Informasi Kesehatan

Penerapan Gaya Hidup Sehat saat Terdiagnosis Hiperlipidemia

fwizphrwjquablwrljwx.jpg

Ini 5 Dampak Kekurangan Vitamin K yang Perlu Diwaspadai

“Asupan vitamin K sangat penting bagi kesehatan tubuh.…

6 Penyebab Skoliosis yang Perlu Diketahui

Pada sebagian besar kasus, penyebab skoliosis tidak diketahui…

Battered Woman Syndrome, Kondisi yang Dialami Korban KDRT

Battered woman syndrome mungkin belum terlalu familiar di telinga…

"Perubahan gaya hidup sehat merupakan salah satu penanganan hiperlipidemia. Misalnya dengan memilih makanan yang sehat dan olahraga secara rutin."

Pernah mendengar istilah hiperlipidemia? Gangguan kesehatan ini disebabkan oleh menumpuknya lemak dalam darah. Kondisi ini dikenal dengan istilah kolesterol tinggi. Di samping kolesterol tinggi, pengidap kondisi ini juga memiliki kadar trigliserida yang tinggi. Jangan kondisi ini dibiarkan begitu saja, pengidap berisiko mengalami penyakit jantung, serangan jantung, bahkan stroke.

Jika sudah begitu, kehilangan nyawa menjadi komplikasi paling parah yang bisa saja terjadi. Jika sudah terdiagnosis, langkah mengatasi dapat dilakukan dengan penerapan pola hidup sehat, yang dibarengi dengan konsumsi obat-obatan. Berikut ini beberapa langkah penerapan pola hidup sehat setelah terdiagnosis hiperlipidemia.

Bagaimana Cara Mencegah Diagnosis Kembali?

Setelah dinyatakan terdiagnosis, kamu disarankan untuk tidak khawatir secara berlebihan, ya. Hal tersebut dikarenakan, penyakit dapat dikontrol secara mandiri di rumah. Kuncinya adalah dengan menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, berhenti merokok, serta mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter. Di samping itu, pengidap juga perlu rutin melakukan pemeriksaan darah berkala agar kadar lemak dalam tubuh dapat terkontrol dengan baik. 

Pola Makan Sehat Setelah Terdiagnosis Hiperlipidemia

Salah satu langkah menerapkan pola hidup sehat adalah dengan mengonsumsi makanan. Caranya adalah dengan beberapa langkah berikut ini:

  • Mengonsumsi lemak sehat dari ikan atau alpukat.
  • Jangan mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh, seperti makanan cepat saji, sosis, bakso, atau makanan kaleng.
  • Jangan mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak trans, seperti gorengan, kue, dan kerupuk.
  • Perbanyak konsumsi makanan dengan kandungan omega-3 yang bisa didapatkan dari telur, salmon, makarel, minyak ikan kod, dan kacang-kacangan.
  • Perbanyak konsumsi makanan dengan asupan serat, seperti brokoli, kubis, kacang merah, buah naga, buah pepaya, buah alpukat, kacang polong, oat, quinoa, kacang almond, ubi jalar, dan lain-lain.

Olahraga yang Disarankan Setelah Terdiagnosis Hiperlipidemia

Bagi seseorang yang telah terdiagnosis hiperlipidemia, rutin berolahraga bukan hanya dapat menurunkan kadar lemak dalam darah saja, tetapi juga baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jika kamu kurang beraktivitas, maka kadar kolesterol baik dalam tubuh akan menurun. Hal tersebut berarti, tubuh akan kekurangan transportasi untuk mengangkut kolesterol jahat dari pembuluh darah.

Olahraga yang disarankan cukup dalam intensitas ringan hingga sedang, selama minimal 150 menit dalam seminggu. Beberapa jenis olahraga yang disarankan, yaitu bersepeda, berenang, jalan kaki, atau naik turun tangga. Jika memutuskan untuk bepergian, sebaiknya gunakan tangga ketimbang lift atau eskalator.

Jika dilakukan secara rutin, olahraga dapat membantu menurunkan berat badan menjadi lebih ideal. Bagi orang dengan berat badan berlebih, menurunkan bobot tubuh sedikit saja sudah dapat membantu kadar lemak di dalam darah menuju angka normal.

Di samping beberapa tips seperti yang telah disebutkan, hal yang dapat memicu naiknya kolesterol dalam tubuh adalah kebiasaan merokok. Setelah terdiagnosis hiperlipidemia, sebaiknya hentikan kebiasaan merokok, ya. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam penerapan sejumlah tips tersebut, silahkan temui dokter di rumah sakit untuk menentukan langkah penanganan yang tepat.

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.