“Ada beberapa batu ginjal yang tidak boleh diabaikan. Di antaranya nyeri punggung, nyeri atau perih saat buang air kecil, darah dalam urine, dan sering buang air kecil.”

Batu ginjal adalah endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal. Jika mengalaminya, kamu mungkin merasakan gejala batu ginjal berupa nyeri di punggung, darah dalam urine, dan mual atau muntah. 

Kebanyakan batu ginjal berukuran sebesar biji buncis, namun bisa juga seukuran butiran pasir dan sebesar bola golf. Batu kecil tersebut dapat melewati saluran kemih, tapi beberapa kondisi mungkin memerlukan pembedahan untuk batu ginjal yang lebih besar. 

Gejala Batu Ginjal yang Tidak Boleh Diabaikan

Jika kamu memiliki batu ginjal yang berukuran sangat kecil, mungkin tidak merasakan gejala apapun.

Namun, jika batu ginjal berukuran lebih besar, kemungkinan besar akan mengalami beberapa gejala.

Hanya saja, gejala batu ginjal seringkali terabaikan atau salah mengartikan sebagai kondisi lain yang lebih ringan

 Berikut ini gejala batu ginjal yang tidak boleh kamu abaikan:

1. Nyeri punggung, perut, atau samping

Nyeri akibat batu ginjal merupakan salah satu jenis nyeri paling parah yang bisa kamu bayangkan.

Beberapa orang yang pernah mengalami batu ginjal biasanya membandingkan rasa sakitnya dengan melahirkan atau tertusuk pisau.

Rasa sakitnya cukup hebat, biasanya berawal ketika batu bergerak ke ureter yang sempit. Hal ini menyebabkan penyumbatan, yang menyebabkan tekanan menumpuk di ginjal. 

Kamu dapat merasakan nyeri di sepanjang sisi tubuh dan punggung, tepatnya di bawah tulang rusuk.

Kondisi tersebut mungkin menyebar ke area perut dan selangkangan saat batu bergerak turun melalui saluran kemih. 

2. Nyeri atau perih saat buang air kecil

Gejala batu ginjal berikutnya yaitu nyeri atau perih saat buang air kecil.

Setelah batu mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih, kamu mulai merasakan sakit saat buang air kecil. 

Dokter mungkin menyebut gejala ini sebagai disuria. Gejalanya bisa terasa tajam atau terbakar. 

Jika kamu tidak mengetahui bahwa sedang mengidap batu ginjal, mungkin kamu akan salah mengira itu sebagai infeksi saluran kemih (ISK).

Namun, kamu bisa mengalami ISK bersamaan dengan batu ginjal.

3. Sering buang air kecil

Kamu mungkin merasa selalu ingin buang air kecil sepanjang hari dan malam. Gejala batu ginjal ini juga bisa menyerupai gejala ISK.

4. Darah dalam urine

Adanya darah dalam urine juga merupakan gejala batu ginjal yang paling umum. Gejala ini juga disebut sebagai hematuria.

Darah dalam urine bisa berwarna merah, merah muda, atau cokelat.

Terkadang, sel darah terlalu kecil untuk dilihat tanpa mikroskop (hematuria mikroskopis). Tapi dokter dapat melakukan pemeriksaan urine apakah mengandung darah.

5. Urine terlihat keruh atau berbau

Penampilan urine yang sehat berwarna bening atau tidak berbau menyengat.

Urine yang keruh atau berbau busuk bisa jadi tanda adanya infeksi pada ginjal atau bagian lain dari saluran kemih. 

6. Mual dan muntah

Gejala batu ginjal berikutnya yaitu mual dan muntah. Hal ini terjadi karena adanya koneksi saraf yang sama antara ginjal dan saluran pencernaan. 

Batu di ginjal dapat memicu saraf di saluran pencernaan sehingga memicu sakit perut. Mual dan muntah juga bisa menjadi cara tubuh merespons rasa sakit yang hebat.

7. Demam dan menggigil

Selanjutnya, demam dan menggigil juga menjadi gejala batu ginjal. Tanda adanya infeksi pada ginjal atau bagian lain saluran kemih.

Ini juga bisa menjadi tanda adanya masalah serius lainnya selain batu ginjal. 

Demam apa pun yang disertai rasa sakit memerlukan perhatian medis segera. Terutama jika demam mencapai 38 derajat Celcius atau lebih. 

Itulah gejala batu ginjal yang tidak boleh kamu abaikan. Jika kamu atau anggota keluarga mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, sebaiknya segera hubungi dokter.

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.