Informasi Kesehatan

Tergolong Ekstrem, Ini 11 Manfaat Olahraga Parkour untuk Kesehatan

th_(4)3.jpg

Cara Pull Up yang Aman dan Benar untuk Pemula

“Untuk pemula yang ingin mulai melakukan latihan pull…

Fakta tentang Olahraga Berlebihan Bisa Mengganggu Kesuburan

Olahraga merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesuburan…

Ternyata Mudah, Ini Cara Membentuk Otot Lengan Tanpa Alat

“Otot lengan yang ideal menjadi keinginan hampir tiap…

“Walaupun terkesan ekstrem, ada banyak manfaat dari olahraga parkour. Beberapa di antaranya adalah melatih keseimbangan, kekuatan otot, menyehatkan tubuh, dan membentuk postur tubuh lebih baik.”

 Parkour adalah jenis olahraga yang membutuhkan fokus dan gerakan fisik yang cepat dan tepat. Le traceur atau orang yang melakukan parkour ditantang untuk melewati rintangan dengan efisien dan secepat-cepatnya. 

Untuk bisa melakukan olahraga ini, seseorang perlu berlatih melompat, memanjat, berlari dan melintasi rintangan agar mampu mengontrol tubuhnya dengan baik dan tidak terjatuh. Pertanyaannya, apa saja sih manfaat olahraga parkour bagi kesehatan tubuh? 

Berbagai Manfaat Olahraga Parkour untuk Kesehatan

Jika ditilik dari Collins Dictionary, parkour didefinisikan sebagai aktivitas berlari atau bergerak melalui area di kota menggunakan gerakan terampil untuk melompati tembok dan benda lainnya.

Salah satu manfaat utama parkour adalah membangun kekuatan otot di seluruh tubuh. Misalnya, otot kaki bekerja saat berlari dan otot tangan bergerak saat memanjat. Dengan demikian, otot-otot tersebut terlatih melalui gerakan-gerakan parkour. Semakin sering berlatih, tubuh juga semakin lentur bergerak. 

Selain membangun kekuatan otot, berikut manfaat olahraga parkour lainnya:

1. Meningkatkan daya tahan

Le traceur perlu melakukan semua aktivitas secepat mungkin tanpa jeda istirahat. Artinya, kamu perlu mengeluarkan seluruh tenaga untuk sampai ke tujuanJika rutin dilakukan, olahraga ini membantu meningkatkan stamina tubuh. Peningkatan stamina punya sederet dampak positif, seperti tidak mudah lelah, peningkatan kinerja dan lebih energik di pagi hari. 

2. Menguatkan tulang

Beberapa jenis parkour mampu meningkatkan kekuatan tulang, seperti gerakan quadrupedal dan vaults. Gerakan vaults bahkan memberikan efek seperti latihan menahan beban, yaitu meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang. 

3. Belajar cepat mengambil keputusan 

Manfaat lainnya olahraga yang juga dikenal dengan nama freerunning ini tidak hanya menyasar fisik tetapi juga pikiran. Le traceur dituntut mengatasi rintangan dengan cara yang paling aman dan tercepat. 

Mereka harus menemukan cara termudah untuk melewati rintangan ketika ada perubahan atau rintangan baru. Di sinilah kemampuan pengambilan keputusannya diasah. Tak hanya itu, orang yang menjalani olahraga ini juga belajar menimbang risiko selama berlatih. Mencari cara yang paling aman supaya tidak terjatuh dan cedera.

4. Meningkatkan kepercayaan diri

Saat mencoba olahraga ini, kamu akan melakukan hal-hal yang belum pernah dicoba sebelumnya. Sebagai contoh, kamu mungkin ragu-ragu saat melihat dinding besar yang tampak mustahil untuk dilewati. 

Setelah berhasil melewatinya, kamu akan merasakan kepuasan tersendiri dan ingin terus mencoba menaklukan hal-hal baru lainnya.

5. Melatih fokus

Olahraga ini juga bisa melatih fokus. Saat berlari, memanjat dan melompat dengan cepat, kamu perlu fokus untuk melakukan gerakan atau jalur-jalur yang aman dilewati. Peningkatan fokus ini tentunya berguna untuk kehidupan sehari-hari, seperti belajar dan bekerja.

6. Meningkatkan kreativitas

Olahraga yang tergolong ekstrem ini juga mendorong Le traceur untuk meningkatkan kreativitas. Sebagai olahraga tanpa aturan, parkour tidak memiliki acuan yang pasti untuk bisa melewati setiap rintangan. Oleh karena itu, kamu dilatih untuk menggunakan kreativitas dalam melewati setiap rintangan.

7. Melatih ketahanan jantung dan paru-paru

Gerakan aktif selama olahraga ini menuntut organ jantung dan paru-paru bekerja ekstra. Penelitian dalam Open Sports Sciences Journal menyebutkan, olahraga ini mampu meningkatkan kebugaran dan kekuatan jantung dan paru-paru dengan meningkatkan suplai oksigen dalam tubuh.

8. Mengurangi rasa takut

Gerakan-gerakannya tidak jauh dari melompat dari ketinggian. Kamu juga dilatih untuk memanjat tembok yang tinggi dan berjalan di dinding. Nah, latihan-latihan seperti ini bisa mengatasi rasa takut akan ketinggian. 

Menurut studi dalam jurnal Social and Cultural Geography, olahraga parkour dapat melawan rasa takut.  Olahraga ini juga mampu menurunkan kecanggungan, melawan mobilitas konvensional, dan sarana mengekspresikan imajinasi dengan cara menyenangkan. 

