Informasi Kesehatan

Catat, Ini 4 Cara Meninggikan Badan dengan Cepat dan Efektif

Catat-Ini-X-Cara-Menambah-Tinggi-Badan-dengan-Efektif.jpg

Sindrom Usher, Mengenal Gejala dan Penanganannya

Sindrom Usher merupakan kelainan yang diturunkan oleh orang tua kepada…

7 Cara Menghilangkan Bulu Halus di Pori-Pori Wajah

Ada beragam cara menghilangkan bulu halus di pori-pori…

Penyebab Gatal Seluruh Badan dan Cara Mengatasinya

"Penyebab gatal seluruh badan bisa beragam, mulai dari…

Ada beberapa cara meninggikan badan dengan cepat dan efektif secara alami. Salah satunya adalah mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang setiap harinya.”

Tinggi badan yang ideal sejatinya merupakan dambaan bagi hampir setiap orang. Maka dari itu, tak heran jika banyak orang mencari cara meninggikan badan dengan cepat dan mudah.

Namun, perlu kamu ingat bahwa seseorang biasanya berhenti tumbuh lebih tinggi setelah melewati usia pubertas. Artinya, setelah melewati usia tersebut, tidak tidak ada cara instan untuk menambah tinggi badan secara signifikan.

Kabar baiknya, jika kamu masih dalam usia pertumbuhan, ada beberapa cara meninggikan badan dengan cepat dan efektif yang dapat kamu lakukan. Tujuannya tentu saja untuk memaksimalkan potensi pertumbuhan tubuh. Beberapa cara tersebut juga masih perlu dilanjutkan saat dewasa untuk mempertahankan tinggi badan secara keseluruhan.

Kira-kira apa saja cara tersebut? Yuk, simak ulasannya di sini!

Ini Cara Meninggikan Badan dengan Cepat

Terdapat beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menambah tinggi badan dengan cepat dan efektif, antara lain:

1. Mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang

Cara menambah tinggi badan yang pertama adalah dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang. Terutama makanan yang kaya akan kandungan kalsium dan vitamin D. Sebab, baik antara kalsium dan vitamin D, keduanya sangat bagus untuk kesehatan sekaligus pertumbuhan tulang.

Asupan vitamin D dapat kamu peroleh dari ikan tuna, salmon, susu fortifikasi, dan kuning telur. Namun jika kamu tidak mendapatkan cukup vitamin D dalam makanan, bicarakan dengan dokter tentang konsumsi suplemen untuk memenuhi kebutuhan harian.

Sementara itu, untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh, makanan yang anak konsumsi harus mencakup:

  • Buah-buahan.
  • Sayuran.
  • Biji-bijian utuh.
  • Protein.
  • Produk susu.

Selain itu, anak harus membatasi atau menghindari makanan yang mengandung:

  • Gula.
  • Lemak trans.
  • Lemak jenuh.

Jika memiliki kondisi medis yang mendasar atau usia yang sudah tua, tinggi badan bisa menurun dengan memengaruhi kepadatan tulang. Oleh karena itu, pertimbangkanlah untuk meningkatkan asupan kalsium.

Ahli menyarankan agar wanita di atas usia 50 tahun dan pria di atas usia 70 tahun harus mengonsumsi 1.2000 miligram (mg) kalsium per hari. Selain Susu, Inilah 10 Makanan Sumber Kalsium.

2. Konsumsi suplemen dengan cermat

Penggunaan suplemen untuk menambah tinggi badan mungkin cocok hanya pada beberapa kasus. Misalnya, jika kamu memiliki kondisi yang memengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia (HGH), dokter dapat merekomendasikan suplemen yang mengandung HGH sintetis.

Selain itu, orang dewasa yang lebih tua mungkin disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D atau kalsium untuk mengurangi risiko osteoporosis. Sementara itu, dalam banyak kasus lainnya, kamu harus menghindari konsumsi suplemen yang menjanjikan penambahan tinggi badan. Sebab, setelah masa pertumbuhan selesai, penambahan tinggi badan tidak dapat terjadi, terlepas dari apa yang diiklankan oleh label suplemen.

3. Dapatkan cukup tidur

Seringkali kurang tidur dapat menghambat penambahan tinggi badan dalam jangka panjang. Namun, jika selama masa remaja seseorang tidak mendapatkan cukup tidur, hal itu dapat menyebabkan komplikasi. Hal tersebut karena tubuh melepas HGH saat tidur. Produksi hormon tersebut dan lainnya bisa turun jika kamu tidak cukup tidur.

Inilah durasi tidur yang direkomendasikan untuk berbagai kelompok usia:

  • Bayi baru lahir hingga usia 3 bulan: 14-17 jam.
  • Bayi usia 4-12 bulan: 12-16 jam.
  • Balita usia 1-2 tahun: 11-14 jam. 
  • Anak kecil usia 3-5 tahun: 10-13 jam.
  • Anak-anak usia 6-13 tahun: 9-12 jam.
  • Remaja usia 14-17 tahun: 9-12 jam.
  • Dewasa usia 18-64 jam: 7-9 jam.
  • Orang dewasa yang lebih tua di atas usia 65 tahun: 7-8 jam.

4. Perbaiki postur tubuh

Seiring bertambahnya usia, postur tubuh seseorang berpotensi semakin membungkuk. Kondisi ini dapat membuat seseorang terlihat lebih pendek. Seiring berjalan waktu, tubuh yang membungkuk dapat memengaruhi tinggi badan yang sebenarnya. 

Perlu kamu ketahui, punggung harus melengkung secara alami di tiga tempat. Jika tubuh secara teratur membungkuk, kurva tersebut dapat bergeser untuk mengakomodasi postur baru. Hal tersebut dapat menyebabkan rasa sakit di leher dan punggung. 

Maka itu, penting untuk memerhatikan caramu berdiri, duduk, dan tidur. Bicarakan dengan dokter tentang bagaimana cara memperbaiki postur tubuh yang baik. Dokter dapat merekomendasikan cara berlatih yang mereka rancang untuk memperbaiki postur tubuh.

5. Rutin berolahraga

Olahraga secara rutin tentunya dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Salah satunya adalah memperkuat otot dan tulang pada tubuh yang berkaitan dengan pertumbuhan tinggi.

Maka dari itu, anak-anak atau remaja di sekolah harus berolahraga setidaknya satu jam sehari. Beberapa olahraga yang dapat meninggikan badan yaitu berenang, bersepeda, yoga, dan basket. 

Itulah beberapa cara meninggikan badan dengan cepat dan efektif. Mulai dari mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, hingga rutin berolahraga. Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar cara meninggikan badan dengan cepat, tidak ada salahnya untuk menghubungi dokter.

 

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna