Informasi Kesehatan

Tak Hanya Radang, Ini 5 Penyebab Tenggorokan Sakit Saat Menelan

sakit-tenggorokan.jpg

7 Cara Mengecilkan Perut Buncit pada Pria

Beberapa Cara Mengecilkan Perut Buncit pada Pria Lemak…

Kenali 4 Bahaya Kulit Ayam jika Dikonsumsi Berlebihan

Di balik rasa gurih dan nikmatnya kulit ayam,…

4 Manfaat Masker Spirulina dan Cara Membuatnya

Manfaat masker spirulina terkenal efektif dalam mengurangi tanda-tanda…

“Selain radang ada berbagai penyebab lain yang membuat tenggorokan terasa sakit saat menelan. Misalnya seperti luka pada tenggorokan, penyakit asam lambung, hingga adanya infeksi jamur.”

 Rasa sakit pada tenggorokan saat menelan makanan atau minuman mungkin menjadi salah satu masalah kesehatan umum. Adapun istilah medis untuk rasa sakit tenggorokan ketika menelan adalah odynophagia. Kondisi ini dapat menghambat pengidapnya dalam beraktivitas karena menimbulkan ketidaknyamanan. 

Kebanyakan orang berpikiran bahwa kondisi ini terjadi akibat peradangan. Namun, tidak semua sakit tenggorokan disebabkan oleh hal tersebut. Karena itu, kamu harus tahu apa saja penyebab tenggorokan sakit saat menelan. 

Penyebab Tenggorokan Sakit saat Menelan

Memang secara umum esofagitis atau peradangan pada kerongkongan menjadi salah satu penyebab umum tenggorokan sakit saat menelan.

Namun, tak hanya peradangan, kondisi ini juga dapat terjadi akibat kondisi tertentu. Berikut adalah kondisi yang menjadi penyebabnya: 

1. Infeksi Bakteri

Penyebab sakit menelan yang pertama adalah disebabkan oleh infeksi bakteri. Hal ini menyebabkan kamu mengalami tenggorokan yang sakit. Ketika terjadi, amandel mengalami bengkak.

Seseorang yang mengalami infeksi bakteri pada tenggorokannya harus mendapat pengobatan antibiotik. Jika tidak segera terobati, kamu bisa mengalami komplikasi serius, seperti kerusakan jantung atau ginjal.

2. Luka pada Tenggorokan

Penyebab lain dari kondisi ini adalah terjadinya luka pada bagian tersebut. Salah satu penyebab sakit menelan ini disebabkan mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau terlalu tajam sehingga menimbulkan luka.

Maka dari itu, kamu dapat mencegah gangguan ini terjadi dengan memastikan makanan telah halus saat akan melewati tenggorokan agar tidak menyebabkan luka.

3. Penyakit Asam Lambung

Kamu juga bisa mengalami sakit tenggorokan yang disebabkan oleh penyakit asam lambung. Hal ini umumnya disebabkan gangguan asam lambung yang kronis.

4. Tenggorokan Terlalu Kering

Tenggorokan yang terlalu kering juga dapat membuat tenggorokan terasa sakit saat menelan. Sebab, udara yang kering membuat tenggorokan kamu akan terasa kasar dan gatal sehingga tidak nyaman ketika menelan.

Selain itu, bernapas melalui mulut karena hidung tersumbat saat pilek juga bisa menyebabkan tenggorokan kering dan sakit.

5. Infeksi Jamur 

Penyebab tenggorokan sakit saat menelan selanjutnya adalah infeksi jamur pada mulut, tenggorokan. Nah, Jamur bisa tumbuh di luar kendali jika kondisi sistem kekebalan tubuh sedang melemah. Kondisi ini umumnya terjadi akibat infeksi jamur Candida. 

Selain menyebabkan rasa sakit saat menelan, infeksi jamur pada tenggorokan juga dapat menyebabkan gejala lainnya. Contohnya seperti bercak putih pada lidah, kemerahan pada sudut mulut, hingga penurunan indera pengecap. 

Cara Mengobati Tenggorokan Sakit saat Menelan

Cara mengobati kondisi ini akan tergantung penyebabnya. Berikut adalah contoh pilihan pengobatan berdasarkan penyebabnya: 

1. Perawatan Rumahan

Sementara itu, jika penyebabnya ringan, maka kondisi ini dapat diatasi melalui perawatan rumahan seperti: 

  • Mengonsumsi obat antiradang. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan. Terutama pada mulut dan tenggorokan, sehingga lebih mudah untuk menelan dan tidak terlalu menyakitkan.
  • Konsumsi obat antasida. Antasida yang tersedia bebas (OTC) efektif untuk mengurangi rasa sakit akibat refluks asam.
  • Menggunakan semprotan tenggorokan. Semprotan tenggorokan dapat membuat tenggorokan mati rasa dan membuat menelan lebih mudah dan tidak terlalu menyakitkan.
  • Berkumur dengan air garam. Air garam dapat mengurangi peradangan dan mengurangi rasa sakit saat menelan. Campurkan 236 mililiter (8 oz) air hangat dengan satu sendok teh garam dan berkumurlah dengan larutan ini beberapa kali sehari.
  • Konsumsi minuman hangat. Minuman hangat, seperti teh herbal, dapat membantu mengurangi nyeri. Hindari membuat cairan terlalu panas, atau bisa membakar tenggorokan.  Nah, ada sejumlah rekomendasi minuman hangat yang baik untuk sakit tenggorokan. Kamu dapat mengetahui informasinya lebih lanjut melalui artikel: Minuman Ini Bisa Dikonsumsi untuk Meredakan Sakit Tenggorokan. 
  • Mandi air panas. Uap dari mandi air panas dapat membantu mengurangi peradangan yang menyebabkan rasa sakit saat menelan.
  • Menghindari alkohol dan tembakau. Zat dalam alkohol dan tembakau dapat mengiritasi jaringan lunak mulut, tenggorokan, dan pipa makanan.

Namun, jika perawatan tak kunjung membuahkan hasil, penting untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan. 

2. Obat Antijamur

Jika rasa sakit saat menelan terjadi akibat infeksi jamur, dokter akan meresepkan obat antijamur. 

3. Penggunaan Obat Antibiotik

Apabila sakit kondisi ini terjadi akibat infeksi bakteri, maka dokter akan meresepkan obat-obatan antibiotik. 

4. Obat Kumur

Jenis obat ini dapat berfungsi sebagai pereda rasa sakit saat menelan dan membasmi kuman seperti virus yang menyebabkan infeksi pada tenggorokan.

5. Prosedur Pembedahan

Jika penyebabnya adalah tonsilitis berulang, dokter dapat merekomendasikan pengangkatan amandel dalam prosedur tonsilektomi.

Kapan Harus ke Dokter?

Kebanyakan sakit tenggorokan bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 5-10 hari. Berita baiknya, perawatan rumahan umumnya sudah cukup untuk mengobatinya. Namun, pada sebagian kasus, bisa jadi kondisi ini terjadi akibat infeksi yang memerlukan perawatan medis. 

Menurut American Academy of Otolaryngology, Head, and Neck Surgery, pemeriksaan ke dokter diperlukan jika kondisi ini disertai dengan: 

  • Sakit tenggorokan yang parah dan terus menerus yang tidak kunjung sembuh.
  • Mengalami kesulitan bernapas, menelan, atau membuka mulut.
  • Mengalami pembengkakan di wajah atau leher.
  • Demam 38 derajat Celcius atau lebih.
  • Ada darah dalam air liur atau lendir.
  • Ada benjolan di leher.
  • Suara serak yang berlangsung lebih dari 2 minggu.
  • Sakit telinga.
  • Ruam.

Jika sakit tenggorokan muncul bersamaan dengan beberapa gejala tersebut, sebaiknya segeralah periksakan kondisimu ke dokter. Hal ini bertujuan untuk memastikan apa penyebab dari radang tenggorokan, sehingga penanganan yang tepat dapat dokter lakukan sedari awal. 

 

 

 

 

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.