9. Menurunkan perilaku antisosial

Parkour adalah kegiatan alternatif yang bersifat positif untuk meluangkan waktu dan energi para remaja. Olahraga ini sekaligus bisa menghadirkan tantangan dan rintangan baru. Dengan demikian, kecenderungan antisosial diantara remaja bisa dicegah.

10. Variasi olahraga yang menyenangkan

Freerunning mencakup latihan kebugaran tubuh total. Berlari, melompat, serta melewati rintangan membutuhkan kerja dari semua otot. Buat kamu yang bosan dengan gerakan olahraga yang itu-itu saja, bisa mencoba jenis latihan fisik ini. 

11. Membentuk postur tubuh yang baik

Pada akhirnya, latihan kreativitas dan ketahanan semacam ini dapat membentuk postur tubuh yang baik. Olahraga ini diharapkan mampu membuat bahu menjadi tegak, punggung lurus, tungkai tangan dan kaki yang lincah, gerakan lebih stabil, dan tidak mudah lelah saat beraktivitas sehari-hari.

Menurut studi dalam The Open Sport Sciences Journal, efek pelatihan non-konvensional seperti parkour dapat meningkatkan komposisi tubuh. Termasuk kekuatan, kebugaran, dan ketahanan fisik. 

Selain parkour, kamu bisa memperbaiki postur tubuh dengan beberapa latihan spesifik.

Mengenal Gerakan Dasar Parkour

Jika kamu ingin mencoba parkour, kenali gerakan-gerakan dasarnya terlebih dahulu:

1. Pendaratan dua titik

Hal terpenting yang perlu dikuasai pemula adalah mendarat dengan aman saat melakukan parkour. Ini adalah salah satu gerakan termudah untuk dilakukan. Pendaratan dua titik hanya mendarat di kaki tanpa ada bagian tubuh lain yang menyentuh tanah.

Untuk melatih gerakan ini, cari langkan atau pagar yang tingginya tidak lebih 1,2 meter dari tanah. Kemudian berdiri di atasnya dan berlatih mendarat dengan kaki. Jika terlalu tinggi, kamu bisa mencoba tepian yang lebih rendah. Jangan melompat dari tempat yang lebih tinggi sebelum ahli melakukan pendaratan dari ketinggian yang lebih rendah terlebih dahulu.

2. Pendaratan empat titik

Setelah menguasai pendaratan dua titik, kamu bisa mencoba level selanjutnya, yaitu pendaratan empat titik. Gerakan ini lebih cocok untuk mendarat dari tempat yang lebih tinggi. Sebab, Le traceur akan mendaratkan kaki terlebih dahulu lalu jongkok dan meletakkan tangan ke bawah.

3. Lompatan luas di tanah datar

Melompat adalah inti dari parkour. Ini juga termasuk gerakan pemula paling dasar dan wajib dipelajari jika ingin mendapatkan kecepatan yang baik. Seberapa baik seseorang bisa melompat menentukan seberapa baik dirinya bisa melakukan gerakan-gerakan lain.

Lompatan luas bukan hanya melompat biasa, tetap kamu perlu melompat ke arah depan dalam jangkauan yang jauh. Berlatih gerakan ini membantu kamu untuk meningkatkan tinggi dan jarak lompatan.

4. Bounce backs

Caranya dengan memantul ke belakang menjauh dari sisi langkan dan mendarat di tanah dengan kaki. Gerakan ini mencegah Le traceur tergelincir dari langkan. Latih gerakan ini di langkan yang rendah supaya lebih mudah. Pastikan kamu sudah cukup ahli melakukan pendaratan dua titik dan pendaratan empat titik sebelum melakukan bounce backs

5. Lompat derek

Gerakan dasar lainnya yang bisa dilakukan pemula adalah lompat derek. Caranya dengan mendarat dengan satu kaki di atas langkan dan kaki lainnya di sisi langkan. Ini lebih mudah daripada mendarat dengan dua kaki. Pada gerakan ini, kamu hanya perlu mengangkat satu kaki dan menggunakan kaki yang ada di sisi langkan untuk menyeimbangkan dan mencegah tergelincir.

Benarkah Parkour Termasuk Olahraga Ekstrem?

Selama ini banyak orang awam yang menganggap bahwa parkour adalah olahraga ekstrem. Anggapan ini berkembang karena banyaknya video-video parkour yang dilakukan di gedung-gedung tinggi. 

Padahal, olahraga yang juga disebut dengan seni gerak ini tidak hanya berhubungan dengan nyali. Namun, juga pikiran yang matang, latihan fisik, dan dan teknik yang terus menerus dilatih.  Gerakan-gerakan yang ada di video tersebut merupakan hasil dari sebuah latihan panjang selama belasan tahun.

Freerunning ini juga tidak identik dengan gedung tinggi. Dalam arti, rintangan tersebut kembali kepada orang yang hendak melakoni olahraga ini. Jadi, tidak harus selalu melompat di gedung-gedung tinggi.

Kalau difilosofikan, masing-masing orang punya rintangannya sendiri. Intinya, sesuatu yang terasa mudah bagi satu orang mungkin sangat sulit bagi orang lain. Semakin kamu disiplin dan berlatih, maka semakin beragam rintangan yang bisa dihadapi. 

Sebenarnya melompat dari sesuatu yang tinggi tidak hanya membutuhkan kekuatan dan teknik saja, tetapi juga disiplin mental. Kamu harus bersedia menghadapi ketakutan dan berkomitmen pada gerakan, mempercayai kemampuan tubuh untuk membawa ke tempat yang diinginkan melalui parkour.

Itulah informasi mengenai olahraga parkour. Freerunning bukan satu-satunya olahraga ekstrem. Masih banyak jenis latihan fisik ekstrem lainnya.

 

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna