Informasi Kesehatan

Anak Terlambat Imunisasi? Ini Hal yang Harus Ibu Lakukan

62c4e1dda4d96.jpg

Selain Wortel, Makanan Ini Juga Baik untuk Kesehatan Mata Anak

Sudah pasti, terlihat cukup mengkhawatirkan melihat meningkatnya jumlah…

Catat, Ini Cara Sederhana Atasi Gusi Bengkak pada Anak

“Gusi bengkak bisa menimbulkan rasa nyeri yang membuat…

Amankah Memberikan Ubi untuk Anak?

Ubi digemari oleh semua kalangan, tak terkecuali anak-anak,…

“Pada kasus tertentu, bisa saja imunisasi yang dijadwalkan pada anak mengalami keterlambatan. Tergantung jenis vaksinnya, ibu bisa melakukan melanjutkan tanpa pengulangan dari awal.”

Imunisasi merupakan salah satu hal yang perlu dipenuhi oleh setiap anak. Gunanya untuk mendapatkan perlindungan dan menurunkan risiko dari penyakit berbahaya.

Pemberiannya harus sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Tujuannya agar efektivitasnya bisa maksimal. Namun, karena alasan tertentu bisa saja anak terlambat diimunisasi.

Hal tersebut bisa memengaruhi efektivitas dari vaksin sebelumnya. lantas, apa yang harus dilakukan oleh orang tua jika anak terlambat imunisasi? Ketahui selengkapnya di bawah ini

Langkah yang Perlu Ibu Lakukan saat Anak Terlambat Imunisasi

Melansir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), imunisasi yang terlambat, tidak sesuai dengan jadwal, dan tidak lengkap menjadi masalah yang paling umum. 

Namun, hal ini bukanlah hambatan untuk melanjutkan prosedur imunisasi. Vaksin yang ibu berikan sebelumnya tetap menghasilkan respon imunologis, meski belum mencapai perlindungan maksimal.

Akan tetapi, hal tersebut juga dapat menimbulkan reaksi negatif pada tubuh anak. Salah satunya membuat anak rentan terserang infeksi. Durasinya bisa lebih lama ketimbang anak yang sudah melakukan vaksinasi.

Nah, saat imunisasi dasar anak terlambat, ada beberapa tindakan yang bisa ibu lakukan, antara lain:

1. Konsultasi dengan dokter

Langkah pertama yang harus ibu lakukan adalah berkonsultasi dengan dokter. Biasanya dokter akan menyarankan anak untuk melakukan vaksinasi lanjutan. 

Hal ini juga berlaku jika ibu terlambat atau melewatkan vaksinasi secara rangkaian, misalnya polio. Jenis vaksin ini terdiri dari empat seri, yaitu:

  • Bayi baru lahir.
  • Usia dua bulan.
  • Usia tiga bulan.

Jika anak terlambat mendapatkannya, ia tetap bisa melanjutkannya tanpa harus mengulangi rangkaian vaksin dari awal. Jangan sungkan untuk meminta penjelasan dari dokter terkait hal ini.

Selain itu, ada juga imunisasi anak yang lanjut sesuai jadwal tanpa harus mengulang dari awal, meski ada keterlambatan. Contohnya seperti DPT.

Namun, ada juga imunisasi anak yang perlu mendapatkan pemeriksaan jika terlambat. Contohnya adalah imunisasi BCG dan campak. 

Pada anak yang mendapatkan imunisasi susulan, mereka perlu melakukan pengujian tuberkulin guna memastikan anak terserang bakteri TBC atau tidak. 

Vaksin bisa diberikan jika hasil pemeriksaan negatif. Apabila positif, kemungkinan tubuhnya sudah terlindungi secara alami.

2. Membuat jadwal imunisasi

Selanjutnya, ibu bisa membuat jadwal imunisasi lanjutan. Orang tua juga perlu memahami perkataan dokter dan mencatatnya. Dengan begitu, anak tidak lagi terlambat mendapatkan imunisasi.

3. Ikuti panduan imunisasi

Saat anak sudah mendapatkan jadwal imunisasi yang baru, pastikan untuk mengikuti panduan dokter dan menjalankannya. Langkah utamanya adalah datang ke dokter tepat di hari jadwal imunisasi.

4. Perhatikan efek samping setelahnya

Beberapa vaksin dapat menyebabkan efek samping ringan seperti demam atau nyeri di tempat suntikan. Jika anak mengalami efek samping yang tidak biasa atau berkepanjangan, segera hubungi dokter.

5. Membuat jadwal vaksin selanjutnya

Saat rangkaian vaksin yang terlewat sudah selesai, ibu bisa menjadwalkan prosedur selanjutnya. Catat dan jangan sampai terlewat. Bila perlu, ibu bisa menyetel alarm di satu hari sebelum hari-H.

Beberapa imunisasi anak aman ibu berikan selama tidak melewati jangka waktu tertentu. Ada beberapa dosis vaksin yang bisa ibu suntikkan sebelum bayi genap berusia 1 tahun. 

Jika ibu berencana untuk melakukan imunisasi di usia 6 bulan dan terlewat, masih ada batas waktu yang cukup untuk mendapatkannya segera.  

Maka dari itu, apabila tanggal janji temu untuk vaksin terlewati, segera hubungi dokter yang menanganinya. Hal ini berguna untuk menentukan waktu yang tercepat agar imunisasi susulan bisa dilakukan.

Itulah pembahasan mengenai tindakan yang perlu orangtua lakukan saat anak yang terlambat imunisasi. Meski bisa menyusul, sebaiknya tetap mendapatkannya tepat waktu. 

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.