Informasi Kesehatan

Kenali 11 Manfaat dan Efek Samping Konsumsi Nasi Putih

download3.jpeg

11 Pilihan Ikan Tinggi Protein yang Enak dan Bernutrisi

Ada banyak pilihan ikan tinggi protein yang bisa…

Manfaat Minyak Buah Markisa untuk Kulit dan Rambut

“Minyak buah markisa punya khasiat melembapkan kulit dan…

15 Manfaat Chia Seed Untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Berat Badan

“Chia seed memiliki kandungan serat, protein, kalsium, hingga…

“Tidak selalu jahat kok, kalau dikonsumsi secukupnya justru nasi putih bisa bermanfaat untuk kesehatan. Contohnya menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan fungsi kognitif, serta mendukung kesehatan otot, tulang, dan saraf.”

 

Nasi merupakan makanan pokok yang umum di Indonesia dan banyak negara Asia. Di antara jenis nasi, nasi putih adalah yang sering disajikan sebagai pendamping lauk atau sayuran. Sebagai sumber karbohidrat yang memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. 

Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi yang berlebihan juga dapat menimbulkan masalah kesehatan. Karena itu, ketahuilah beberapa manfaat dan efek samping konsumsi nasi putih. 

Nasi Putih Mengandung Apa Saja?

Sebelum mengetahui apa manfaat dan efek samping konsumsi nasi putih, ketahuilah apa saja kandungannya. Berikut ini adalah kandungan nutrisi dari 186 gram nasi putih:

  • Kalori: 242.
  • Lemak: 0,4 gram.
  • Natrium: 0 mg.
  • Karbohidrat: 53,4 gram.
  • Serat: 0,6 gram.
  • Gula: 0 gram.
  • Protein: 4,4 gram.
  • Mangan: 0,7 mg.
  • Besi: 2,7 mg.
  • Tiamin: 0,3 mg.

Apa Manfaat Nasi bagi Tubuh?

Nasi putih bisa menjadi bagian dari diet seimbang bila kamu mengonsumsinya sesuai dengan porsi. Untuk itu, simak beberapa manfaat mengonsumsi nasi putih berikut ini:

1. Mendukung kesehatan tulang, saraf, dan otot

Beras putih mengandung magnesium. Magnesium adalah komponen struktural tulang yang membantu ratusan reaksi enzim terlibat dalam sintesis DNA dan protein. Sintesis protein dan DNA ini perlu untuk konduksi saraf dan kontraksi otot yang tepat. 

2. Meningkatkan kesehatan usus besar

Nasi mengandung kadar pati resisten yang lebih tinggi saat kamu masak dan dinginkan. Pati resisten dapat membentuk asam lemak spesifik yang membantu usus besar tetap sehat. Asam lemak ini juga dapat menurunkan risiko kanker kolorektal.

3. Aman untuk pengidap penyakit Celiac

Pangan ini berasal dari biji-bijian bebas gluten alami, sehingga berguna bagi pengidap penyakit Celiac dan sensitivitas non-celiac. Beras dapat kamu olah menjadi tepung, mie, roti, dan sirup. Bahkan, kamu juga bisa menjadikannya susu atau sebagai pengganti susu non-sapi.

Orang dengan penyakit Celiac perlu mengadopsi pola makan tertentu. Nah, ingin tahu seperti apa pola makan yang cocok untuk pengidap Celiac? Baca di Diet Gluten Free, Pola Makan untuk Pengidap Penyakit Celiac.

4. Nasi putih menjadi sumber energi 

Banyak orang lebih menyukai nasi putih daripada nasi cokelat karena profilnya yang tinggi karbohidrat dan rendah serat. Serat memperlambat pencernaan, yang membantu mencegah lonjakan gula darah.

Jika membutuhkan gula sebagai sumber energi, kamu memerlukan nasi putih. Terutama bila kamu mengombinasikannya dengan protein. 

5. Mudah tubuh cerna

Tidak seperti beras merah, nasi putih tidak memiliki senyawa asam fitat. Senyawa ini merupakan anti nutrisi yang menyebabkan masalah pencernaan. 

6. Pasangan untuk menu protein beragam

Adapun manfaat dari mengonsumsi nasi terutama nasi putih bukan hanya soal nutrisi saja, tetapi juga kemudahan dan padanannya dengan makanan lain. Nasi putih menjadi makanan pokok yang sederhana dan pasangan tepat untuk ragam menu lain.

Misalnya, menyantap nasi putih cocok dengan sayur bening, kuah santan, ceplok telur, atau lalapan. Tentunya akan nikmat sekali, bukan? Nasi adalah komponen penting di piring yang menyerap semua rasa dan memberikan cita rasa pada hidangan. 

7. Nasi putih mendukung kesehatan otak

Nasi putih juga mengandung vitamin B. Vitamin B terkait dengan kesehatan otak. Soalnya vitamin ini membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi peradangan kronis di otak.

8. Meningkatkan mood 

Apa yang kamu makan dapat berpotensi memengaruhi suasana hati. Vitamin B dan folat dalam nasi putih keduanya terkait dengan penurunan risiko depresi. Fakta bahwa nasi putih memiliki rasa yang enak, menyerap semua rasa lezat dari makanan lain, tentunya dapat meningkatkan mood.

Itulah manfaat nasi untuk kesehatan. Kalau kamu mau mencoba sumber makanan karbohidrat lain pengganti nasi, cek alternatifnya dengan membaca artikel Kenali 6 Jenis Makanan Pengganti Nasi.

9. Alternatif sumber folat

Nasi mengandung folat, yang penting untuk pertumbuhan sel dan perkembangan jaringan tubuh, terutama pada wanita hamil. Menurut studi dalam Journal of the American Medical Association, asupan asam folat diet tinggi dapat berkaitan dengan penurunan risiko kanker pankreas.

Asupan asam folat juga berhubungan dengan penurunan risiko kanker ovarium, terutama di kalangan wanita yang mengonsumsi alkohol. Nasi merupakan sumber folat yang baik, terutama bila kamu mengonsumsinya dengan sumber nutrisi lain seperti bayam atau asparagus.

10. Membantu pertumbuhan dan perkembangan

Nasi mengandung asam amino esensial oleh tubuh untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Hal ini penting terutama untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. 

Menurut jurnal ilmiah berjudul Impact of Rice Pudding on Preschool-Aged Children’s Health: an Overview of a Pilot Study di Journal of Scientific & Technical Research, konsumsi nasi menjadi puding membantu meningkatkan peningkatan berat badan dan tinggi anak.

Efek Samping Terlalu Banyak Mengonsumsi Nasi

1. Meningkatkan gula darah

Nasi mengandung karbohidrat yang sebenarnya sama dengan gula. Jadi, terlalu seringnya mengonsumsinya bisa meningkatkan kadar gula dalam darah. Padahal makanan jenis ini dapat memicu terjadinya diabetes melitus. 

Ketika seseorang sudah terdiagnosis kondisi ini, ia perlu memilih makanannya dengan baik. Baca informasi lengkapnya pada artikel: 6 Makanan untuk Pengidap Diabetes Melitus.

2. Tidak sesuai dengan pola diet seimbang

Selain itu, efek samping lainnya adalah tidak sesuai dengan pola diet seimbang. Nah, mengonsumsi terlalu banyak nasi atau makanan tertentu lainnya dapat membatasi asupan nutrisi beragam. Seiring waktu tubuh akan mengalami kekurangan seperti vitamin A, zinc, besi.

3. Mencegah penyerapan vitamin dan mineral

Bila kamu mengonsumsi nasi putih dalam jumlah besar, maka dapat mengurangi penyerapan nutrisi penting seperti zinc.

Ketergantungan pada beras sebagai sumber makanan utama juga menyebabkan tubuh kelebihan karbohidrat dan kekurangan vitamin C.

4. Memengaruhi metabolisme glukosa dalam tubuh

Efek samping lain dari konsumsi nasi berlebihan adalah gangguan metabolisme glukosa dan produksi insulin dalam tubuh. Gangguan ini dapat menyebabkan penambahan berat badan dan resistensi insulin.

5. Memicu sembelit

Tahukah kamu, makan terlalu banyak nasi juga bisa memicu sembelit. Apalagi kalau kamu tidak mengonsumsinya dengan serat dan jenis makanan bernutrisi lainnya. Ingat, variasi makanan dapat mendukung kesehatan pencernaan.

Itulah penjelasan dari manfaat dan efek samping konsumsi nasi putih. Konsumsi dalam porsi yang sesuai tentunya dapat meminimalkan risiko efek samping yang mengintai. Selain itu, jangan lupa selalu jaga kesehatan kamu dan orang tua dengan mengonsumsi makanan sehat, ya.

Khususnya bagi kamu yang memiliki orang tua pengidap diabetes. Penting untuk memastikan kalau asupan nasi putih yang mereka konsumsi sesuai dengan porsi yang dokter rekomendasikan.

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.