Informasi Kesehatan

Kerap Diabaikan, 5 Makanan Ini Mengandung Gluten yang Tinggi

Kerap-Diabaikan-X-Makanan-Ini-Mengandung-Gluten-yang-Tinggi.jpg

Memetik Manfaat Pucuk Merah untuk Kesehatan

Selain digunakan sebagai tanaman hias, manfaat pucuk merah…

Wajib Tahu, Ini 7 Manfaat Buah Nanas bagi Kesehatan Wanita

“Ada berbagai manfaat buah nanas untuk kesehatan wanita.…

Mengenal Molnupiravir, Obat Baru untuk COVID-19

Molnupiravir adalah obat antivirus baru yang sedang diteliti…

“Orang yang mengidap penyakit celiac tidak boleh mengonsumsi produk makanan yang mengandung gluten. Roti, pasta, oat, kue, sup kaleng adalah contoh makanan yang tinggi gluten.”

Gluten adalah salah satu jenis protein yang banyak terkandung pada biji-bijian tertentu. Pada makanan, kandungan ini memiliki fungsi yang baik dalam kuliner. Misalnya pada adonan roti dan gluten membuat roti menjadi lebih mengembang dan memiliki tekstur yang lebih baik.

Namun, tidak semua orang bisa mengonsumsi makanan yang mengonsumsi senyawa protein ini. Pengidap Celiac dan orang-orang yang memiliki tingkat sensitif tinggi gluten berisiko mengalami kerusakan pencernaan ketika memakannya.  

Berbagai Makanan yang Mengandung Gluten

Gluten adalah protein yang bisa memberikan efek seperti diare, perut kembung, nyeri perut, dan tidak nyaman pada bagian perut. Mengetahui berbagai makanan yang memiliki gluten dapat membantu lebih waspada terhadap jenis asupan makanan yang perlu kamu konsumsi.

Berikut adalah jenis makanannya:

1. Roti 

Roti dan biskuit adalah makanan yang umumnya memiliki kandungan protein ini. Banyak jumlah kandungannya dalam makanan, bisa kamu ketahui dengan membaca kemasan produk.

Ada berbagai jenis roti yang sebaiknya kamu hindari, seperti roti tawar putih, roti kentang, biskuit gandum, bagel, dan kulit tortila.

2. Oat

Meskipun kebanyakan oat tidak memiliki kandungan gluten di dalamnya, tetapi cara penyimpanan dan penanaman oat pada tanaman yang memiliki kandungan ini, bisa menyebabkan oat memiliki kandungan tersebut.

Hal terbaik yang bisa kamu lakukan yaitu menghindari oat yang mengandung kandungan ini. Caranya dengan membaca kemasan produk oat yang akan kamu konsumsi. Kamu juga bisa mulai membatasi mengonsumsi oat jika mengalami beberapa gejala yang terkait dengan alergi protein ini.

3. Pasta

Tak hanya oat, pasta juga mengandung gluten. Pasta yang terbuat dari tepung terigu putih juga bisa memiliki kandungan ini di dalamnya. Jika kamu memiliki sensitivitas yang cukup tinggi terhadap produk makanan tersebut, sebaiknya batasi asupan seperti pangsit, spageti, mi, hingga gnocchi.

4. Kue

Selain roti, kamu juga perlu waspada saat mengonsumsi kue-kue yang terlihat sangat lezat. Donat, muffin, cupcake, pancake, hingga waffle, memiliki kandungan ini yang cukup tinggi. Karena itu, konsumsilah makanan tersebut secara bijak.

Bukan hanya memicu gejala intoleransi gluten, terlalu banyak mengonsumsi kue juga meningkatkan risiko obesitas dan diabetes. Hal ini terjadi akibat tambahan gula yang ada di dalam kue tersebut.

5. Sup kaleng

Perhatikan kandungan dalam sup kaleng yang akan kamu konsumsi. Biasanya, sup kaleng menggunakan bahan dengan kandungan ini untuk mengentalkan makanan tersebut.

Selain makanan, sebaiknya hindari juga terlalu banyak mengonsumsi bir. Selain mengandung alkohol, bir juga kebanyakan terbuat dari malt yang memiliki kandungan gluten tinggi di dalamnya. 

Sebaik-baiknya perbanyak konsumsi air putih dan minuman sehat lainnya agar kondisi kesehatan tetap dalam kondisi yang prima. Dengan mengonsumsi cukup air putih setiap harinya, kamu juga dapat menjaga kesehatan pencernaan menjadi lebih optimal.

Makanan Apa saja yang Tidak Mengandung Gluten?

Orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu perlu tahu makanan apa saja yang tidak mengandung gluten. Menghindari makanan yang mengandung protein ini dapat membuat mereka terbebas dari alergi. Berikut ini adalah jenis makanannya:

  • Produk susu, seperti keju, mentega, dan susu.
  • Buah-buahan dan sayur-sayuran.
  • Daging dan ikan.
  • Kentang.
  • Nasi.
  • Bihun.
  • Tepung beras.
  • Tepung jagung.
  • Kedelai.
  • Kentang.
  • Kacang.
  • Biji-bijian.
  • Polong-polongan. 

Kelompok Orang yang Perlu Menghindari Gluten

Gluten adalah jenis protein yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada kelompok tertentu. Dengan kata lain, tidak semua orang bisa mengonsumsinya. Berikut ini adalah kelompok orang yang perlu menghindarinya:

1. Pengidap penyakit celiac

Penyakit celiac adalah kondisi autoimun yang menyebabkan kerusakan usus kecil pada orang yang mengonsumsi senyawa ini.

2. Sensitivitas gluten non-celiac 

Merupakan kondisi iritasi pencernaan yang terjadi karena gluten pada orang yang tidak memiliki penyakit Celiac.

3. Alergi gandum

Gluten adalah senyawa protein yang terdapat pada gandum. Itulah yang menyebabkan orang yang alergi akan gandum-ganduman tidak boleh memakan produk gandum. 

Pada gandum terdapat jenis protein lain yaitu albumin, globulin, dan gliadin yang dapat memberikan reaksi alergi.

4. Pengidap gluten ataksia

Kelainan autoimun neurologis langka ini dapat menyebabkan tubuh menyerang bagian otak sebagai respons terhadap senyawa protein ini.

5. Dermatitis herpetiformis (DH)

Gluten adalah senyawa protein yang dapat menyebabkan kondisi ruam bernama dermatitis herpetiformis (DH). Ruam ini merupakan respons kondisi autoimun yang memunculkan gatal-gatal merah pada kulit sampai menimbulkan lepuh dan benjolan. Pengidap Celiac biasanya juga mengidap DH tetapi tidak semua orang dengan DH juga mengidap Celiac. 

Kesimpulannya, walau gluten adalah protein yang sebenarnya baik untuk tubuh, tetapi tetap bisa berbahaya untuk beberapa orang dengan kondisi kesehatan yang sensitif. 

Yuk, mulai lebih hati-hati dalam memperhatikan asupan makanan supaya tetap sehat, dan jangan sampai makanan yang kamu makan malah memicu alergi.

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna