Informasi Kesehatan

Ini Pemeriksaan Medical Check Up yang Dilakukan Pra Nikah

premarital-medical-check-up.jpg

Bunda Merasa Stres setelah Melahirkan? Ini 6 Cara Mengatasinya

Merasa kelelahan, mudah marah, dan sedih tanpa sebab yang…

Apa yang Harus Dilakukan saat Nyeri Punggung Bawah?

Nyeri punggung bawah alias low back pain merupakan kondisi yang…

Cara Mengatasi Kulit Kering saat Puasa

“Kurangnya asupan cairan saat puasa dapat membuat kulit…

Cek pra nikah atau pre marital check up adalah pemeriksaan badan yang dilakukan sebelum kamu dan pasangan menikah. Cek pra nikah ini merupakan salah satu hal yang sebaiknya dilakukan sebelum memulai persiapan pernikahan karena pernikahan bukan hanya sekadar pesta, kue, baju pengantin, dan semacamnya.

Tujuan utama dari cek pra nikah sendiri adalah agar kamu dan pasanganmu mengetahui ada tidaknya penyakit genetik dan penyakit akibat infeksi yang sifatnya menular. Dengan melakukan pemeriksaan ini, maka diharapkan bahwa bila adanya suatu penyakit genetik atau menular, bisa dilakukan pengobatan terlebih dahulu sehingga setelah menikah nanti kamu dan pasangan bisa memulai hidup sehat dan tidak mewariskan sakit penyakit apapun ke buah hatimu kelak.

Penyakit menular yang umum diperiksa dalam cek pra nikah adalah penyakit hepatitis B, penyakit HIV atau AIDS. Sementara itu untuk penyakit genetik, paket cek pra nikah biasanya mengecek ada tidaknya penyakit anemia sel sabit, thalassemia, hemofilia dalam tubuh kamu dan pasangan.

Sementara itu, jenis pemeriksaan dalam cek pra nikah meliputi:

  • Tes Golongan Darah. Walaupun kamu dan pasanganmu dari awal sudah tahu golongan darah masing masing, namun tes ini tetap wajib dilakukan. Tes golongan darah ini selain menentukan kamu golongan darah A, B, O atau AB, juga dapat menemukan golongan darahmu dan pasangan termasuk rhesus apa, rhesus positif atau rhesus negatif. Hal ini dinilai penting, jika kamu dan pasangan memiliki keinginan memiliki buah hati sementara darahmu dan pasangan tidak cocok, bila terjadi kehamilan kelak ditakutkan mengganggu kesehatan dan perkembangan janin.
  • Tes Kelainan Darah. Tes kelainan darah ini penting sebab kondisi kelainan darah bisa mengganggu kesehatan janin kelak. Selain itu bayi yang kamu kandung, kelak bila sudah lahir memiliki peluang yang lebih besar untuk mengidap penyakit kelainan darah seperti yang kamu idap. Tes kelainan darah juga menunjukkan apakah ada penyakit thalassemia dan hemofilia pada tubuhmu dan pasangan.
  • Tes Penyakit Menular. Tes penyakit menular dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya penyakit menular seksual, penyakit HIV dan penyakit hepatitis B. Tes ini penting dilakukan karena dengan tes in kamu dan pasangan mengetahui kesehatan organ reproduksi masing-masing sehingga sebelum memulai hidup baru sebagai suami dan istri. Kamu dan pasangan dapat sama-sama yakin kalian berdua sehat dan tidak menularkan penyakit kelamin kepada pasangan.
  • Tes Penyakit Genetik. Melalui tes ini akan terungkap apakah kamu dan pasanganmu memiliki penyakit genetik yang perlu diwaspadai sebelum menikah. Alasannya, penyakit genetik tersebut dapat menurun kepada calon buah hati, sehingga kamu dan pasangan patut mewaspadainya.
  • Pemeriksaan Pencitraan. Pemeriksaan pencitraan seperti USG dan foto rontgen digunakan untuk melihat kondisi organ seperti paru-paru, hati, pankreas, ginjal, limpa, dan kandung kemih, serta prostat pada pria dan rahim pada wanita. Mengetahui kondisi prostat dan rahim yang sehat penting untuk memastikan tidak ada masalah berarti sehingga kamu dan pasangan bisa segera mendapat momongan.

 

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna