“Payudara terasa sakit bisa disebabkan oleh berbagai macam kondisi. Mulai dari hal-hal alami seperti menstruasi dan kehamilan, hingga kondisi medis serius, seperti kanker payudara.”
Sebagian wanita kerap mengeluhkan payudara terasa sakit saat menjelang haid atau menstruasi. Dalam dunia medis, nyeri payudara disebut dengan mastalgia.
Hal yang perlu digarisbawahi, nyeri payudara atau mastalgia ini bukan cuma berkaitan dengan siklus menstruasi saja. Sebab, ada beberapa kondisi lainnya yang bisa memicu nyeri payudara. Penasaran? Berikut 10 kondisi yang bisa menyebabkan nyeri payudara.
Nyeri payudara bisa terjadi akibat berbagai macam hal, mulai dari hal-hal alami yang tidak perlu kamu khawatirkan hingga kondisi medis yang serius.
Fluktuasi hormon adalah alasan nomor satu wanita mengalami nyeri payudara. Biasanya, payudara terasa sakit 3-5 hari sebelum awal periode menstruasi dan rasa sakit itu bisa hilang setelah periode berlalu.
Hal itu terjadi karena hormon estrogen dan progesteron meningkat tepat sebelum menstruasi. Hormon-hormon ini menyebabkan payudara kamu membengkak dan bisa menyebabkan nyeri tekan. Namun, kondisi tersebut adalah normal dan tidak perlu kamu khawatirkan
Bila kamu hamil, kamu juga bisa mengalami nyeri payudara atau mastalgia selama trimester pertama akibat peningkatan produksi hormon. Faktanya, kelembutan dan nyeri payudara adalah salah satu tanda awal kehamilan bagi banyak wanita.
Selain menstruasi dan kehamilan, fluktuasi hormon yang terjadi saat menopause dan pubertas (pada anak laki-laki dan perempuan) bisa menyebabkan payudara terasa sakit.
Perubahan payudara fibrokistik tidak berbahaya tetapi berpotensi menimbulkan sejumlah gejala tidak nyaman yang menyebabkan payudara terasa menggumpal atau teksturnya berbeda karena fluktuasi hormonal. Ini adalah jenis kondisi payudara non-kanker yang paling umum.
Gejalanya mungkin termasuk:
Gejala tersebut mungkin memburuk sebelum menstruasi, dan biasanya akan berhenti setelah menopause.
Wanita dengan payudara yang berukuran besar atau payudara yang tidak sebanding dengan badannya bisa mengalami ketidaknyamanan atau nyeri payudara. Bahkan, nyeri ini bisa terasa hingga ke di leher, bahu, dan punggung.
Penyebab payudara terasa sakit lainnya adalah mastitis atau peradangan payudara. Biasanya kondisi ini dialami oleh wanita menyusui.
Mastitis akan menyebabkan payudara terasa sakit dan bengkak karena peradangan. Dalam beberapa kasus, ini juga bisa disertai infeksi.
Jangan anggap sepele keluhan ini, sebab mastitis juga bisa menimbulkan abses pada jaringan payudara. Namun, ibu menyusui bisa Lakukan Ini Agar Terhindar dari Mastitis.
Terkadang mastalgia bukan terjadi akibat adanya masalah pada payudara, tetapi karena iritasi atau cedera pada otot dada, lengan atau punggung. Cedera pada bagian tersebut bisa terjadi ketika mendayung, menyekop, dan bermain ski air, atau beberapa aktivitas lainnya.
Dalam sebagian kasus, obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan efek samping seperti payudara terasa sakit. Beberapa obat dengan efek samping tersebut, antara lain:
Bicarakanlah pada dokter mengenai obat-obatan yang kamu konsumsi dan bila kamu mencurigai nyeri payudara disebabkan oleh obat tersebut.
Coba perhatikan apakah payudara yang terasa nyeri juga terdapat benjolan. Nyeri payudara yang muncul dengan benjolan bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya fibroadenoma atau fibroadenoma mammae (FAM), jenis tumor jinak yang paling umum terjadi di area payudara.
Bentuk FAM bulat dengan batas tegas dan memiliki konsistensi kenyal dengan permukaan yang halus. Selain itu, ukuran benjolan ini bisa membesar pada masa kehamilan.
Meski begitu, kondisi medis ini berbeda dengan tumor kanker payudara. Perbedaannya, FAM tak menyebar ke organ lain seiring waktu bergulir, tak seperti kanker payudara. Singkatnya, benjolan ini hanya tetap berada dalam jaringan payudara.
Selain fibroadenoma, benjolan payudara juga bisa terjadi akibat kista payudara. Kebanyakan kista payudara berbentuk bulat atau lonjong. Ketika kamu menyentuhnya, rasanya kenyal seperti balon berisi cairan. Untungnya, pertumbuhan massa di payudara ini umumnya bersifat jinak, karena tak mengandung sel kanker.
Meski begitu, dalam beberapa kasus, kista payudara juga bisa menyebabkan payudara terasa sakit. Namun, hal ini tergantung dari ukuran kista ada.
Hati-hati, mastalgia yang muncul beserta benjolan juga bisa menjadi salah satu gejala kanker payudara. Sebenarnya tak semua benjolan payudara bersifat kanker. Namun, sebaiknya tetap waspada sampai benar-benar dinyatakan bukan kanker.
Kanker payudara merupakan tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Hal yang bikin resah, sel-sel abnormal ini bisa menyebar ke anggota tubuh lain pada stadium yang lebih parah.
Baik operasi payudara maupun terapi radiasi untuk mengatasi kanker payudara bisa menyebabkan pembentukan jaringan parut. Hal ini bisa menyebabkan payudara terasa sakit atau mati rasa bila jaringan parut berkembang di sekitar saraf.
Itulah berbagai penyebab payudara terasa sakit yang perlu kamu waspadai. Jangan ragu untuk berbicara dengan dokter jika mengalami masalah kesehatan, ya!
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna