Informasi Kesehatan

Hati-Hati, Kenali Gejala Demam Berdarah

5e69fbb079804.jpg

Ingin Suntik Infus Vitamin C? Ini 9 Manfaatnya bagi Tubuh

“Suntik infus vitamin C menjadi salah satu cara…

Ini 5 Kebiasaan yang Bisa Memicu Nyeri Lutut

“Nyeri lutut menimbulkan sensasi tidak nyaman saat beraktivitas.…

Hati-Hati, Ini Risiko Penggunaan Pelampung Leher Bayi

Melihat Si Kecil berenang menggunakan pelampung leher bayi…

“Penyebaran penyakit demam berdarah terjadi melalui nyamuk yang berkembang biak di daerah dengan banyak genangan air. Kenali apa saja gejalanya.”

Demam berdarah dengue (DBD) telah menjadi salah satu penyakit yang terkenal, terutama di daerah tropis dan subtropis. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, yang umumnya hidup di daerah yang panas dan lembap. 

DBD merupakan penyakit yang harus diwaspadai karena dapat menyebabkan perdarahan yang parah, penurunan tekanan darah, dan kematian mendadak. Yuk simak lebih lanjut pembahasannya!

Waspadai Gejala Demam Berdarah Ini

Virus dengue yang menyebabkan demam berdarah menyebar melalui nyamuk yang berkembang biak di lingkungan yang memiliki banyak genangan air. 

Nyamuk ini menularkan virus saat menghisap darah manusia. Untuk lebih waspada, penting untuk mengenali gejala demam berdarah berikut ini:

  • Demam tinggi yang bisa mencapai 40 derajat Celsius.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri pada otot, tulang, dan sendi.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Rasa sakit di belakang mata.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Bintik-bintik merah pada kulit.

Apakah pengidap DBD mengalami demam naik turun? Biasanya demam akan turun sementara dan kemudian dapat kambuh kembali. Hal ini membuat DBD sulit untuk terdeteksi. 

Dalam beberapa kasus, gejala demam berdarah dapat memburuk dan berisiko mengancam jiwa. Virus dengue menyebabkan penurunan jumlah trombosit dalam tubuh secara drastis. Penurunan trombosit ini dapat menyebabkan gejala berikut:

  • Nyeri perut parah.
  • Muntah yang berlangsung terus-menerus, dalam beberapa kasus mengandung darah.
  • Pendarahan pada gusi atau hidung.
  • Urine dan tinja mengandung darah.
  • Perdarahan di bawah kulit yang ditandai dengan bintik-bintik atau memar.
  • Sesak napas.
  • Kulit terasa dingin atau basah.
  • Kelemahan.
  • Gelisah akibat ketidaknyamanan.

Gejala demam berdarah, termasuk pada anak, bisa terjadi dalam beberapa fase.

Siapa yang Rentan Terkena Demam Berdarah?

Selain mengenali gejalanya, penting untuk mengetahui faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang terinfeksi DBD. Beberapa faktor risiko tersebut meliputi:

  • Tinggal atau bepergian di daerah tropis dan subtropis, seperti Asia Tenggara, kepulauan Pasifik barat, Amerika Latin, dan Karibia. Wilayah ini merupakan habitat nyamuk Aedes aegypti.
  • Pernah menderita DBD sebelumnya, yang dapat meningkatkan risiko terinfeksi kembali.

Tips Pencegahan DBD

Salah satu langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah melalui vaksinasi menggunakan vaksin Dengvaxia. Vaksin ini direkomendasikan untuk individu berusia 9-45 tahun, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah tropis dan subtropis. Vaksin diberikan dalam tiga dosis selama 12 bulan.

Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa vaksin bukanlah langkah pencegahan yang efektif untuk DBD di wilayah tropis dan subtropis. Langkah pencegahan terbaik adalah dengan mengendalikan populasi nyamuk di sekitar lingkungan tempat tinggal. 

Berikut adalah langkah-langkah pencegahan untuk mengendalikan populasi nyamuk dan menghindari gigitan nyamuk:

1.Menggunakan Pendingin Ruangan

Nyamuk demam berdarah aktif terutama pada saat matahari terbit hingga terbenam. Menggunakan pendingin ruangan saat cuaca panas dapat mengurangi risiko penyebaran nyamuk karena nyamuk tidak menyukai udara dingin.

2.Mengenakan Pakaian Tertutup 

Seperti baju dan celana panjang, kaos kaki, dan sepatu. Hal ini penting terutama bagi orang-orang yang tinggal di daerah tropis dan subtropis.

3.Menggunakan Obat Nyamuk

Saat ini tersedia banyak jenis obat nyamuk, seperti semprotan nyamuk, bakar nyamuk, dan lotion nyamuk. Semprotkan atau oleskan lotion nyamuk sebelum tidur. Saat musim hujan tiba, mungkin perlu menggunakan lotion nyamuk lebih sering karena nyamuk berkembang biak selama musim hujan.

4.Memusnahkan Habitat Nyamuk

Nyamuk biasanya berkembang biak di genangan air di sekitar rumah, seperti got, pot tanaman, wadah air, dan kolam. Bersihkan kolam dan semua wadah air setidaknya seminggu sekali. Jangan lupa untuk membuang atau menjauhkan barang-barang bekas yang dapat menampung air. 

Itulah pembahasan mengenai gejala demam berdarah, hingga tips pencegahannya. Karena bisa berakibat fatal, lebih baik mencegah penyakit ini, dengan menerapkan tips-tips tersebut.

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.