Informasi Kesehatan

Kenali 4 Cara Pertolongan Pertama saat Terkena Rabies

Rabies1.jpg

Waspadai Daerah Rawan DBD Ini

Indonesia memiliki iklim tropis dengan tingkat kepadatan penduduk…

Inilah Komplikasi Akibat Diare yang Harus Diwaspadai

Diare ditandai dengan keluarnya tinja yang bertekstur lembek,…

Hati-Hati, Inilah Penyebab Pembekuan Darah yang Berakibat Fatal

  “Pembekuan darah dapat terjadi karena gumpalan darah…

Rabies merupakan penyakit zoonosis virus yang menyebabkan peradangan otak dan sumsum tulang belakang, yang dapat berakibat progresif dan fatal. Penyakit ini dapat ditularkan dari hewan, lazimnya seperti anjing, terinfeksi ke manusia melalui gigitan.

Air liur yang terdapat pada hewan terinfeksi menyimpan virus RABV. Apabila air liur tersebut terkena manusia, dapat menimbulkan berbagai macam gejala seperti, kejang, halusinasi, dan kelumpuhan. Pada kemungkinan terburuk, rabies juga dapat menyebabkan kematian.

Untuk mencegah kemungkinan ini terjadi, kamu harus tahu bagaimana pertolongan pertama jika terkena rabies. Untuk mengetahui caranya, mari simak penjelasan berikut.

Pertolongan Pertama Saat Terkena Rabies

Selain anjing ada beberapa hewan lain yang dapat menularkan rabies. Contohnya kucing, kambing, kelelawar, monyet, dan lain-lain. Karena itu, apabila kamu tidak sengaja tergigit salah satu hewan tersebut, segera lakukan pertolongan pertama sebagai berikut:

1. Hentikan pendarahan

Sebelum mencuci luka, langkah pertama yang harus kamu lakukan, yaitu hentikan pendarahan terlebih dahulu. Beri tekanan pada luka selama beberapa menit untuk mengeluarkan darah. Hal ini berguna supaya kuman atau virus dalam darah juga ikut keluar dan tidak menginfeksi tubuh.

2. Cuci luka

Tahapan selanjutnya adalah mencuci luka. Cuci menggunakan air bersih dan sabun selama 10-15 menit. Walaupun kamu tidak terkena gigitan hewan rabies, jika kamu terkena gigitan hewan apapun itu, tetap cuci bagian tersebut dengan air dan sabun. Tujuannya untuk menghindari infeksi bakteri yang mungkin terbawa dari hewan.

3. Oleskan antiseptik

Untuk membunuh virus dan bakteri gunakan antiseptik seperti povidone-iodine atau alkohol 70 persen pada luka atau area yang dijilat atau digigit.

4. Hubungi dokter

Walaupun sudah membersihkan luka dengan benar, tetapi kamu tetap dianjurkan untuk menghubungi dokter. Jangan menunggu sampai gejala muncul. Jika memungkinkan, berikan informasi tentang hewan tersebut kepada dokter.

Apabila kamu berada di area tertutup dengan kelelawar, segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk mengetahui apakah ada luka gigitan kelelawar atau tidak.

Kelelawar merupakan salah satu hewan yang biasanya membawa penyakit rabies. 

Pencegahan Rabies

Hingga kini belum ada obat yang secara efektif dapat menyembuhkan rabies. Sebab, ketika rabies sudah mencapai ke otak, penyakit ini dapat mengunci penghalang darah otak. Penghalang darah otak adalah lapisan antara otak dan pembuluh darah yang tugasnya melindungi otak dari racun dan zat berbahaya lainnya.

Ketika rabies menyerang otak, virus ini mengunci penghalang tersebut, sehingga obat-obatan yang berfungsi untuk menghancurkannya tidak dapat melewatinya.

Maka dari itu, pencegahan yang dapat kamu lakukan, yaitu:

  • Berikan vaksin pada hewan peliharaan.
  • Awasi hewan peliharaan ketika sedang mengajaknya keluar. Hal ini bertujuan untuk mencegah hewan peliharaan tertular penyakit dari hewan liar.
  • Jika kamu memiliki hewan kecil seperti kelinci dan marmut, jaga kesehatan mereka. Sebab, hewan ini tidak dapat divaksin rabies.
  • Jangan mendekati hewan liar.
  • Jauhkan kelelawar dari rumah. Selain rabies, kelelawar juga membawa virus-virus lainnya yang mengancam kesehatan manusia.
  • Pertimbangkan vaksin rabies. Terutama jika kamu ingin bepergian ke negara di mana rabies umum terjadi.  

Itulah pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan jika terkena rabies.

 

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna