“Bentol berair yang terasa gatal bisa terjadi akibat berbagai macam hal, seperti alergi, infeksi cacar, eksim dan lain-lain. Cara mengatasnya juga bisa berbeda-beda tergantung penyebabnya.”

 Bentol berair yang muncul di kulit dan terasa gatal mungkin adalah lepuhan atau vesikel. Ada banyak hal yang bisa menjadi kemungkinan penyebabnya, seperti cedera, eksim, alergi dan lain-lain.

Bentol berair ini biasanya berkembang untuk melindungi kulit yang terluka dan membantu penyembuhannya. Pengobatannya juga bisa berbeda-beda tergantung penyebabnya. Yuk, simak penyebab bentol berair dan cara mengatasinya di sini!

Penyebab Bentol Berair dan Terasa Gatal

Lepuhan bisa muncul di kulit akibat berbagai macam hal. Berikut penyebab bentol berair yang terasa gatal yang perlu kamu ketahui:

1. Cedera

Lepuhan bisa terjadi akibat cedera pada kulit, contohnya:

• Tergesek sesuatu.
• Terkena paparan bahan kimia tertentu, seperti deterjen.
• Gigitan hewan.
• Suhu yang sangat tinggi atau rendah, sehingga menyebabkan luka bakar atau radang dingin.

Bentol berair akibat cedera bisa terasa nyeri dan gatal.

Meskipun biasanya bisa sembuh dengan sendirinya, lepuhan yang parah mungkin memerlukan pengobatan dan waktu lebih lama untuk sembuh.

Kamu bisa menutupi bentol berair tersebut dengan plester untuk melindunginya selama masa penyembuhan.

2. Eksim

Penyebab bentol berair dan terasa gatal juga bisa karena eksim, dan ini adalah kondisi kulit yang umum pada anak-anak. Ada banyak jenis eksim dan beberapa di antaranya menyebabkan lepuhan.

Misalnya, eksim dishidrotik bisa menyebabkan lepuhan kecil yang gatal di tangan dan kaki.

Bentol berair akibat eksim biasanya muncul pada bagian tubuh berikut:

• Telapak tangan.
• Sisi jari.
• Telapak kaki.
• Sisi kaki.

Pada area kulit yang terkena, rasa gatal dan sensasi terbakar yang hebat juga seringkali muncul dan kulit mungkin tampak merah atau berubah warna serta pecah-pecah di sekitar lepuh.

3. Infeksi

Infeksi tertentu juga bisa menyebabkan munculnya bentol berair yang terasa gatal. Misalnya, herpes, cacar air, herpes zoster, stomatitis dan impetigo.

Selain lepuhan, gejala lain juga bisa muncul tergantung jenis infeksinya. Misalnya, impetigo adalah infeksi bakteri yang awalnya menyebabkan lepuh gatal berwarna merah atau ungu.

Keropeng kuning berkerak kemudian bisa berkembang di atas luka dan mengeluarkan nanah atau cairan. Karena gejalanya sekilas mirip, Ini Bedanya Cacar Air dan Impetigo yang Ibu Perlu Tahu.

Beberapa bentuk herpes memengaruhi alat kelamin dan menyebabkan terbentuknya lepuh di sekitar alat kelamin dan anus.

Lepuh dapat menyebabkan rasa gatal, kesemutan, atau terbakar. Herpes zoster juga bisa menyebabkan demam, sakit kepala, dan menggigil, selain bentol berair.

4. Alergi

Alergi bisa mengiritasi kulit, misalnya akibat dermatitis kontak. Ini  adalah reaksi kulit terhadap bahan iritan atau alergen.

Zat yang bisa menyebabkan reaksi kulit ini pada beberapa orang, antara lain produk kosmetik dan deterjen.

Nah, alergi bisa menyebabkan munculnya bentol berair dan terasa gatal yang lebih terkenal dengan sebutan biduran.

Lepuh ini bisa menyebabkan kulit menjadi panas dan bengkak. Namun, jangan khawatir, ada 4 Cara Ampuh Atasi Gatal Biduran yang bisa kamu lakukan.

5. Pemfigoid bulosa

Ini adalah kelainan autoimun langka yang menyebabkan kulit melepuh dan gatal-gatal.

Gangguan autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh terlalu aktif dan secara keliru menyerang jaringan sehat.

Bila kamu mengidap pemfigoid bulosa, bentol berair dan gatal-gatal bisa muncul pada:

• Lengan.
• Kaki.
• Perut.
• Pangkal paha.

Bentol mungkin berisi cairan bening atau berdarah.

Cara Mengatasi Bentol Berair

Nah, cara mengatasi bentol berair yang terasa gatal harus sesuai dengan penyebabnya.

Misalnya, pada kasus cedera kulit, lepuhan yang gatal bisa kamu obati dengan mengoleskan krim anti-gatal bebas dan perawatan rumah lainnya untuk menghilangkan gatal.

Bila penyebab bentol berair adalah eksim, cara mengatasinya bisa dengan membersihkan area yang terkena secara teratur untuk mencegah infeksi dan memperbaiki gejala.

Dokter mungkin juga bisa menganjurkan kortikosteroid untuk mengobati lepuh.

Cara mengatasi infeksi penyebab bentol berair juga berbeda-beda tergantung jenis infeksinya.

Dokter bisa meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri, seperti impetigo. 

Untuk infeksi virus, seperti herpes zoster, dokter mungkin akan menyarankan obat antivirus pada kasus yang lebih parah.

Untuk mengatasi bentol berair dan gatal akibat alergi, beberapa obat seperti antihistamin bisa membantu meredakan gejala alergi tersebut.

Namun, kamu juga perlu menghindari pemicu alergi agar gejala bisa membaik.

Sedangkan pengobatan untuk pemfigoid bulosa bisa dengan menggunakan steroid topikal atau oral atas resep dokter.

Itulah penyebab bentol berair yang terasa gatal dan cara mengatasinya. Kamu juga bisa menghubungi dokter bila muncul lepuhan yang mencurigakan.

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.