudian menutup sayatan tersebut.
  • Apendektomi laparoskopi: Jenis operasi ini umumnya kurang invasif. Pada apendektomi laparoskopi, dokter membuat sekitar 3 sayatan kecil ke dalam perut. Mereka kemudian menggunakan alat laparoskop untuk melihat kondisi usus buntu, sehingga dapat mengeluarkan usus buntu.

Kedua prosedur di atas memerlukan pemulihan di rumah sakit dan waktu pemulihan tambahan di rumah. Prosedur mana yang dipilih dokter bisa bervariasi sesuai dengan pengalamannya dengan salah satu pendekatan, pilihan pasien, dan teknik yang ditawarkan oleh fasilitas medis. Baca lebih lanjut mengenai Apa yang Perlu Disiapkan Sebelum Operasi Usus Buntu?

Tempat Melakukan dan Kisaran Biaya

Prosedur operasi usus buntu dapat dilakukan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan resmi lainnya yang memiliki layanan tersebut. Sementara itu, besarnya biaya operasi usus buntu bervariasi, tergantung pada tempat dan fasilitas kesehatan yang kamu pilih.

Sebagai acuan, kisaran biaya terendah yaitu sekitar Rp 1.700.000. Namun, acuan tersebut bisa berubah sewaktu-waktu. Mengutip situs resmi BPJS Kesehatan, operasi usus buntu juga dapat ditanggung oleh program kesehatan pemerintah ini, jika pengidap memenuhi syarat yang berlaku. 

 

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna