Informasi Kesehatan

Mudah Ditemukan, Ini Ramuan Herbal untuk Obat Luka Bakar Ringan

5-jenis-salep-luka-bakar-dan-khasiatnya.jpg

Kenali Beragam Penyebab Paru-paru Basah

Sebagian orang percaya bahwa penyebab paru-paru basah adalah…

Wanita yang Tidak Mengalami PMS Lebih Sehat, Benarkah

“Tidak secara pasti bahwa wanita yang tidak mengalami…

Mengetahui Manfaat Vitamin D3 bagi Kesehatan Tubuh

“Vitamin D3 adalah jenis vitamin D yang berasal…

“Obat luka bakar yang berasal dari ramuan herbal bisa menjadi alternatif untuk mengobati luka bakar yang melepuh. Namun, ramuan ini hanya bisa kamu coba apabila luka masih tergolong ringan dan mencakup area yang kecil.”

Luka bakar melepuh umumnya bisa kamu obati dengan dengan salep yang tersedia di apotek. Jika kamu ingin yang lebih alami, kamu bisa mencoba obat luka bakar dari ramuan herbal. 

Namun, pemakaian ramuan herbal ini hanya untuk luka yang cukup ringan. Kamu juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini guna memastikan keamanan obat. 

Nah, di bawah ini pilihan obat luka bakar yang bisa kamu coba!

Apa Saja Obat untuk Luka Bakar?

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan luka bakar, misalnya tersiram air panas atau terkena percikan minyak goreng. Ciri yang bisa kamu amati dari luka lepuh yaitu adanya kantung cairan di antara lapisan atas kulit.

Nah, berikut obat luka bakar alami yang bisa kamu coba untuk mengobatinya: 

1. Aloe vera

Lidah buaya atau Aloe vera sudah terkenal dengan kemampuannya untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk mempercepat penyembuhan kulit yang melepuh. Obat yang satu ini memiliki efek pendinginan dan mati rasa sehingga bisa mengurangi rasa perih.

Untuk menggunakannya, cukup oleskan gel dari potongan daun lidah buaya ke luka bakar secara rutin. Sifat anti-inflamasinya bisa mengurangi peradangan dan menyembuhkan kulit yang bengkak, kemerahan, nyeri, dan terbakar.

2. Madu: obat luka bakar ringan

Obat luka bakar selanjutnya adalah madu. Studi berjudul Current knowledge of burn injury first aid practices and applied traditional remedies: a nationwide survey yang diterbitkan BMC Journal menemukan, madu bisa menyembuhkan luka bakar ringan dengan cara dioleskan ke permukaan kulit.

Bahan alami ini memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antijamur. Selain itu, kandungan antioksidan di dalamnya bekerja mempercepat proses penyembuhan dengan merangsang sistem kekebalan tubuh.

3. Susu

Susu memiliki kandungan lemak dan protein yang dapat membantu menenangkan luka bakar. Lewat efek tersebut, susu mampu mempercepat penyembuhan luka bakar dan memperbaiki struktur jaringan kulit. Untuk menggunakannya sebagai obat luka bakar, cukup rendam area yang terkena di dalam susu selama 15 menit. 

4. Cuka apel

Bahan yang satu ini memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu menghentikan infeksi pada kulit yang melepuh. Itu sebabnya, cuka apel juga bisa kamu coba untuk dijadikan obat luka bakar. 

Saat pertama kali mengaplikasikan ke luka, kamu mungkin akan merasa sedikit sakit. Tenang saja, efek ini hanya berlangsung sementara dan nantinya luka bisa menyesuaikan. Luka melepuh akan mengecil seiring dengan berlalunya rasa sakit.

5. Teh hijau

Teh hijau adalah ramuan herbal alami berikutnya yang bisa kamu jadikan obat luka bakar. Tanaman ini memiliki sifat antiinflamasi yang bisa mempercepat penyembuhan luka. Sebelum kamu gunakan, kamu bisa menggunakan kantong teh hijau dengan menyeduhnya terlebih dahulu di dalam air panas. 

Setelah air teh hijau sudah mulai hangat, rendam atau tempelkan kain yang telah kamu celupkan ke dalam teh hijau ke kulit yang melepuh. Bila perlu, tambahkan soda kue untuk memperkuat sifat antiseptiknya.

Pilihan untuk merendam atau menempelkan kain bisa kamu sesuaikan dengan letak luka dan tingkat keparahannya. Lakukan hal ini setidaknya sampai luka melepuh di kulit pulih perlahan.

6. Bunga calendula

Bunga ini memiliki sifat antiinflamasi yang efektif membantu menenangkan kulit yang terbakar. Caranya dengan mengoleskan ekstrak calendula ke kulit. Meski begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan guna memastikan khasiat ini.

7. Minyak kelapa

Bahan alami ini dapat membantu regenerasi sel kulit dan juga dapat meresap ke dalam kulit. Sifat antiinflamasi dan antioksidannya dapat membantu mendinginkan luka bakar serta mencegah terbentuknya jaringan parut pada kulit.

Obat Luka Bakar yang Bisa Diresepkan Dokter

Jika kamu tidak ingin mencoba obat luka bakar di atas, berikut jenis salep yang kerap dokter resepkan:

1. Bacitracin

Obat ini kerap digunakan untuk mengobati luka bakar ringan atau luka bakar tingkat satu. Bacitracin mengandung antibiotik yang mampu mencegah, menghentikan sekaligus mengobati infeksi kulit akibat bakteri. 

Meski dijual bebas, kamu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memakai salep ini. Tujuannya untuk memastikan dosis dan keamanannya. Pada luka bakar yang cukup luas dan dalam, pemakaian salep bacitracin tidak dianjurkan. 

2. Silver sulfadiazine

Salep yang mengandung silver sulfadiazine juga kerap diresepkan untuk luka bakar tingkat 2, seperti luka akibat siraman air panas, minyak panas atau setrika panas. Obat luka bakar ini bisa membantu proses penyembuhan dengan menghentikan atau mencegah infeksi kulit. 

Hal yang perlu kamu perhatikan adalah salep ini bisa membuat kulit yang terbakar lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Oleh sebab itu, lindungi kulit dari sinar matahari langsung saat menggunakan salep ini. 

3. Moist exposed burn ointment (MEBO)

Salep MEBO merupakan pengobatan tradisional China yang telah digunakan sejak zaman dahulu. Obat ini bisa kamu gunakan untuk mengatasi luka ringan hingga sedang. Cara kerjanya dengan memperbaiki jaringan yang rusak, merangsang pertumbuhan kulit baru dan menghilangkan racun. 

4. Mafenide acetate, obat luka bakar berat

Obat selanjutnya adalah salep mafenide acetate. Jenis salep ini bisa membunuh bakteri pada luka dan mencegahnya menyebar ke jaringan lain. Biasanya digunakan untuk mengobati luka bakar berat atau tingkat 3, tetapi perlu digunakan sesuai anjuran dokter. 

5. Lidocaine topical

Obat ini digunakan dengan dioleskan di permukaan kulit. Kandungan di dalamnya efektif mengurangi rasa sakit atau ketidaknyamanan yang disebabkan oleh iritasi kulit, seperti terbakar sinar matahari atau luka bakar.

6. Gentamicin

Gentamisin adalah antibiotik yang bekerja dengan melawan bakteri dan mencegah luka bakar semakin parah. Namun, obat ini berpotensi membahayakan ginjal dan juga menyebabkan kerusakan saraf atau gangguan pendengaran.

7. Silvadene 

Ini adalah obat antibiotik yang berfungsi melawan bakteri dan ragi pada kulit. Obat ini mampu mengobati atau mencegah infeksi serius pada area kulit dengan luka bakar tingkat dua atau tiga.

Perhatian, obat dapat menyebabkan masalah medis yang serius pada bayi baru lahir dan ibu hamil. Obat ini juga tidak boleh digunakan pada bayi prematur atau anak di bawah usia 2 bulan.

Proses penyembuhan luka bakar bisa memakan waktu yang bervariasi, tergantung seberapa luas dan tingkat keparahannya. 

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.