“Ada banyak pilihan perawatan medis dan rumahan untuk karies gigi. Penting untuk segera merawatnya agar kerusakan tidak semakin parah.”
Karies gigi adalah lubang kecil yang terbentuk pada permukaan gigi. Lubang kecil ini bisa berkembang menjadi gigi berlubang jika tidak ditangani. Penyebab dari kondisi ini adalah bakteri Streptococcus mutans, yang menghasilkan asam dari gula, membentuk plak, dan menyebabkan hilangnya mineral dari email gigi.
Erosi tersebut lama-kelamaan menyebabkan lubang kecil di email gigi. Lalu, setelah kerusakan asam menyebar ke lapisan dentin di bawah email, sebuah rongga atau lubang dapat terbentuk.
Banyak masalah gigi, bahkan gigi berlubang yang dalam, berkembang tanpa rasa sakit atau gejala lainnya. Pemeriksaan gigi secara teratur adalah cara terbaik mendeteksi karies gigi sebelum semakin parah.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa karies gigi berbeda dengan karang gigi.
Jika kamu didiagnosis karies gigi, beberapa perawatan di dokter gigi yang umum dilakukan adalah:
Perawatan fluoride profesional mengandung lebih banyak fluoride daripada yang ada di pasta gigi dan obat kumur biasa. Jika fluoride yang lebih kuat dibutuhkan setiap hari, dokter gigi mungkin akan memberi resep.
Tambal gigi adalah perawatan utama saat rongga telah berkembang melampaui enamel gigi.
Pemasangan mahkota gigi dilakukan untuk menutup gigi untuk mengatasi kerusakan parah.
Saat kerusakan gigi mencapai bagian dalam gigi (pulpa), perawatan saluran akar mungkin diperlukan.
Perawatan ini biasanya dilakukan jika karies gigi sudah menyebabkan kerusakan parah.
Apa yang bisa dilakukan jika sudah mengalami karies gigi? Kamu bisa mencegah kondisi ini semakin parah, dengan perawatan rumahan berikut ini:
Mengunyah permen karet bebas gula setelah makan dapat membantu remineralisasi enamel. Permen karet bebas gula yang mengandung senyawa yang disebut kasein fosfopeptida-kalsium fosfat amorf (CPP-ACP).
Senyawa tersebut telah terbukti mengurangi bakteri S. mutans. Bahkan lebih dari permen karet yang mengandung xylitol.
Vitamin D penting untuk membantu menyerap kalsium dan fosfat dari makanan yang kamu konsumsi. Kamu bisa mendapatkan vitamin D dari produk susu, seperti susu dan yoghurt, atau dengan berjemur di pagi hari.
Fluoride berperan penting dalam mencegah gigi berlubang dan remineralisasi email. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Community Dentistry and Oral Epidemiology pada 2014, menunjukkan bahwa menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride secara teratur dapat mencegah gigi berlubang.
Makanan manis bisa menyebabkan dan membuat karies gigi semakin parah. Jadi, sebisa mungkin kurangi asupan gula dari makanan manis. Perhatikan juga kandungan gula dalam makanan atau minuman kemasan, yang biasanya mengandung pemanis buatan dalam jumlah banyak.
Ekstrak dari tanaman licorice China (Glycyrrhiza uralensis) dapat memerangi bakteri yang menyebabkan karies gigi, menurut studi yang dimuat di Journal of Natural Products. Meski begitu, diperlukan studi yang lebih besar dan jangka panjang terkait hal ini.
Berbagai perawatan rumahan tersebut tidak dapat menghilangkan karies gigi sepenuhnya. Namun, upaya tersebut bisa dilakukan untuk mencegah karies gigi menjadi lebih besar dan mencegah karies yang baru terbentuk.
Semakin dini karies gigi terdeteksi, semakin mudah bagi dokter gigi untuk memperbaikinya.
Karies gigi dan gigi berlubang memang mirip, tapi sebenarnya berbeda. Dalam medis, karies gigi terjadi ketika struktur dan lapisan gigi mengalami kerusakan secara bertahap. Diawali dengan terkikisnya enamel atau lapisan gigi terluar.
Lalu, pengikisan berlanjut ke lapisan gigi yang lebih dalam lagi. Tepatnya ke dentin atau lapisan tengah gigi, hingga akhirnya mencapai akar gigi atau sementum.
Umumnya, karies gigi terjadi akibat kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman manis, serta kebersihan gigi yang kurang dijaga. Pada anak-anak, ada beberapa makanan yang dapat memicu karies gigi.
Ketika mengonsumsi yang manis-manis, bakteri alami yang ada di mulut akan mengubah gula tersebut menjadi asam. Lalu, jika kamu malas atau jarang menyikt gigi, tumpukan asam pada gigi akan berubah menjadi plak berwarna putih, kuning, cokelat, atau kehitaman pada gigi, dan terjadilah kerusakan atau karies gigi.
Nah, karies gigi yang tidak segera diatasi dapat menjadi parah dan menyebabkan gigi berlubang. Gigi berlubang yang sudah parah dapat menyebabkan sakit gigi yang tidak tertahankan.
Itulah pembahasan mengenai karies gigi, dan hal-hal lain yang perlu kamu ketahui. Jika mengalaminya, segeralah periksakan diri ke dokter, agar lubang dan kerusakan pada gigi tidak berlanjut.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna